: 440/K/026/II/20190
No. Dokumen
040/C.SOP.VII/001/III/2019
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 4 februari 2019
Halaman :1/2
PEMERINTAH
Hj. R. HESTI HERYANTI D, S.ST
KABUPATEN
NIP. 19680728 198902 2 001
INDRAMAYU
1. Pengertian Tetanus adalah penyakit pada sistem saraf yang disebabkan oleh
tetanospasmin. Tetanospasmin adalah neurotoksin yang dihasilkan oleh
Clostridium tetani, ditandai dengan spasme tonik persisten disertai
dengan serangan yang jelas dan keras. Spasme hampir selalu terjadi pada
otot leher dan rahang yang menyebabkan penutupan rahang (trismus,
lockjaw), serta melibatkan tidak hanya otot ekstremitas, tetapi juga otot-
otot batang tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah dalam
penatalaksanaan Tetanus
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Plumbon Nomor
800/SK/014/II/2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Depkes RI, 2007, Pedoman Pengobatan, Dasar di Puskesmas,
Jakerta
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
a) Manajemen luka
d) Diet cukup kalori dan protein 3500-4500 kalori per hari dengan
100-150 gr protein. Bentuk makanan tergantung kemampuan
membuka mulut dan menelan. Bila ada trismus, makanan dapat
diberikan per sonde atau parenteral.
Menegakkandiagnose Memberikanterapi
Memberikanreseppadapa Mendokumetasikanhasilpe
sien meriksaankerekammedik
Menyerahkanrekammediske
Memasukkan data unit rekammedik
kesimpus