SOP HORDEOLUM

400.7.2.13./ /
SOP/UKPP-PKM-
No.Dokumen :
PNG/I/2023

SOP No.Revisi : -

TanggalTerbit : 3 Januari 2023

Halaman : 1/2
PUSKESMAS drg. Farah Segeir
PANONGAN 197403032006042027

Hordeolum adalah peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Biasanya

1. Pengertian
merupakan infeksi Staphylococcus pada kelenjar sebasea kelopak
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan hordeolum di unit pelayanan
2. Tujuan
anak 0 bulan – 12 tahun. puskesmas Panongan

SK Kepala Puskesmas Panongan Nomor 400.7.2.13./ /SK/UKPP-PKM-

3. Kebijakan
PNG/I/2023 tentang Pelayanan Klinis

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan

4. Referensi
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer

5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

langkah-langkah 2. Petugas mengukur berat badan dan tinggi badan pasien
3. Petugas melakukan anamnesa pada orangtua /pengantar
pasien (alloanamnesa)

Keluhan : kelopak yang bengkak dengan rasa sakit dan

mengganjal, merah dan nyeri bila ditekan, serta perasaan tidak
nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata

4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik (status lokalis):
- Ditemukan kelopak mata bengkak, merah, dan nyeri pada
perabaan.
- Nanah dapat keluar dari pangkal rambut (hordeolum
eksternum)
- Apabila sudah terjadi abses dapat timbul undulasi
5. Petugas menegakan dan menjelaskan diagnose penyakit yang
diderita pasien berdasarkan anamnesa dan hasil pemeriksaan
6. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose
ke rekam medic
7. Petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medis
8. Terapi topikal :
- Oxytetrasiklin salep mata atau kloramfenikol salep
mata setiap 8 jam.
9. Kloramfenikol tetes mata sebanyak 1 tetes tiap 2 jam.
10. Pemberian terapi oral sistemik :

1/2
 Eritromisin 50 mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis
11. Petugas menjelaskan aturan minum/pakai obat kepada
orangtua/pengantar pasien serta memberikan informasi
mengenai efek samping obat
12. Petugas memberikan edukasi kepada keluarga/orang tua
pasien bahwa hordeolum dapat berulang sehingga perlu
menjaga higiene dan kebersihan lingkungan, mata dikompres
hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit setiap kalinya untuk
membantu drainase, kelopak mata dibersihkan dengan air
bersih atau pun dengan sabun atau sampo yang tidak
menimbulkan iritasi, seperti sabun bayi
13. Petugas menulis resep kemudian menyerahkan resep ke
pasien
14. Petugas menulis diagnose pasien ke buku register dan MTBS

memanggi Mengukur melakukan melakukan

l pasien BB & TB anamnesa pada pemeriksaan
sesuai pasien fisik
nomor urut

Menulis & mencatat menegakan dan

menjelaskan anamnesa, menjelaskan
6. Bagan Alir jenis pemeriksaan diagnose
pengobatan ke dan diagnose ke penyakit yang
rekam medis rekam medic diderita pasien

menjelaskan aturan menulis resep

& Menulis
minum/pakai obat
menyerahkan ke
beserta efek memberikan
resep ke register
samping obat edukasi
pasien &
MTBS

7. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Ruang pelayanan Anak, Ruang farmasi

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Diberlakukan

8. Rekaman Historis
Perubahan

2/2
3/2