3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur/ Alat dan Bahan:
1. ATK
Langkah-
2. Etiket/Label
langkah 3. Resep elektronik atau manual
4. Buku Pengeluaran Psikotropika/Narkotika
5. Kartu stok
6. Wadah obat racikan dan non racikan
7. Lumpang dan Alu
8. Kartu Grafik Suhu
9. Komputer
10. Printer
Langkah-Langkah:
Penulisan resep elektronik :
1. Dokter membuka aplikasi “epuskesmas”.
2. Dokter memilih “Layanan”.
3. Dokter memilih “Rawat Jalan”.
4. Dokter memilih sesuai layanan masing-masing.
5. Dokter memanggil nama pasien.
6. Dokter memeriksa pasien.
7. Dokter memilih “detail pemeriksaan” pada masing-masing
pasien.
8. Dokter memilih “Resep”.
9. Dokter menginput nama obat, jumlah obat, dan aturan
pakai, jika ada obat racikan, dokter memilih “R1” dan
jumlah permintaan pulvis yang dibutuhkan. Jika
dibutuhksn dua macam racikan dokter memilih “R2”, dan
seterusnya.
10. Dokter mengirim resep elektronik ke layanan farmasi jika
sudah selesai pemeriksaan dengan memilih “Pemeriksaan
selesai”.
Peresepan Manual
1. Dokter menyiapkan kertas resep
2. Dokter menulis kelengkapan administrasi resep berupa
nama dokter, paraf, tanggal penulisan resep, nama pasien,
tanggal lahir pasien/umur dan berat badan untuk pasien
anak-anak.
3. Dokter menuliskan tanda R/, nama/komposisi obat, dosis,
aturan pakai (signatura), bentuk/sediaan, dan jumlah
obat.
4. Dokter memberi tandatangan pada resep Narkotika
Psikotropika.
5. Dokter memastikan kelengkapan penulisan resep, sebelum
menyerahkan resep obat kepada pasien.
6.Diagram Alir -
7.Hal-hal yang 1. Pada pengkajian awal klinis dokter menanyakan riwayat
harus alergi obat dan dokter mengkonfirmasi kepada Petugas
Farmasi jika ditemukan pasien yang alergi terhadap suatu
diperhatikan
obat.
2. Obat-obat yang diberi informasi efek samping adalah
antihistamin analgetik, Hidroklortiazid 25 mg, Kaptopril,
tablet tambah darah, dan Antiretrovial (pada pasien baru).
3. Petugas memberi informasi kepada pasien jika mengalami
ruam-ruam kulit, gatal, gemetar, dada berdebar, mata
bengkak, mata gatal dan berarir, kehilangan keseimbangan,
perut terasa perih dan sesak nafas setelah minum obat
maka pasien segera dianjurkan untuk kembali ke
puskesmas.
4. Petugas farmasi harus memastikan Benar Pasien, Benar
Obat, Benar Dosis, Benar Frekuensi, Benar Rute Pemberian,
dan Benar Dokumentasi.
Resep disimpan selama 3 tahun dan dimusnahkan sesuai
Undang-Undang yang berlaku.
8.Unit Terkait Semua unit Layanan
9.Dokumen 1. Resep elektronik
Terkait 2. Resep Manual
TDK
LANGKAH KEGIATAN YA TDK BER
LAKU
1 Apakah Dokter membuka aplikasi
“epuskesmas”?
2 Apakah Dokter memilih “Layanan”?
∑ Ya+Tidak
Mengetahui,
Wakil Manajemen Mutu Auditor
( )
( )