UPT Puskesmas
Ciumbuleuit
drg. Verasari F
Puskesmas NIP. 19780204 200604 2 006
Cipaku
4. Referensi KMK No. 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur / 1. Alat:
Langkah- a. Handscoon steril/nonsteril
langkah b. Bidai
c. Perban elastis / kassa gulung
d. Plester
e. Gunting verband
f. Kassa steril
g. Povidone Iodine
h. Alat tulis
1
2. Bahan:
a. Rekam Medis
b. Informed Consent
3. Langkah-langkah :
a. Memberikan salam
b. Perkenalkan nama dan tanggung jawab dokter/perawat
c. Menjelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan
pada pasien/keluarga
d. Pasien atau keluarga pasien menandatangani informed
consent
e. Paramedis/dokter cuci tangan kemudian pasang
handscoon
f. Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka, rawat
luka terlebih dahulu dan tutup luka dengan kassa steril.
g. Menentukan ukuran bidai sesuai kebutuhan yang
diperlukan
h. Dilakukan perabaan pulsasi nadi arteri distal
i. Paramedis ke-1 mengangkat daerah yang akan dipasang
bidai
j. Paramedis ke-2 meletakan bidai melewati 2 persendian
anggota gerak. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai
disesuaikan dengan lokasi patah tulang.
k. Paramedis ke-1 mempertahankan posisi, sementara
Paramedis ke-2 memfiksasi bidai dengan kassa
gulung/perban elastis.
l. Evaluasi ulang pulsasi nadi arteri distal.
m. Mengatur posisi pasien, sesuai dengan kondisi luka.
n. Bereskan alat
o. Lepas handscoon
p. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
q. Lakukan pencatatan
2
6. Bagan Alir
Memperkenalkan Menjelaskan tujuan,
Memberikan
salam nama dan tanggung prosedur dan lamanya
jawab tindakan pada
dokter/perawat pasien/keluarga
7. Hal-hal yang
Pengikatan/fiksasi bidai tidak boleh terlalu kencang atau
perlu
terlalu kendor.
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD
9. Dokumen
Buku register tindakan
Terkait
10. Rekaman
Historis Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan