1. Pengertian Reaksi gigitan serangga (insect bite reaction) adalah reaksi
hipersensitivitas atau alergi pada kulit akibat gigitan (bukan terhadap sengatan/stings), dan kontak dengan serangga. Gigitan hewan serangga, misalnya oleh nyamuk, lalat, bugs, dan kutu, yang dapat menimbulkan reaksi peradangan yang bersifat lokal sampai sistemik. 2. Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya 3. Kebijakan Surat keputusan tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan Nomor 445/386/433.106.6/2015 Surat keputusan tetang layanan klinis Nomor 445/285/433.106.6/2015 4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik dokter 5. Prosedur 1. petugas melakukan anamnesa 2. petugas melakukan pemeriksaan fisik 3. penatalaksanaan : a) Prinsip penanganan kasus ini adalah dengan mengatasi respon peradangan baik yang bersifat lokal maupun sistemik. Reaksi peradangan lokal dapat dikurangi dengan sesegera mungkin mencuci daerah gigitan dengan air dan sabun, serta kompres es. b) Atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena dapat terjadi obstruksi saluran napas. Penanganan pasien dapat dilakukan di Unit Gawat Darurat. Bila disertai obstruksi saluran napas diindikasikan pemberian ephinefrin sub kutan. Dilanjutkan dengan pemberian kortikosteroid Prednison 60-80 mg/hari selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10 mg/hari c)Dalam kondisi stabil, terapi yang dapat diberikan yaitu: 1. Antihistamin sistemik golongan sedatif: misalnya.
Halaman : 1/2 UPT DINAS KESEHATAN NIP PUSKESMAS AROSBAYA 19780824
2. hidroksizin 2x25 mg per hari selama 7 hari atau
Chlorpheniramine Maleat 3x4 mg selama 7 hari atau Loratadine 1x10 mg per hari selama 7 hari. 3. Topikal: Kortikosteroid topikal potensi sedang-kuat: misalnya krim mometasone furoat 0.1% atau krim betametasone valerat 0.5% diberikan selama 2 kali sehari selama 7 hari. 4. Konseling dan Edukasi a) Minum obat secara teratur. b) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, memakai baju berlengan panjang dan celana panjang, pada beberapa kasus boleh memakai mosquito repellent jika diperlukan, dan lain-lain agar terhindar dari gigitan serangga 5. Kriteria Rujukan Jika kondisi memburuk, yaitu dengan makin bertambahnya patch eritema, timbul bula, atau disertai gejala sistemik atau komplikasi 6. Sarana dan a. Lup prasarana b. Tabung dan masker oksigen c. Obat-obat emergency 7. Unit terkait a. UGD b. Poli umum c. Poli KIA