Anda di halaman 1dari 3

FARINGITIS

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Puskessmas Suharyanto
NIP.197209272006041010
Mangunjaya

1. Pengertian Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh


virus (40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, iritan, dan lain-lain.

Keluhannya nyeri tenggorokan, sakit jika menelan, batuk, lemas,


anorexia, demam, suara serak, kaku dan sakit pada otot leher

Pemeriksaan fisik didapatkan faring hiperemis, tonsil hiperemis dan


membesar serta didapatkan eksudat.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan penatalaksanaan


faringitis.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskessmas Mangunjaya


Nomor : ............................................... Tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur a. Untuk faringitis akibat bakteri terutama bila diduga penyebabnya


streptococcus group A, diberikan antibiotik pada anak Amoksisilin
50 mg/KgBB dosis dibagi 3x/hari selama10 hari atau dewasa 3x500
mg selama 6-10 hari, atau Eritromisin 4x500 mg/hari.
b. Jika diperlukan dapat diberikan obat batuk antitusif atau
ekspektoran.
c. Kortikosteroid diberikan untuk menekan reaksi inflamasi. Steroid
yang diberikan dapat berupa deksametason 3x0,5 mg pada dewasa
selama 3 hari dan pada anak-anak 0,01 mg/kgBB/hari dibagi dalam
3x/hari selama 3 hari.
d. Petugas memberikan Konseling dan edukasi kepada pasien dan
keluarga untuk:
a. Istirahat cukup
b. Minum air putih yang cukup
c. Berkumur dengan air hangat dan obat kumur antiseptic untuk
menjaga kebersihan mulut

1
2. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
bergizi dan olahraga teratur
3. Berhenti merokok bagi anggota keluarga yang merokok
4. Menghindari makanan-makanan yang dapat mengiritasi
tenggorokan
5. Mencuci tangan dengan teratur

6. Diagram
Alir faringitis akibat bakteri terutama bila diduga
penyebabnya streptococcus group A,
diberikan antibiotik pada anak Amoksisilin 50
mg/KgBB dosis dibagi 3x/hari selama10 hari
atau dewasa 3x500 mg selama 6-10 hari,
atau Eritromisin 4x500 mg/hari

diperlukan dapat diberikan obat


batuk antitusif atau ekspektoran.

Kortikosteroid diberikan untuk menekan reaksi


inflamasi

Petugas memberikan
Konseling dan edukasi
kepada pasien dan
keluarga

7. Unit 1. Unit Pelayanan Pemeriksaan Umum


Terkait 2. Unit Kegawatdaruratan
3. Unit Kefarmasian
4. Unit Pustu
8. Dokumen 5.
Terkait

9. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

2
3

Anda mungkin juga menyukai