Anda di halaman 1dari 1

FARINGITIS AKUT 7.2.1.

3&4

Disahkan oleh :
No. Dokumen : 028/C/VII/SPO/SKTN/IX/2015 Kepala Puskesmas
No Revisi : -
DINAS
KESEHATAN
SPO Tanggal terbit : 24 September 2015
UPTD
KABUPATEN Halaman : 1 Iip Nurhidayah, Hj.SKM PUSKESMAS
PURWAKARTA NIP. 19681031.198911.2 001 SUKATANI

1. Pengertian Inflamasi atau infeksi dari membrane mukosa faring ( dapat juga tonsilo platina )
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Faringitis Akut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : 006/C/IX/SK/SKTN/IX/2015 tentang standar layanan klinis
4. Referensi
5. Prosedur Penatalaksanaan
1. Istirahat cukup
2. Minum air putih yang cukup
3. Berkumur dengan air yang hangat dan berkumur dengan obat kumur
antiseptik untuk menjaga kebersihan mulut. Pada faringitis fungal diberikan
Nistatin 100.000-400.000 IU, 2 x/hari. Untuk faringitis kronik hiperplastik
terapi lokal dengan melakukan kaustik faring dengan memakai zat kimia
larutan Nitras Argentin 25%
4. Untuk infeksi virus, dapat diberikan anti virus Isoprinosine dengan dosis
60-100 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 x/hari pada orang dewasa dan pada
anak <5 tahun diberikan 50 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 x/hari
5. Untuk faringitis akibat bakteri terutama bila diduga penyebabnya
Streptococcus group A, diberikan antibiotik Amoksisilin 50 mg/kgBB dosis
dibagi 3 x/hari selama 10 hari dan pada dewasa 3x500 mg selama 6-10
hari atau Eritromisin 4x500 mg/hari.
6. Pada faringitis gonorea, dapat diberikan Sefalosporin generasi ke- 3,
seperti Seftriakson 2 gr IV/IM single dose.
7. Pada faringitis kronik hiperplastik, penyakit hidung dan sinus paranasal
harus diobati. Pada faringitis kronik atrofi pengobatan ditujukan pada
rhinitis atrofi. Sedangkan, pada faringitis kronik hiperplastik dilakukan
kaustik 1 x/hari selama 3-5 hari.
8. Jika diperlukan dapat diberikan obat batuk antitusif atau ekspektoran.
9. Analgetik-antipiretik
10. Selain antibiotik, Kortikosteroid juga diberikan untuk menekan reaksi
inflamasi sehingga mempercepat perbaikan klinis. Steroid yang diberikan
dapat berupa Deksametason 3 x 0,5 mg pada dewasa selama 3 hari dan
pada anak-anak 0,01 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 x/hari selama 3 hari.

6. Unit Terkait Poli umum, Poli Anak, Poli Lansia, IGD, Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai