Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN JATUH

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


SKP.SPO.038 0 1/3
STANDAR Tanggal terbit : Ditetapkan
PROSEDUR 01 Mei 2015 Direktur RS Santa Anna
OPERASIONAL

(dr. Mario Polo Widjaya, M.Kes.,Sp.OT)


PENGERTIAN Merupakan tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan bila terjadi
kasus pasien jatuh.

TUJUAN Memberikan pelayanan yang sigap, cepat, dan tepat terhadap pasien
jatuh untuk mengurangi risiko komplikasi yang ditimbulkannya.

KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor :


149.DIR.SA.SK.SKP.IN.V.2015 tentang Asesment Dan Asesmen
Ulang Resiko Pasien Jatuh :
- Rumah Sakit Santa Anna menetapkan penandaan pasien resiko
jatuh menggunakan klip kuning/fall risk berwarna kuning/fall risk
berwarna kuning yang ditempelkan pada gelang identitas pasien.
- Rumah Sakit Santa Anna menetapkan pemasangan restraint pada
pasien dengan gerakan/aktivitas yang bisa membahayakan diri
sendiri maupun orang lain yang ada disekitarnya.
PROSEDUR 1. Pemeriksaan identitas dan keadaan umum pasien, dengan melihat
gelang identitas dan meminta pasien/keluarga menyebutkan nama
lengkap (e-KTP) dan tanggal lahir pasien oleh petugas.
2. Penilaian dan pemeriksaan awal terhadap pasien setelah jatuh untuk
menemukan cedera/ luka.
3. Meminta bantuan pada petugas lain atau keluarga untuk
memindahkan pasien ketempat tidur.
4. Hasil penilaian dan pemeriksaan pasien jatuh segera ditindaklanjuti
dan dilaporkan ke DPJP.
5. Penanggulangan pasien jatuh terdiri dari dua hal utama, yaitu
penilaian awal setelah jatuh dan dokumentasi dengan follow-up.
6. Penilaian awal setelah jatuh dilakukan dengan mengutamakan
pemeriksaan terhadap pasien untuk menemukan cedera/ luka dan
mengumpulkan informasi mengenai apa yang telah terjadi.
Informasi yang diperlukan adalah:
a. Tanggal/waktu jatuh
b. Deskripsi pasien mengenai kejadian jatuh (bila
memungkinkan):
- Apa yang sedang dilakukan pasien saat terjatuh
- Di mana lokasi pasien saat terjatuh
c. Pemberitahuan kepada keluarga / wali
d. Pemeriksaan tanda vital (suhu, nadi, pernapasan, tekanan darah
dalam posisi berbaring, duduk, dan berdiri, tingkat kesadaran,
dan skala nyeri).

PENANGANAN PASIEN JATUH


No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
SKP.SPO.038 0 2/3

PROSEDUR e. Pengobatan yang sedang diterima (apakah semua obat telah


diberikan, apakah ada obat yang diberikan ganda)
f. Pemeriksaan pasien:
1) Daerah/ lokasi Cedera
2) Kemungkinan penyebab jatuh.
3) Kondisi komorbid (misalnya demensia, penyakit jantung,
neuropati, dll).
4) Faktor risiko (misalnya gangguan keseimbangan/ cara
berjalan).
5) Penilaian ulang risiko jatuh
g. Faktor-faktor lain:
1) Apakah pasien menggunakan alat bantu jalan? Bila Ya, jenis
apa?
2) Apakah pasien mengenakan alas kaki yang tepat?
3) Apakah terdapat pakaian yang terserak di lantai?
4) Apakah pasien menggunakan alat bantu sensorik?
(kacamata,alat bantu dengar).
5) Lingkungan
- Tempat tidur pada posisi tinggi atau rendah.
- Roda tempat tidur terkunci/tidak.
- Kursi roda terkunci/tidak.
- Lantai basah/tidak.
- Bel memanggil perawat terjangkau/tidak.
- Meja di sisi tempat tidur dapat terjangkau/tidak .
- Barang-barang berserakan/tidak.
- Penghalang tempat tidur ada atau tidak. Bila ada, berapa
banyak?
6) Pengobatan diikuti/tidak. Bila tidak, mengapa?
h. Melaporkan insiden pasien jatuh ke Tim Keselamatan Pasien
menggunakan formulir Insiden.
i. Tindakan dilakukan sesuai dengan tingkat resiko jatuh, yaitu:
- Resiko rendah: Edukasi terhadap pasien dan keluarga.
- Resiko sedang:
1) Edukasi terhadap pasien dan keluarga.
2) Pengawasan melibatkan keluarga.
3) Menghindari semua yang menjadi factor resiko seperti
faktor lingkungan yang tidak kondusif
- Resiko tinggi:
1) Edukasi terhadap pasien dan keluarga
2) Pengawasan melibatkan keluarga
3) Menghindari semua yang menjadi faktor resiko seperti :
PENANGANAN PASIEN JATUH
No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
SKP.SPO.038 0 3/3

PROSEDUR a) Faktor lingkungan yang tidak kondusif.


b) Pembatasan aktivitas.
c) Kontrol penggunaan obat, terutama waktu pemberian
dan dosisnya.
d) Perbaiki status gizi
7. Tim Keselamatan Pasien Unit Kerja melaporkan secara periodik
setiap bulan ke Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

UNIT TERKAIT 1. Ruang Perawatan


2. Unit IGD

Anda mungkin juga menyukai