INSISI ABSES

No Dokumen :

No.Revisi :0
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :1 dari 4

1. Pengertian Abses adalah penumpukan nanah pada suatu bagian tubuh. Bagian tubuh yang
dimaksud dapat berupa kulit, gigi, otot, maupun bagian tubuh yang lain. Insisi
adalah membuat sebuah perlukaan kecil sebagai jalan keluar nanah..

Mencegah dan mengatasi infeksi lanjut akibat abses

2. Tujuan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no.tentang Penyelenggaraan Program

4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007

5. Prosedur ALAT
1. Rekam medis
2. ATK
3. Minor Set
4. Kasa steril
5. NaCl 0,9%
6. Larutan Perhidrol.
7. Povidone Iodine.
8. Lidocaine 1%-2%
9. Bengkok
10. injeksi 5 cc
11. Mess (surgical blade)

1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien.

6. Langkah- 2. Petugas Menjelaskan tujuan/serta sebab dan akibat dari tindakan medis dan pasien
bersedia menandatangani persetujuan tindakan medis.
Langkah 3. Persiapan alat dan bahan.
4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan bersih
5. Persiapkan pasien dengan abses menghadap ke operator.
6. Lakukan prosedur a/antisepsis pada abses yang akan diinsisi.
7. Suntikkan lidocain dalam spuit injeksi secara subkutis pada sekitar daerah abses.
8. Tunggu beberapa saat, sampai tidak berasa sakit.
9. Lakukan insisi kecil pada abses dengan menggunakan mess.
10. Keluarkan semua nanah yang menumpuk hingga yang tersisa adalah darah.
1
 11. Bersihkan dengan perhidrol, bilas dengan NaCl 0,9%.
12. Rendam kasa steril dengan larutan povidone iodine, kemudian masukkan pada
ruangan abses yang sudah bersih untuk drainase.
13. Tutup dengan kasa secukupnya.
14. Melepas sarung tangan dan cuci tangan
15. Tulis semua tindakan pada rekam medis.

7. Bagan Alir Anamnesis dan Persiapan alat Prosedur septik

pemeriksaan fisik dan bahan. antiseptik pada
kepada pasien daerah insisi
pasien
dan kering

Lakukan insisi kecil Suntikkan lidocain dalam

Keluarkan semua pada abses dengan spuit injeksi secara subkutis
nanah yang menggunakan mesh pada sekitar daerah abses.
menumpuk hingga
yang tersisa adalah Bersihkan dengan Rendam kasa steril
darah perhidrol, bilas dengan larutan
dengan NaCl 0,9 povidone iodine,
kemudian masukkan
pada ruangan abses
Tutup dengan kasa secukupnya. yang sudah bersih
Tulis pada rekam medis untuk drainase

8. Hal-hal yang perlu Sterilitas alat minor set, alat pelindung diri
diperhatikan

Pendaftaran, UGD, Medis, Paramedis

9. Unit terkait

1. Rekam Medis
10. Dokumen 2. Persetujuan tindakan medis.
terkait.

11. Rekaman historis

No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan
di berlakukan

2
 INSISI ABSES
No. Dokumen :

No. Revisi :0
DAFTAR

TILIK Tanggal Terbit :

Halaman :1

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak berlaku

1 Apakah Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik

kepada pasien?

2 Apakah Petugas Menjelaskan tujuan/serta sebab dan akibat dari

tindakan medis dan pasien bersedia menandatangani persetujuan
tindakan medis?

3 Apakah Petugas menyiapkan alat dan bahan?

4 Apakah Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan

bersih?

5 Apakah Petugas menyiapkan pasien dengan abses menghadap ke

operator?

6 Apakah Petugas melakukan prosedur a/antisepsis pada abses yang

akan diinsisi?

7 Apakah Petugas menyuntikkan lidocain dalam spuit injeksi secara

subkutis pada sekitar daerah abses?

8 Apakah Petugas menunggu beberapa saat, sampai tidak berasa

sakit?

9 Apakah Petugas melakukan insisi kecil pada abses dengan

menggunakan mess?

10 Apakah Petugas mengeluarkan semua nanah yang menumpuk

3
 hingga yang tersisa adalah darah?

11 Apakah Petugas membersihkan dengan perhidrol, bilas dengan

NaCl 0,9%?

12 Apakah Petugas merendam kasa steril dengan larutan povidone

iodine, kemudian masukkan pada ruangan abses yang sudah bersih
untuk drainase?

13 Apakah Petugas menuutup dengan kasa secukupnya?

14 Apakah Petugas melepas sarung tangan dan cuci tangan?

15 Apakah Petugas menulis semua tindakan pada rekam medis?