Anda di halaman 1dari 5

PUSKESMAS SINGAPORE

KOORDINATOR : FRADITHA H.

MASALAH : KESALAHAN PEMBERIAN OBAT ANTARA METHIL PREDNISOLON DAN

METIL ERGOMETRIN

UNIT : FARMASI

AUDITOR : SUDIANTO, DEVI, TITIN

AUDITEE : MARINI , AMI

KRITERIA : SOP PEMBERIAN OBAT

METODE : WAWANCARA, TELAAH DOKUMEN, PERAGAAN

INSTRUMEN : PERTANYAAN, DAFTAR TILIK DAN WAWANCARA


PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN
PELABELAN

No. Dokumen : SOP / P.8 / 247 / I / PKM / 2019


S No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit : 4 Januari 2019

Halaman : 1 /2

PUSKESMAS
SINGAPORE Ttd Ka Puskesmas : ...............................

1. Pengertian Pemberian obat kepada pasien dan pelabelan adalah kegiatan pemberian label
/etiket dan penyerahan obat kepada pasien, harus akurat lengkap oleh
petugas obat, dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan farmasi di
Puskesmas Singapore.

2. Tujuan Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penggunaan obat bagi


pasien di Puskesmas Singapore.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Singapore Nomor : 051.6 / 234 / I / PKM / 2019 tentang
Pemberian Obat Kepada Pasien,Pelabelan, informasi obat, penyimpanan dan
efek samping obat

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan N0 30 Tahun 2014 Tentang standar Pelayanan


Kefarmasian di Puskesmas

5. Prosedur / 1. Petugas obat menerima resep yang diserahkan pasien


Langkah- 2. Petugas obat membaca dan meneliti penulisan resep (screning resep), dari
langkah
dokter atau petugas paramedis yang diberi kewenangan menulis resep.
3. Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis dalam resep.
4. Petugas obat menulis label /etiket untuk setiap obat yang akan diberikan
kepada pasien, berupa nama obat,dosis,cara pemakaian dan frekwensi
penggunaan dan tanggal kadaluarsa.
5. Petugas obat yang bertanggung jawab memeriksa kebenaran jenis dan
jumlah obat serta penulisan labelnya.
6. Petugas obat memanggil pasien dan memeriksa ulang identitas dan alamat
pasien sesuai yang tercantum dalam resep untuk menyerahkan obatnya.
7. Petugas obat memeriksa kembali kesesuaian identitas dan alamat pasien
sesuai yang tercantum dalam resep.
8. Petugas obat memberikan penjelasan tentang aturan pakai, kemungkinan
timbulnya efek samping, serta cara penyimpanan obatnya di rumah.
9. Petugas obat menyerahkan obat kepada penerima obat sebagai pasien.
10. Petugas obat menyimpan arsip resep dalam file untuk jangka waktu minimal
3 tahun.

6. Diagram
Alir
7. Unit Apotik
Terkait
8. Dokumen Resep Obat
Terkait
9. Rekaman Tgl mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
Daftar Tilik

No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan Keterangan


Ya Tidak
1. Apakah Petugas obat menerima resep yang
diserahkan pasien
2. Apakah Petugas obat membaca dan meneliti
penulisan resep (screning resep), dari dokter
atau petugas paramedis yang diberi
kewenangan menulis resep.
Apakah Petugas obat menyiapkan obat sesuai
3.
yang tertulis dalam resep.
Apakah Petugas obat menulis label /etiket untuk
4.
setiap obat yang akan diberikan kepada pasien,
berupa nama obat,dosis,cara pemakaian dan
frekwensi penggunaan dan tanggal kadaluarsa.
Apakah Petugas obat yang bertanggung jawab
5. memeriksa kebenaran jenis dan jumlah obat
serta penulisan labelnya.
Apakah Petugas obat memanggil pasien dan
memeriksa ulang identitas dan alamat pasien
sesuai yang tercantum dalam resep untuk
menyerahkan obatnya.
6. Apakah Petugas obat memeriksa kembali
kesesuaian identitas dan alamat pasien sesuai
yang tercantum dalam resep.
Apakah Petugas obat memberikan penjelasan
7.
tentang aturan pakai, kemungkinan timbulnya
efek samping, serta cara penyimpanan obatnya
di rumah.
Apakah Petugas obat menyerahkan obat
8.
kepada penerima obat sebagai pasien.
Apakah Petugas obat menyimpan arsip resep
dalam file untuk jangka waktu minimal 3 tahun.
Daftar pertanyaan wawancara

1. Apakah bapak / ibu memiliki STR dan SIP


2. Apakah bapak / ibu pernah mengikuti pelatihan tentang pemberian Obat Rasional
3. Apakah bapak / ibu melakukan cek identitas pasien
4. Apakah tata letak obat sudah sesuai dengan pengabjadan,
5. Apakah obat yg memiliki kemiripan nama obat,perbedaan dosis, telah dlakukan pelabelan
6. Bagaimana proses bapak / ibu dalam memberikan obat (bisakah dilakukan peragaan)
7. Apakah bapak/ibu saat pemberian obat ke pasien membaca kembali resep yang diberikan
pasien

Anda mungkin juga menyukai