Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISIK

No. SOP / UKP / Poli


:
Dokumen Umum / 14
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 13 Maret 2017
Terbit

Halaman : 1/3

UPTD
dr. FITRIJAH
PUSKESMAS
NIP.197211022006042020
MEGALUH
1. Pengertian Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu
yang dianggap perlu.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Megaluh nomor : 188/82.1/415.25.27/2016
Tentang Jenis – Jenis Pelayanan di Puskesmas Megaluh
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer
5. Alat dan -Lampu baterey
Bahan -Stetoskop
-Spatel lidah
-Bengkok
-Sarung tangan
-Kom berisi larutan desinfektan
-Refleks hammer
-Tensi meter
-Termometer
-Catatan medik
-Buku catatan
6. Langkah – BAGIAN TUBUH YANG DIPERIKSA :
langkah 1. Rambut
2. Extermitas /atas/ bawah
3. Kepala
4. Genetalia
5. Muka
6. Telinga
7. Mata
8. Leher
9. Hidung
10. Dada
11. Mulut

1/2
12. Perut / abdomen
Selain pemeriksaan di atas perlu diperhatikan juga gejala-gejala objektif
pasien, misalnya :
- Sikap pasien : ketakutan, apatis dan sejenisnya.
- Sikap tubuh : biasa, lordosa atau kyposa
CARA PEMERIKSAAN :
1. Melihat (inspeksi) - Meraba (palpasi)
2. Mengetuk (perkusi - Mendengar (Auskultasi)
3. Gorden dan sampiran dipasang.
4. Lakukan anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala.
5. Pasien dibantu membuka baju, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah
dada setelah selesai baju dipasang kembali.
6. Pakaian pasien bagian bawah diturunkan, kemudian dilakukan
pemeriksaan bagian perut dan sekitarnya, setelah selesai pakain bawah
dipasang kembali.
7. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai pasien dengan
menggunakan refleks hammer.
8. Tekanan darah diukur bila perlu.
9. Setelah pemeriksaan selesai pasien dirapikan.
10. Peralatan dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat
7. Bagan alir
Mempersilahkan pasien
Mempersilahkan Melakukan pemeriksaan
menuju ruang periksa dan
pasien membuka menyeluruh mulai dari
menutup tirai
baju kepala-kaki

Mempersilahkan pasien mengenakan Melaukukan fokus pemeriksaan


pakaian kembali dan keluar dari ruang pada area yang dikeluhkan oleh
periksa pasien. Jika diperlukan dilakukan
pemeriksaan fisik khusus seperti
pemeriksaan neurologis

8. Hal-hal Pemeriksaan di meja periksa


yang perlu Jika pemeriksa dan pasien berbeda gender, sebaiknya didampingi keluarga
diperhatikan pasien
9. Unit terkait Unit layanan di Puskesmas
10. Dokumen Rekam medik pasien
terkait
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai