Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN BIDAI

No. Dokumen :052/SOP/PKM


-CPK/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 3 Maret 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas
Ciumbuleuit
drg. Verasari F
Puskesmas NIP. 19780204 200604 2 006
Cipaku

1. Pengertian Pemasangan bidai adalah tindakan memasang alat untuk


immobilisasi (mempertahankan kedudukan tulang).

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam:


1. Mencegah pergerakan tulang yang patah
2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengistirahatkan daerah patah tulang.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cipaku No. 440/011/SK/PKM-


CPK/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi KMK No. 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur / 1. Alat:
Langkah- a. Handscoon steril/nonsteril
langkah b. Bidai
c. Perban elastis / kassa gulung
d. Plester
e. Gunting verband
f. Kassa steril
g. Povidone Iodine
h. Alat tulis

1
2. Bahan:
a. Rekam Medis
b. Informed Consent

3. Langkah-langkah :
a. Memberikan salam
b. Perkenalkan nama dan tanggung jawab dokter/perawat
c. Menjelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan
pada pasien/keluarga
d. Pasien atau keluarga pasien menandatangani informed
consent
e. Paramedis/dokter cuci tangan kemudian pasang
handscoon
f. Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka, rawat
luka terlebih dahulu dan tutup luka dengan kassa steril.
g. Menentukan ukuran bidai sesuai kebutuhan yang
diperlukan
h. Dilakukan perabaan pulsasi nadi arteri distal
i. Paramedis ke-1 mengangkat daerah yang akan dipasang
bidai
j. Paramedis ke-2 meletakan bidai melewati 2 persendian
anggota gerak. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai
disesuaikan dengan lokasi patah tulang.
k. Paramedis ke-1 mempertahankan posisi, sementara
Paramedis ke-2 memfiksasi bidai dengan kassa
gulung/perban elastis.
l. Evaluasi ulang pulsasi nadi arteri distal.
m. Mengatur posisi pasien, sesuai dengan kondisi luka.
n. Bereskan alat
o. Lepas handscoon
p. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
q. Lakukan pencatatan

2
6. Bagan Alir
Memperkenalkan Menjelaskan tujuan,
Memberikan
salam nama dan tanggung prosedur dan lamanya
jawab tindakan pada
dokter/perawat pasien/keluarga

Pada fraktur terbuka atau


Paramedis/dokter Pasien atau
fraktur dengan luka, rawat
cuci tangan keluarga pasien
luka terlebih dahulu dan
kemudian pasang menandatangani
tutup luka dengan kassa
handscoon informed consent
steril

Menentukan ukuran Dilakukan Paramedis ke-1


bidai sesuai perabaan pulsasi mengangkat daerah
kebutuhan yang nadi arteri distal yang akan dipasang
diperlukan bidai

Paramedis ke-1 mempertahankan Paramedis ke-2 meletakan bidai


melewati 2 persendian anggota
posisi, sementara Paramedis ke-2
gerak Jumlah dan ukuran bidai
memfiksasi bidai dengan kassa yang dipakai disesuaikan
gulung/perban elastis dengan lokasi patah tulang

Evaluasi ulang Mengatur posisi Bereskan alat dan


pulsasi nadi arteri pasien, sesuai dengan lepas handscoon
distal kondisi luka

Mencuci tangan dengan


Lakukan
pencatatan sabun di air mengalir

7. Hal-hal yang
Pengikatan/fiksasi bidai tidak boleh terlalu kencang atau
perlu
terlalu kendor.
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD
9. Dokumen
Buku register tindakan
Terkait
10. Rekaman
Historis Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai