Anda di halaman 1dari 22

Observasi dan Penggunaan

Instrumen Standar Kinerja &


Ceklis ketrampilan (sesi 3)
Tujuan
Di akhir sesi peserta akan mampu:
• Menjelaskan aktifitas penting yang dikerjakan dalam
pendampingan di fasilitas kesehatan
• Mempraktikkan observasi pada implementasi dari
prinsip-prinsip penanganan/pelayanan yang baik
(Principles of good care)
• Menggunakan instrumen standar kinerja bagi
peningkatan kualitas oelayanan maternal neonatal
Aktifitas Penting dalam Pendampingan
• Observasi umum pelayanan emergensi maternal
dan neonatal di fasilitas kesehatan
• Melakukan wawancara mendalam
• Memfasilitasi fokus grup diskusi
• Memberikan umpan balik yg konstruktif
• Memfasilitasi emergency drills dan simulasi klinik
• Memfasilitasi dan berpartisipasi dalam kegiatan
audit near miss dan kematian maternal dan
perinatal dan dashboard
• Memfasilitasi penyusunan RTL
Observasi Aktifitas Klinik
• Maternal • Neonatal
– Respon Emergensi
– Respon Emergensi
– Resusitasi Neonatal Dasar
– MAK 3
– Neonatal Sepsis
– HPP – IMD
– Sepsis Maternal – Steroid pada Prematur
– Pre-eclampsia/Eclampsia – Perawatan Metode
Kanguru
– Partus Macet
– Perawatan Neonatus
• Pencegahan Infeksi dengan BBLR
• Tata Kelola Klinik : Audit, Dashboard dan kepuasan
pelanggan
Prosedur Klinis Penting yang Harus diobservasi

• Persalinan Normal
• Penanganan Esensial Bayi Baru Lahir
• Seksio Sesarea
• Resusitasi Neonatus
Observasi alur pelayanan
Instrumen Standar Kinerja
• Standar Pelayanan Emergensi Maternal
Neonatal
– Kerangka instrumen
– Sistem skoring
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIdak N/A CATATAN

3. Fasilitas kesehatan memiliki Kaji SOP tentang penatalaksanaan paska resusitasi neonatus (stabilisasi):
Standar Prosedur Operasional · Pemantauan Ketat Tanda Vital
(SPO) tentang penatalaksanaan · Penatalaksanaan kejang
paska resusitasi neonatus · Penatalaksanaan gula darah rendah
· Penatalaksanaan apnu
· Menjaga kehangatan
Instrumen Standar Kinerja
• Metode penilaian/pendampingan
– Observasi langsung
– Wawancara
– Dokumentasi/rekam medis
– Simulasi klinik/demonstrasi ketrampilan klinik
– Modeling
– Umpan balik konstruktif
• Siapa melakukan penilaian kinerja?
– Kepala ruangan
– Dokter spesialis (SMF/Tim PONEK)
– Manajemen
Intervensi Tata Kelola :
Pengorganisasian Tempat Kerja
Instrumen 1: Respon Emergensi Obstetri di Rumah Sakit

Nama Fasilitas:_

Kabupaten:

Penilai: Tanggal: _

Petunjuk pengisian: Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan, dan
tanda − apabila tidak ditemukan. Tuliskan pada kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya
(gunakan halaman belakang jika diperlukan).

Ruang Ruang
No. Nilai STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Unit Emergensi
Bersalin Postpartum
1. Tim emergensi siap untuk Catatan di fasilitas yang
penatalaksanaan setiap ibu mendokumentasikan jadwal tugas
hamil atau postpartum yang tim emergensi obstetri di unit
berada dalam kondisi yang bersangkutan.
mengancam jiwa terkait
adanya komplikasi Tim emergensi terdiri dari salah
satu dari berikut ini: bidan,
perawat, dokter umum, SpOG
2. Peralatan dan perlengkapan Periksalah apakah peralatan dan
untuk penatalaksanaan perlengkapan berikut terdapat
emergensi obstetri pada troli emergensi obstetri atau
tersedia dan selalu dalam wadah yang sama fungsinya:
kondisi siap pakai.
Lihat daftar standar di bawah
kelengkapan troli emergensi
obstetri
SOP : konten
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIdak N/A CATATAN

3. Fasilitas kesehatan memiliki Kaji SOP tentang penatalaksanaan paska resusitasi neonatus (stabilisasi):
Standar Prosedur Operasional · Pemantauan Ketat Tanda Vital
(SPO) tentang penatalaksanaan · Penatalaksanaan kejang
paska resusitasi neonatus · Penatalaksanaan gula darah rendah
· Penatalaksanaan apnu
· Menjaga kehangatan

NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN

1. Terdapat infant warmer dan set Dokumentasikan bahwa setiap persalinan diruangan berikut memiliki akses segera pada
resusitasi neonatus dalam setidaknya satu infant warmer (radiant warmer atau dengan lampu pemanas) yang
jumlah yang mencukupi dan berfungsi baik:
terletak dekat dengan Kamar · Kamar Bersalin
Bersalin/Kamar Operasi · Kamar Operasi

2. Fasilitas kesehatan memiliki Kaji SPO tentang hal berikut:


Standar Prosedur Operasional · Radiant warmer atau lampu pemanas
(SPO) tentang resusitasi dinyalakan sebelum setiap persalinan
neonatus · Petugas kesehatan yang kompeten untuk
melakukan resusitasi neonatus pada setiap
persalinan
· Petugas kesehatan yang berwenang untuk
melakukan intubasi pada neonatus dengan
segera apabila diperlukan.
Mempertahankan Ketrampilan Klinik :
Simulasi/drill ketrampilan

