Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSAAN BENDA ASING DI HIDUNG

Nomor : A/SPO/081/PKM-MBR/IV/2016
SPO Terbit ke :I
No.Revisi :0
Tgl berlaku : 1 April 2016 UPTD
PUSKESMAS
DINAS Halaman : 1/1 MAMBORO
KESEHATAN
KOTA PALU

Ditetapkan Kepala Ni Putu Ega Pragantini,SKM


UPTD Puskesmas Nip. 19790626 200012 2 001
Mamboro

Pengertian Penatalaksanaan benda asing di hidung adalah penatalaksaan pada


pasien dengan adanya benda yang berasal dari luar tubuh (eksogen)
atau dari dalam tubuh (endogen), yang dalam keadaan normal tidak ada
dalam hidung.
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanan pasien dengan benda asing di
hidung di UPTD Urusan Puskesmas Mamboro.
Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Urusan Puskesmas
Mamboro Nomor : ..................... tentang .................
Referensi Pedoman Pelayanan Klinis tahun 2016
Langkah- langkah/ 1. Dokter/petugas yang diberi kewenangan memanggil pasien
Prosedur 2. Dokter/petugas yang diberi kewenangan melakukan anamnesis
terpimpin yang meliputi hidung tersumbat yang terjadi dengan
segera setelah memasukkan sesuatu ke dalam hidung.
3. Dokter/petugas yang diberi kewenangan melakukan pemeriksaan
fisik untuk menegakkan diagnosis benda asing di hidung.
4. Dokter/petugas yang diberi kewenangan menuliskan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis serta terapi kedalam
buku rekam medik pasien.
5. Dokter/petugas yang diberi kewenangan mempersilahkan pasien
ke ruang tindakan untuk melakukan tindakan ekstraksi benda asing
dan meminta pasien kembali ke poli apabila tindakan telah selesai
dilakukan.
6. Dokter/petugas yang diberi kewenangan memberikan terapi yang
dituliskan dalam resep. Adapun terapi yg diberikan adalah
antibiotik sistemik selama 3-5 hari bila terjadi laserasi mukosa hidung
atau pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari pada kasus benda
asing hidung yang telah menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.
7. Dokter/petugas yang diberi kewenangan memberikan edukasi
kepada orang tua pasien berupa meningkatkan pengawasan terhadap
anak-anak karena seringkali kasus initerjadi pada anak-anak, serta
lebih berhati-hati jika meletakkan sesuatu agar tidak mudah dijangkau
anak-anak.
8. Dokter/petugas yang diberi kewenangan menerahkan resep
mempersilahkan pasien untuk mengambil resep di apotek.
Unit Terkait Loket,Poli umum, poli anak, ruang tindakan dan apotek.
Distribusi Tata usaha, poli umum dan poli anak

Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai