Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN

DAN PELABELAN
No. Dokumen : /SOP/BBL/ /
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Yanyan Santoso
BUNGBULANG NIP. 198301062014121001

1. Pengertian Pemberian obat kepada pasien dan pelabelan adalah


kegiatan penyiapan, peracikan, pemberian etiket dan
pemeriksaan obat untuk siap diberikan kepada pasien.
2. Tujuan Untuk menjamin agar pemberian obat dan pelabelan obat
sesuai dengan resep obat puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bungbulang No. / SK /
BBL / / tentang Standar Layanan klinis, tanggal
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur/
Langkah- 1. Petugas farmasi menggunakan APD (masker, gaun
langkah panjang, sarung tangan, penutup kepala, sepatu
tertutup).
2. Petugas memeriksa kelengkapan resep
3. Petugas memeriksa ketersediaan obat, jika obat yang
diresepkan tersedia maka resep dapat langsung
dikerjakan,apabila terdapat obat yang tidak tersedia,
konsultasikan dengan dokter penulis resep.
4. Petugas meracik/menyiapkan obat.
5. Petugas farmasi menyiapkan dan menulis kertas
etiket sesuai resep: etiket warna putih untuk obat
dalam/oral, etiket warna biru untuk obat topikal dan
injeksi, serta memberi keterangan “KOCOK
DAHULU” pada sediaan suspensi atau emulsi.
6. Informasi yang dituliskan pada etiket meliputi nama
pasien, tanggal, dosis, frekuensi penggunaan, cara
pemakaian, waktu pemakaian
7. Petugas farmasi memeriksa kembali kelengkapan
resep, meneliti kesesuaian antara jenis, jumlah, dan

2/2
cara pemakaian obat dengan permintaan pada resep
8. Petugas farmasi memanggil, dan memastikan nama,
usia dan/atau alamat pasien
9. Petugas menyerahkan obat satu per satu kepada
pasien dengan menjelaskan cara mengkonsumsi obat
dan indikasinya.
6. Unit terkait Ruang obat
7. Alat dan a. Etiket obat
Bahan b. Plastik obat
c. ATK
8. Rekaman history No Isi perubahan Tgl Mulai diberlakukan
perubahan 1
2
3

2/2

Anda mungkin juga menyukai