Ruang Kamar Kamar Ruang Ruang Ruang


NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Emergensi Bersalin Bayi SCN NICU
Operasi

4. Terdapat poster berisi Poster berisi Algoritma/ job aids (sesuai standar WHO) terpasang dan terlihat dengan jelas
Algoritma/ Job-aids tentang untuk digunakan oleh staf yang berisi tentang:
penatalaksanaan emergensi
neonatal yang terpasang Resusitasi Neonatus
dengan jelas dan terlihat oleh
tenaga kesehatan

5. Unit/ruangan menjadwalkan dan Catatan/ Log disetiap unit/ruangan yang berisi jadwal simulasi atau drill penatalaksanaan
melakukan simulasi atau drill emergensi resusitasi neonatus
penatalaksanaan emergensi
neonatal secara rutin. Daftar hadir peserta simulasi atau drill penatalaksanaan emergensi resusitasi neonatus
Mempertahankan Ketrampilan Klinik : Penilaian
Ketrampilan dg Cek lis

5. Fasilitas kesehatan memiliki Mengkaji catatan fasilitas tentang sistem penilaian


sistem untuk penilaian keterampilan termasuk:
keterampilan klinik yang · Jadwal penilaian
dibutuhkan untuk
metalaksanakan · Daftar tenaga kesehatan yang telah dinilai
perdarahan postpartum

Tingkat Kompetensi
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN

6. Tenaga kesehatan di fasilitas Dokumentasi menunjukkan bahwa 80% petugas


kesehatan kompeten kesehatan kompeten melakukan keterampilan yang
memperagakan dinilai dengan penilaian sederhana langsung dalam
penatalaksanaan resusitasi pelayanan atau simulasi kasus menggunakan daftar
tilik resusitasi neonatus
neonatus pada klien atau
model
Mempertahankan Ketrampilan Klinik :
Teknikal/klinikal Update

NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN


5. Fasilitas kesehatan Laporan kegiatan berikut di fasilitas kesehatan:
menyediakan
teknikal update · Teknikal Update tentang diagnosis dan penatalaksanaan pre
tentang diagnosa eklampsia berat/ eklampsia setiap tahun
dan
penatalaksanaan Teknikal Update adalah penyelenggaraan kegiatan penyegaran
pre eklampsia berat/ untuk semua bidan, perawat, dokter umum, dokter specialis
eklampsia berupa ceramah, video, videoconference dan sebagainya
Dokumentasi yg “berbicara”
Instrumen 3:
Penatalaksanaan Perdarahan Postpartum di Rumah Sakit

Nama Fasilitas:_

Kabupaten, Kota:

Penilai_ Tanggal:_
Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan dan tanda − apabila tidak di
temukan. Tuliskan pada kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang
jika diperlukan).

NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI BERI TANDA √ CATATAN


1. Catatan rekam medis Catatan rekam medis yang berisi: 1 2 3 4 5
mendokumentasikan · Daftar pengawasan istimewa yang dilengkapi
penatalaksanaan yang tepat setiap 15 menit tentang pemantauan denyut nadi,
pada setiap ibu dengan tekanan darah, input / output cairan.
perdarahan postpartum · Catatan pemasangan infus
· Penyebab perdarahan postpartum
· Pemberian uterotonika: oksitosin ergometrine
misoprostol (Lihat di bawah untuk pemberian
sediaan sesuai standar)
· Pemeriksaan darah untuk hemoglobin

Catatan untuk penilai: kaji 5 rekam medis dari kasus


kasus terakhir. Jika tidak dapat mengkaji 5 rekam
medis, maka catatkan alasannya pada kolom catatan
Referensi
Obat Dosis & cara pemberian Dosis lanjutan Dosis Maksimal Perhatian dan Kontra
Indikasi

Oksitosin IV: infus 20 U dalam 1 Liter IV: infus 20 U dalam 1 Liter Tidak melebihi dari 3 Liter Jangan diberikan secara
cairan dg tetesan 60 cairan dg tetesan 40 cairan infus yang berisi bolus IV
tetes/menit tetes/menit oksitosin
IM: 10 U

Ergometrin/ metil- IM atau IV (pelan-pelan) Diulang 0,2mg IM setelah 5 dosis (Total 1,0mg) Tekanan Darah Tinggi,
ergometrin 0,2mg 15 menit. Preeklampsia, penyakit
jantung
Bila perlu berikan 0,2 mg
IM atau IV (pelan) tiap 4
jam

Diadaptasi dari Managing Complications in Pregnancy and Childbirth: WHO, 2003


Pencegahan Infeksi
Instrumen :
Pencegahan Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnyai
Nama Fasilitas:_

Kabupaten, Kota:

Penilai: _Tanggal:

Petunjuk pengisian: Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan.
Tuliskan pada kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika
diperlukan).

No NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN


1 Rumah sakit atau fasilitas Tempat berikut tampak bersih*:
kesehatan lainnya tampak · Ruang observasi kala I persalinan
bersih · Kamar Bersalin (VK)
· Ruang Nifas
· Ruang Perina
· Kamar Operasi (OK)
· Ruang Paska Operasi (High Care)
· Ruang Gawat Darurat
· Area pencucian alat bekas pakai tindakan
· Area pemrosesan Sterilisasi dan DTT
* Tidak terdapat debu, darah, sampah, jarum dan spuit
bekas dan, atau sarang laba-laba
Ceklis Ketrampilan

Maternal Neonatal
Manajemen Aktif Kala 3 Resusitasi Neonatus Dasar

Penatalaksanaan HPP Inisiasi Menyusui Dini

Penatalaksanaan Perawatan Metode Kanguru


PEB/Eklampsia
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai