Halaman :1 dari 3
Sebagai prosedur kerja bagi petugas di poli umum dalam menegakkan diagnosa
2. Tujuan
dan melaksanakan pengobatan pada pioderma
SP Kepala UPTD. Puskesmas Tenggilis nomor :
440/C.VII.SP.0001.04/436.6.3.36/2016 tentang penyusunan rencana layanan
medis dan terpadu.
3. Kebijakan
SP Kepala UPTD. Puskesmas Tenggilis nomor :
440/C.VII.SP.0003.04/436.6.3.36/2016 tentang penjaminan kesinambungan
layanan
Permenkes no. 5 tahun. 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
4. Referensi
Paduan 155 diagnosa klinis bagi dokter di puskesmas pada dinas kesehatan
kota surabaya
Pioderma 1
Oral :
-Amoksisilin dengan asam klavulanat, dengan dosis dewasa
3x250-500mg, dosis anak 25mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis
selama 5-7 hari
-Sefalosporin dengan dosis 10-25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3
dosis selama 5-7 hari.
-Eritromisin, dosis dewasa 4x250-500mg/hari, anak
20-50mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis selama 5-7 hari.
8. Petugas merujuk pasien bila ada komplikasi selulitis, tidak sembuh dengan
pengobatan 5-7 hari, terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin
dan imunodefisiensi )
9. Petugas mencatat di rekam medis pelanggan
Pioderma 2
6. Diagram
Alir Petugas memanggil
pelanggan sesuai rekam
medis
memberikan terapi :
Topikal : Kompres terbuka dengan Kalium Permanganat
atau salep asam fusidat 2% / mupirosin 2%.
Oral :
-Penisilin.
-Amoksisilin
-Sefalosporin
-Eritromisin,
Pioderma 3
1. Poli Umum
7. Unit terkait 2. Poli KIA-KB
3. Pustu
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
DAFTAR TILIK
PU
PENATALAKSANAAN PIODERMA DI
U
P
PUSKESMAS TENGGILIS
NI S
NIP196712081996032002
Pioderma 4
NO PENATALAKSANAAN YA TIDAK Tidak diterapkan
PIODERMA DI PUSKESMAS
TENGGILIS
3 Petugas melakukan
pemeriksaan fisik
5 Petugas melakukan
penatalaksanaan pioderma
6 Petugas melakukan
pencatatan ke dalam rekam
medis
Pioderma 5