DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA

UPTD INSTALASI FARMASI

Jl pemuda No. 119 Telp (0405) 233011

Format Supervisi Pengelolaan Obat Puskesmas

Puskesmas : Pomalaa
Kepala Puskesmas : dr. Kamrullah
Tanggal kunjungan :
Nama Pengelola Obat : Mariana Fajarwati, S. Farm., Apt
Pendidikan : Apoteker

I. Daftar Tilik Balik Keadaan Fisik Gudang

1. Ruang penyimpanan (Gudang obat) terpisah dari kamar obat

2. Obat yang diserahkan kepada pasien tidak diambil langsung dari gudang obat
3. Gudang cukup untuk menyimpan semua perbekalan farmasi
4. Gudang dalam keadaan bersih, kering dan tidak lembab
5. Obat disimpan secara rapi diatass rak-rak atau dalam kardus
6. Obat tidak langsung berhubungan dengan lantai
7. Obat narkotika dan psikotropika disimpan secara terpisah (dalam lemari terkunci)
8. Jendela memiliki teralis, mempunyai pelindung (gorden) untuk menghindari cahaya matahari
langsung

Catatan :…………………

II. Daftar Tilik Perencanaan/Permintaan Obat

1. Petugas puskesmas mengerti cara menghitung rata-rata penggunaan obat perbulan

2. Petugas menentukan jenis data yang diperlukan untuk merencanakan obat seperti jumlah
pemakaian, kunjungan, pemakaian riil, lama kekosongan, sisa stok, data penyakit serta waktu
tunggu
3. Petugas merekap penggunaan obat dari setiap subunit pelayanan puskesmas
4. Petugas menganalisa data yang sudah dikumpulkan
5. Petugas menentukan jumlah dan jenis obat yang dibutuhkan di puskesmas
6. Petugas mengajukan rencana kebutuhan obat kepada kepala puskesmas
7. Petugas mengerti kapan melakukan permintaan obat ke gudang farmasi kabupaten
8. Petugas puskesmas membuat permohonan tertulis saat melakukan permintaan obat (LPLPO)
9. Semua informasi pada permintaanobat lengkap, tepat dan ditulis dengan jelas

Catatan :…………………..

III. Daftar Tilik Cara Penyimpanan dan Pendistribusian

1. Petugas memeriksa secara rutin persyaratan gudang pencahayaan, kelembaban, sirkulasi udara
dan keamanan penyimpanan
2. Obat pad arak disusun secara alfabetis
3. Obat pad arak dikelompokkan :
- Obat dalam
- Obat luar
- Obat suntik
4. Tablet, kapsul dan obat lainnya (seperti oralit) disimpan dalam tempat kedap udara dan
disimpan pad arak bagian atas
5. Cairan, salep dan obat suntik disimpan pada bagian tengah rak
6. Alat kesehatan diletakkan dirak bagian bawah
7. Obat yang tidak terteratanggal kadaluarsa atau tanggal produksi disimpan berdasarkan waktu
penerimaan obat (FIFO)
8. Tersedia rencana dan jadwal distribusi obat kesub unit
9. Pendistribusian obat ke sub unit pelayanan dengan menggunakan LPLPO/buku
10. Petugas memeriksa secara rutin ada tidaknya perubahan fisik dan kadaluarsa obat
11. Melakukan pengecekan dan penyesuaian terhadap permintaan sub unit
12. Dalam rak penyimapanan hanya dipegang oleh petugas dan kepala puskesmas
13. Kunci ruangan penyimpanan hanya dipegang oleh petugas dan kepala puskesmas
14. Tersedia ketentuan dilarang masuk ketempat penyimpanan kecualipetugas gudang obat
15. Beri tanda khusus untuk obat yang habis masa kadaluarsanya
16. Tidak ada stok berlebih atau obat yang tidak pernah digunakan disimpan dalam rak
17. Obat yang mudah rusak (lembab) sebaiknya disimpan di rak atas seperti vitamin B kompleks dll

Catatan :…………………………………………..

IV. Daftar Tilik Administrasi Pengelolaan Obat

1. LPLPO/LB-2 yang dibuat oleh petugas puskesmas tepat data

2. LPLPO/LB-2 dilaporkan secara rutin setiap bulan ke IFK
3. PLPO/LB-2 puskesmas dimanfaatkan untuk perencanaan ebutuhan obat/permntaan obat
4. Tersedianya buku penerimaan dan pemakaian obat puskesmas
5. Ada kartu stokuntuk tiap item obat
6. Kartu stok terletak disamping tiap item obat
7. Semua informasi yang terdapat dikartu stok mutakhir dan betul
8. Arsip resep obat tersusun rapih dan tersimpan baik selama 3 tahun terakhir
9. Petugas gudang obat melaporkan pemakaian narkotika dan psikotropka setiap bulan

Catatan :…………………………………………….

V. Cara Penyerahan Obat dan Pemberian Obat

1. Petugas apotik kamar obat memanggil pasien dan menanyakan kembali nama dan umur pasien
2. Petugas apotik obat memberi informasi kepada pasien tentang cara pemberian obat
3. Petugas apotik obat menjelaskan bgaimana cara mengkonsumsi
4. Petugas apotik