2. Apa yang dimaksud dengan obat hight alert dan apa saja jenisnya ?
Obat beresiko tinggi dapat menyebabkan cedra pada pasien jika digunakan secara salah
a. Elektrolit pekat/ konsentrasi tertentu
b. Narkotik psikotropik
c. Lasa/norum
9. Sebutkan sop pelayanan obat pasien rawat jalan dan rawat inap di instalasi farmasi ?
Sop pelayanan rawat jalan
1. Resep dari poliklinik dibawa oleh pasien ke instalasi farmasi
2. Resep diterima oleh petugas instalasi farmasi
3. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian memeriksa kelengkapan resep meliputi : Nama pasien,
dokter penulis resep, tanggal resep, nama obat, jenis obat dan jumlah, dosis/takaran yang akan
diracik, cara pemakaian, umur pasien (Skriningresep)
4. Memeriksa apakah obat yang ditulis ada dalam persediaan atau tidak
5. Berikan prioritas penyerahan obat kepada pasien yang membutuhkan obat secepat mungkin
(CITO, STATIM, URGENT )
6. Resep dilayani sesuai prosedur pelayanan resep :
a. Apoteker/TTK memberi harga sesuai dengan daftar harga kemudian diinformasikan kepada
pasien apabila setuju, pasien dibuatkan nota
b. Pasien membawa nota kekasir
c. Apoteker/TTK menyiapkan obat , obat diambil dari rak obat sesuai dengan permintaan yang
ditulis dalam resep dan wajib mengisi kartu stock yang tersedia dirak dengan menulis tanggal,
jumlah pengeluaran, dan sisa stock
d. Apabila diperlukan peracikan obat dilakukan sesuai dengan permintaan pada resep atau sesuai
petunjuk
e. Apoteker/TTK memberi etiket pada obat meliputi : nama pasien, tanggal pembuatan, no resep,
nama obat, aturan penggunaan
f. Obat dimasukkan kedalam wadah pengemas yang sesuai
g. Apoteker/TTK melakukan pengecekan akhir yaitu nama pasien, obat dan label obat
h. Obat diserahkan kepada pasien/keluarganya dengan bukti pasien membawa kwitansi
pembayaran dari kasir
Apoteker/TTK yang menyerahkan obat memberikan informasi mengenai cara dan aturan
minumnya