Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
BEDAH MINOR
LOGO No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 02/01/2016

Halaman : 1

1. Pengertian Pembedahan minor adalah tindakan-tindakan pembedahan/operasi yang tidak perlu


dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptic,tetapi dapat dikerjakan sebagai
tindakan rawat jalan di poliklinik bedah dengan ketentuan harus memenuhi syarat.
2. Tujuan Agar dokter atau petugas kesehatan mempunyai pedoman dalam melakukan tindakan
pembedahan minor sehingga dapat menangani penderita dengan baik.
3. Kebijakan
4. Referensi Budy,J.1995. Pedoman Bedah Minor. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga RSUD Dr. Soetomo
5. Prosedur 1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan menggunakan alat-
alat yang steril.
2. Sebelum melakukan tindakan, dokter atau petugas kesehatan menjelaskan
tindakan yang akan dilakkan dan meminta persetujuan (informed consent) dari
pasien atau keluarga pasien.
3. Dokter atau petugas kesehatan menggunakan penutup kepala/rambut dengan
sebaik mungkin agar kotoran di kepala dan rambut tidak jatuh di lapangan operasi
dan memakai penutup ( masker ) untuk mencegah agar infeksi tetes tidak
menyebar.
4. Alat alat ( tenun )/jahit dan sarung tangan yang dipakai harus steril.
5. Sebelum memakai sarung tangan harus diperhatikan :
a. Sesuai ukuran tanganKuku terpotong pendek
b. Semua perhiasan dilepas
6. Desinfeksi lapangan operasi, bahan / obat yang dipakai untuk desinfeksi harus
mempunyai daya kerja yang mampu :
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman kuman yang melekat di kulit.
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit tersebut.
7. Bahan Standar yang umumnya di gunakan di Puskesmas Selat Baru adalah :
a. Alkohol 70 %
b. Larutan Povidon iodine
8. Cara melakukan desinfeksi :
a. Memakai sarung tangan yang steril,penutup mulut dan kepala.
b. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil kassa steril, kemudian
dibasahi dengan desinfektan.
c. Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan dimulai dari daerah tengah
berputar, melebar dan meluar( dari pusat keluar ), berhenti sampai selebar atau
seluar yang dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar batas luar lapangan
pembedahan ( benjolan ) yangakan di angkat atau area yang akan dilakukan
tindakan.
d. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil kassa steril, kemudian
dibasahi dengan desinfektan.
e. Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan dimulai dari daerah tengah
berputar, melebar dan meluar( dari pusat keluar ), berhenti sampai selebar atau
seluar yang dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar batas luar lapangan
pembedahan ( benjolan ) yangakan di angkat atau area yang akan dilakukan
tindakan.
f. Diulang dengan menggunakan kasa steril yang baru.
g. Untuk setiap bahan desikfektan diperlukan sedikitnyadua kali olesan.
9. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril.
10. Instrumen operasi kecil seperti insisi,eksisi,ekstirpasi,biopsi adalah :
a. Klem desinfeksi
b. Doek klem/towel clamp
c. Pisau dan pemegang
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirurgis
f. Klem arteri pean,lurus kecil
g. Klem arteri paen,bengkok kecil
h. Klem kocher kecil
i. Gunting pemish jaringan,gunting lurus besar
j. Wondhaak/ retractor tajam gigi 2/3
k. Wondhaak/retractor langenbeck kecil
l. Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor yang diperlukan.
6. Waktu
7. Unit Terkait 1. Dokter
2. Dokter Gigi
3. Bidan
8. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Informed Consent
3. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai