Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN BERISIKO

TINGGI
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman

UPT PUSKESMAS dr. Hj. Erti Rostiaty M.H.Kes


CIUMBULEUIT NIP.197309212002122003

1. Pengertian Penanganan pasien berisiko tinggi adalah pelayanan yang diberikan


pada pasien dengan risiko tinggiyang berpotensi menularkan penyakit
kepada pasien lain maupun petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan pasien berisiko tinggi untuk menurunkan
risiko penularan pada kasus-kasus risiko tinggi dalam prosedur pelayanan
pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sukajadi No. tentang
Penanganan pasien Berisiko Tinggi.
4. Referensi Protokol Penerapan Skala Kecil Pelaksanaan PPI dengan strategi TemPO di
Rumah Sakit.

5. Prosedur
1. Mengidentifikasi pasien yang dianggap berisiko tinggi.
1.1. Batuk produktif
1.1.1. Laksanakan Strategi TemPO.
2. Yang termasuk dalam hal ini antara lain:
2.1. Pasien dengan batuk produktif, baik yang sudah terdiagnosis TB
maupun yang belum.
2.2. Pasien dengan demam tinggi, terutama yang berasal dari/sehabis
bepergian dari luar negeri.
2.3. Pasien dengan gejala kuning akut, yang belum pernah terdiagnosis
sebelumnya
2.4. Pasien hepatitis B
2.5. Pasien HIV/AIDS
2. Pada kasus yang menular maka petugas kesehatan memberikan edukasi
bagaimana cara pencegahan penularan.
3. Melakukan monitoring rawat jalan pada pasien berisiko tinggi apabila
tidak mengancam nyawa.
4. Apabila pada kasus yang mengancam nyawa maka segera lakukan
pertolongan pertama pada pasien hingga keadaan stabil lalu lakukan
rujukan ke layanan tingkat lanjutan.
6. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pelayanan KIA-KB
3. Ruang Pemeriksaan Gigi Mulut
7. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai