Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN

SEDASI DI PUSKESMAS
No : / /
SOP Dokumen Pusk-Slg/2019

No Revisi :

Tanggal :
terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS IMRIZAL, SKM


SIALANG NIP.196909171990011001

1. Pengertian Pemberian anastesi lokal dan sedasi adalah pemberian obat-obatan


yang menyebabkan penurunan kesadaran, jalan nafas ventilasi masih
dan fungsi kardiovaskular masih terjaga dengan baik.
2. Tujuan Mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi atau bisa dialami
oleh pasien yang akan menjalani operasi dan anestesi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sialang No. / /Pusk-Slg/2019 tentang
Jenis-Jenis Sedasi di Puskesmas Sialang
4. Referensi 1. Azwar, Azrul. 1999. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: PT.
Binarupa Aksara
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Prosedur 1. Setelah pasien mengisi dan menandatangani lembar informed
consent petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Dokter/Petugas menyiapkan Pasien.
3. Dokter atau Petugas memberitahu Pasien akan dilakukan
penyuntikan untuk mengurangi rasa sakit saat tindakan
penjahitan atau pembedahan minor lainnya.
4. Dokter / Petugas menggunakan sarung tangan.
5. Bersihkan area yang akan dilakukan dengan kain kasa steril yang
diberi betadine
6. Pasang doek atau kain steril untuk memperkecil ruang tindakan.
7. Masukkan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk
ke arah bawah atau mokosa dan kulit sepanjang luka mengikuti
garis dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar.
8. Aspirasi dan kemudian injeksikan anastesi tersebut sambil
menarik jarum ke titik dimana jarum masuk atau jika tidak
dilakukan aspirasi maka setelah spoid di masukkan sampai dalam
kemudian di Tarik sambil di semprotkan perlahan – lahan.
9. Hentikan penginjeksian anastesi atau jangan jarum di cabut tapi
di belokkan kembali jarum sepanjang garis lain dimana
direncanakan akan di buat jahitan.
10. Ulangi proses penusukan jarum pada ujung luka di sebelahnya
sehingga seluruh daerah kemungkinan akan di jahit sudah di
ananstesi.
11. Tunggu beberapa lama sambil melakukan penekanan pada luka.
12. Tanyakan apakah pasien merasa nyeri atau tidak, jika merasa
nyeri jangan dulu melakukan penjahitan, jika sudah tidak merasa
nyeri lakukan penjahitan luka atau tindakan pembedahan minor
lainnya.
Nomor : / /
SOP Dokumen Pusk-Slg/2019
PUSKESMAS
No Revisi : IMRIZAL, SKM
SIALANG
NIP.196909171990011001
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 2/2

6. Diagram alir -
7. Dokumen 1.Rekam medis paaiem
terkait 2.informed consent

Anda mungkin juga menyukai