Anda di halaman 1dari 1

KEJANG DEMAM

No. Dokumen : SOP/UKP/2022

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001

1. Pengertian Kejang Demam Adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal >380 C) akibat dari suatu proses ekstra kranial.
2. Tujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis di UPTD Puskesmas Nisam antara
untuk melakukan penanganan pada pasien dengan diagnosis Kejang Demam.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nisam Antara No. tentang Pelayanan
Klinis.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015.
5. Alat dan Bahan 1. Spigmomanometer / Tensimeter
2. Alat tulis
3. Stetoskop
4. Thermometer
5. Senter
6. Langkah- 1. Pasien dibawa ke UGD oleh keluarga (dalam keadaan kejang).
Langkah 2. Dokter melakukan anamnese dan pemeriksaan lain sehingga dapat
menentukan tingkat kegawatan pasien dengan mengarahkan ke jalur triase
sesuai kegawatan.
3. Pasien ditempatkan di triase merah.
4. Petugas memasang oksigen canul 2- 3 l/i, jika ada sumbatan jalan nafas, maka
membebaskan jalan nafas terlebih dahulu.
5. Dokter/Petugas memasukkan obat stesolid supp ( dosis : BB <10kg : 5mg,
BB>10kg : 10mg).
6. Jika masih kejang diberikan 2x lagi (interval 5 menit)
7. Jika masih kejang maka segera di rujuk dan memberikan penjelasan kepada
keluarga serta meminta persetujuan keluarga.
8. Jika kejang berhenti pasien di observasi lebih lanjut lagi.
9. Dokter menulis semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, yang
telah dilakukan dalam rekam medis pasien.

-
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu Waktu dan sasaran


diperhatikan
1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang kesehatan anak dan gizi
3. Rawat Inap
9. Unit Terkait
4. UGD
5. Puskesmas Pembantu
6. Ruang Farmasi
1. Rekam Medis
10. Dokumen Terkait 2. Buku Register Pasien
3. Lembar Resep

No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

11. Rekaman historis


perubahan

Anda mungkin juga menyukai