Anda di halaman 1dari 3

PITSTOP PKPO

1. Bagaiamana ketentuan penyimpanan obat?


a. Penyimpanan obat narkotik psikotropik harus dalam keadaan terkunci
b. Penyimpanan obat dikulkas dan diruangan harus dalam tempat tertutup, obat
emergency harus disimpan dalam keadaan terkunci
c. Penyimpanan obat farmasi tidak dalam keadaan terkunci (selain petugas dilarang
masuk)
d. Obat higt alert : harus berada dalam tempat khusus dengan diberi label (merah) high
alert (kuning) lasa

2. Apa yang dimaksud dengan obat hight alert dan apa saja jenisnya ?
Obat beresiko tinggi dapat menyebabkan cedra pada pasien jika digunakan secara salah
a. Elektrolit pekat/ konsentrasi tertentu
b. Narkotik psikotropik
c. Lasa/norum

3. Sebutkan contoh obat norum ?


1. Amlodipine 5 dan amlodipine 10 (rupa sama)
2. Azitromicin dan eritromicin (terdengar sama)

4. Bagaimana kebijakan penyimpanan elektrolit pekat di RS?


Elektrolit pekat disimpan di instalasi farmasi, ICU, OK, VK dan kit emergency
5. Bagaimana penyimpanan obat berdasarkan suhu?
1. Beku <2° C untuk vaksin
2. Dingin 2-8 C vaksin dan obat2 injeksi khusus
3. Ambient 8-15 C obat-obat suppo dan injeksi khusus
4. Sejuk <25 C untuk obat-obat tablet, syr, salep dll

6. Bagaimana prosedur pengelolaan obat emergency di RS?


1. Obat emergency disimpan dalam troli /kit/lemari emergency terkunci, diperiksa,
dipastikan selalu tersedia dan harus diganti segera jika jenis dan jumlahnya sudah tidak
sesuai lagi dengan daftar yang ditempel dilemari emergency
2. Perbekalan farmasi dan penguncian troli tersebut dikontrol oleh farmasi terjadwal
setiap hari.
3. Troli akan dibuka 1 bulan sekali untuk dilakukan pemeriksaan keseuianan perbekalan
farmasi dengan daftar, ketepatan penyimpanan dan tanggal kadaluarsa
7. Bagaimanakah kebijakan RS tentang persyaratan resep yang lengkap?
1. Administrasi (nama pasien, umur, bb, nama dokter, tgl resep)
2. Farmasetik ( nama obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan, jumlh obat, aturan pakai)
3. Klinis (interaksi obat, alergi obat dan duplikasi)

8. Kapan terjadinya medication error?


1. Prescribing
2. Trancibing
3. Dispensing
4. Administrasion

9. Sebutkan sop pelayanan obat pasien rawat jalan dan rawat inap di instalasi farmasi ?
Sop pelayanan rawat jalan
1. Resep dari poliklinik dibawa oleh pasien ke instalasi farmasi
2. Resep diterima oleh petugas instalasi farmasi
3. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian memeriksa kelengkapan resep meliputi : Nama pasien,
dokter penulis resep, tanggal resep, nama obat, jenis obat dan jumlah, dosis/takaran yang akan
diracik, cara pemakaian, umur pasien (Skriningresep)
4. Memeriksa apakah obat yang ditulis ada dalam persediaan atau tidak
5. Berikan prioritas penyerahan obat kepada pasien yang membutuhkan obat secepat mungkin
(CITO, STATIM, URGENT )
6. Resep dilayani sesuai prosedur pelayanan resep :
a. Apoteker/TTK memberi harga sesuai dengan daftar harga kemudian diinformasikan kepada
pasien apabila setuju, pasien dibuatkan nota
b. Pasien membawa nota kekasir
c. Apoteker/TTK menyiapkan obat , obat diambil dari rak obat sesuai dengan permintaan yang
ditulis dalam resep dan wajib mengisi kartu stock yang tersedia dirak dengan menulis tanggal,
jumlah pengeluaran, dan sisa stock
d. Apabila diperlukan peracikan obat dilakukan sesuai dengan permintaan pada resep atau sesuai
petunjuk
e. Apoteker/TTK memberi etiket pada obat meliputi : nama pasien, tanggal pembuatan, no resep,
nama obat, aturan penggunaan
f. Obat dimasukkan kedalam wadah pengemas yang sesuai
g. Apoteker/TTK melakukan pengecekan akhir yaitu nama pasien, obat dan label obat
h. Obat diserahkan kepada pasien/keluarganya dengan bukti pasien membawa kwitansi
pembayaran dari kasir
Apoteker/TTK yang menyerahkan obat memberikan informasi mengenai cara dan aturan
minumnya

Sop rawat inap


1. Dokter visite kepada pasien di ruangan dan menuliskan resep untuk pengobatan pasien
2. Resep dibawa oleh perawat keinstalasi farmasi
3. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan telaah resep
4. Resep disiapkan, dalam etiket pasien kemudian disiapkan untuk pemakaian 24 jam dengan
mencatat nama obat, dosis, penggunaan obat tersebut kedalam CPO ( Catatan Pemberian
Obat )
5. Resep dihargai kemudian ditulis total harga satu resep dalam lembar CPO
6. Petugas farmasi melakukan pengecekan akhir yaitu nama pasien, obat dan label obat
7. Obat yang telah siap digunakan kemudian diletakkan diloker bangsal
8. Perawat mengambil obat, mengecek kesesuaian obat dengan Catatan Pemberian Obat dan
bila telah sesuai, perawat tanda tangan pada form Catatan Pemberian Obat.
9. Petugas farmasi melakukan otorisasi untuk semua pelayanan rawat inap pada buku
administrasi
Petugas farmasi dan petugas perawat ruangan menuliskan di buku serah terima obat dan
menandatangani buku tersebut

10. Sebutkan 5 benar yang dalam pelayanan pasien ?


1. Benar indetitas pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis dan jumlah obat
4. Benar rute pemberian
5. Benar waktu pemberian
11. Kapan dilakukanya rekonsilasi dan bagaimana alurnya?
12. Sebutkan mekanisme efek samping obat (MESO) yang umum terjadi dan bagaimana cara
menyelesaikanya.
13. Jelaskan alur distribusi obat sedian injekis antibiotic kering untuk pasien rawat inap di
instalasi Farmasi?
14. Sebutkan antibitik lini pertama yang boleh diresepkan oleh dokter umum atau dokter
spesialis
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan automatic stop order?
16. Berikan 2 contoh antibiotic glongan 3 (reserve) yang penggunaanya terbatas dan harus
diawasi oleh dokter?

Anda mungkin juga menyukai