besar.Bila kedua orang tua obe- intake) dibandingkan dengan yang diperlu-
sitas, 80% anaknya menjadi obesitas.Bila salah kan (energyexpenditure) oleh tubuh se-
satu orang tua obesitas, kejadian obesitas men- hingga kelebihan asupan energi disimpan
O
jadi 40% dan bila kedua orang tua tidak obe- dalam bentuk lemak (Nugraha, 2009).
besitas adalah peningkatan
sitas, prevalensi menjadi 14% (Mustofa, 2010).
lemak tubuh yang berlebi-
han.Obesitas disebabkan 2. Faktor lingkungan Gejalanya seperti berikut...
adanya keseimbangan en-
A. Aktivitas Fisik
ergi positif, sebagai akibat ketidak seimban- Gejala yang berhubungan dengan obesitas
Kurangnya aktivitas fisik inilah yang menjadi
gan antara asu- antara lain :
penyebab obesitas karena kurangnya pem-
pan energi den-
1. Sulit tidur
bakaran lemak dan sedikitnya energi yang
gan keluaran
dipergunakan (Mustofa, 2010). 2. Mendengkur
energi, sehingga
terjadi kelebihan B. Gaya hidup 3. Nyeri punggung atau sendi
energi yang dis-
Kecenderungan anak-anak sekarang suka makan 4. Berkeringat secara berlebihan
impan dalam
“fast food” yang berkalori tinggi seperti ham-
bentuk jaringan 5. Selalu merasa panas
burger, pizza, ayam goring dengan kentang gor-
lemak. Obesitas 6. Ruam dan infeksi pada lipatan kulit
ing, es krim, aneka macam mie dan lain-lain
merupakan pen-
(Soetjiningsih, 1995) . 7. Sulit bernapas
yakit multifaktorial yang diduga bahwa se-
bagian besar obesitas disebabkan oleh C. Sosial ekonomi 8. Sering mengantuk
karena interaksi antara faktor genetik dan Perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan 9. Cepat merasa lelah
faktor lingkungan, antara lain aktivitas gaya hidup, pola makan, serta peningkatan pen-
fisik,gaya hidup, sosial ekonomi dan nutri- 10. Depresi
dapatan mempengaruhi pemilihan jenis dan
sional yaitu perilaku makan dan pemberian jumlah makanan yang dikonsumsi (Syarif, 2003).
makanan padat terlalu dini pada bayi
(Nugraha, 2009).