BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian, Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan
termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat,
pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan bahan tradisional.
Fasilitas pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi
rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2016 Tentang
Standar pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit Meliputi Standar :
1. Pengeloaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis
Habis Pakai; dan
2. Pelayanan Farmasi Klinik

Pengelolaan sediaan farmasi meliputi : Pemilihan, perencanaan kebutuhan,

pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan
penarikan, pengendalian dan administrasi. Penyimpanan harus dapat
menjamin kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi sesuai dengan
persyaratan kefarmasian. Persyaratan kefarmasian yang dimaksud meliputi
stabilitas dan keamanan, sanitasi, cahaya, temperatur dan kelembaban.

Pemantauan Suhu Ruang obat untuk memastikan suhu dan

kelembaban di ruang penyimpanan obat sesuai dengan standar
penyimpanan obat agar mutu dan stabilitas obat tetap terjaga. Pemantauan
suhu diruangan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh petugas
instalasi farmasi. Dalam rangka menjaga mutu dan stabilitas obat, maka
penulis tertarik untuk melakukan optimalisasi pemantauan suhu yang ada

1|Page
 di Instalasi Farmasi RSUD Talaud. Berdasarkan hal tersebut, saya merasa
perlu mengambil isu ini dan mengaitkannya dengan nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

1.2 Tujuan Aktualisasi

Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan ASN dapat terbentuk

menjadi Pelayan Masyarakat yang mempunyai profesionalisme, dengan
selalu mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang
diembannya, mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan
tugasnya, menjunjung tinggi Etika yang baik dalam melayani masyarakat,

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi
dilaksanakan di Instalasi Farmasi RSUD Talaud dan dilaksanakan selama
30 hari dimulai tanggal 8 Oktober 2019 agar terlaksananya Nilai-Nilai Dasar
Aparatur Sipil Negara serta Optimalnya pemantauan suhu ruang obat di
Instalasi Farmasi RSUD Talaud.

BAB II

2|Page
 DESKRIPSI LOKUS

2.1 Profil RSUD Talaud

RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud didirikan tahun 2003 terletak di
pulau Karakelang tepatnya di Desa Mala Kecamatan Mala dan diresmikan
secara umum bersama dengan peresmian seluruh kantor dinas di
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. RSUD Talaud adalah salah satu
bentuk upaya pembangunan kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dimana RSUD Kepulauan Talaud adalah Rumah Sakit Pusat
Rujukan untuk daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.

2.2 Visi, Misi

Visi
Menjadi Rumah Sakit Berkinerja Pelayanan Terdepan di Wilayah
Kepulauan Sulawesi Utara tahun 2019.
Misi
Misi dari RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud adalah sebagai berikut:
1. Memberikan dan meningkatkan Pelayanan Medik yang bermutu sesuai
standar pelayanan
2. Memberikan dan meningkatkan pelayanan keperawatan sesuai asuhan
keperawatan yang bermutu
3. Memberikan dan meningkatkan pelayanan penunjang medik dan
nonmedik
4. Menerapkan pola pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD), Peningkatan type Rumah Sakit dan Akreditasi Rumah
Sakit
5. Memperhatikan dan meningkatkan SDM dan kesejahteraan Karyawan

2.3 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Talaud

Tugas Rumah Sakit yaitu memberikan pelayanan kesehatan perorangan

secara paripurna.Tugas Pokok RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud adalah
melaksanakan sebagian tugas Pemerintah dibidang pelayanan kesehatan

3|Page
 yang meliputi memimpin, mengawasi dan mengkoordinasikan tugas-tugas
rumah sakit berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan sebagian urusan rumah tangga dearah dibidang pelayanan
kesehatan dan tugas pembantuan serta tugas-tugas lain yang diberikan
oleh pemerintah Kabupeten Kepulauan Talaud.

Fungsi RSUD Talaud yaitu :

1. melaksanakan Pembinaan dan peningkatan pelayanan kesehatan

terhadap penderita di Rumah Sakit umum daerah kabupaten
Talaud
2. melaksanakan pelayanan dalam hal pencegahan, pengobatan dan
pemulihan kesehatan masyarakat

2.4 Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Talaud

Struktur organisasi yang berlaku saat ini sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1045/MENKES/PER/XI/2006, sebagaimana tercantum dalam tabel
dibawah ini :
Direktur dr. Susanti O. Essing, M.Kes
Kepala Bidang Pelayanan Medis dr. Agnes T. Motulo
Kepala Bidang Penunjang Medis Norma P. Landang
Kepala Bidang Keperawatan Barnadus P. Timpua, SKM
Kepala Bidang Tata Usaha Meidy Kalalo
Kepala Sub Bagian Umum dan Hermanus J. Gagola
Perlengkapan
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Mervie J. Marlissa, SKM
Hukum dan Humas
Kepala Sub Bagian Keuangan& Inn P. Ulaen, A.Md.Farm
Akuntansi

Kepala Seksi Pelayanan Medik Ivana R. Riung, SKM

4|Page
Kepala Seksi Diklat & Litbang E. Sagemba, S.Pd., MM
Pelayanan Medik
Kepala seksi Etika Keperawatan Yosephin Pangalo, S.Kep., Ns
dan Diklat
Kepala seksi asuhan Olivia Bawaeda, S.Kep., Ns
Keperawatan

Kepala Seksi Perencanaan, Deisy M. Moekari, SKM

Monev dan Pelaporan

5|Page
6|Page
Strukutur Organisasi IFRS

7|Page
 IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

3.1 Penetapan Isu

Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik

USG yang mana pengertian USG adalah sebagai berikut :
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas,dianalisis dan ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan;
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagai mana
mestinya.

Tabel 1.Perumusan Isu Dan Penetapan Isu

ISU AKTUAL/MASALAH
NO U S G SKOR PRIORITAS
POKOK
1. Belum optimalnya pemantauan
suhu ruang obat di Instalasi 5 4 4 13 I
Farmasi RSUD Talaud
2. Belum optimalnya pengetahuan
masyarakat terkait penggunaan 3 4 5 12 II
obat yang benar di RSUD Talaud
3. Belum optimalnya penulisan
lengkap Identitas pasien oleh
3 3 4 10 III
dokter pada resep obat di RSUD
Talaud
Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.

8|Page
 (menggunakan Skala Likert)

Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi

prioritas, yakni “Belum optimalnya pemantauan suhu ruang obat di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Talaud”.

9|Page
 3.2. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALAUD

Isu yang diangkat : Belum optimalnya pemantauan suhu ruang obat di Instalasi Farmasi
RSUD Talaud
Gagasan Pemecahan Isu : Mengoptimalisasi pemantauan suhu di Instalasi Farmasi RSUD Talaud

Kontribusi
Penguatan
N Tahap Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Terhadap Visi
Kegiatan Nilai - Nilai
o Kegiatan Kegiatan Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan  Menyusun  Tersedianya  Akuntabilitas Mewujudkan Adanya
pertemuan Agenda agenda Mendiskusikan rencana Aparatur Sipil keterbukaan
dengan Pembahasan rencana kegiatan dengan atasan Negara di antara
Direktur Rencana kegiatan terlebih dahulu supaya ada Instalasi pimpinan dan
Rumah Sakit Kegiatan yang yang akan di transparansi dari kita Farmasi RSUD bawahan
Umum akan bahas sebagai ASN karena Talaud yang

10 | P a g e
 Daerah disampaikan bersama menyangkut kepentingan profesional dan
Talaud dihadapan direktur bersama. bermutu
Direktur RSUD  Berita acara
Talaud konsultasi  Nasionalisme
dengan Penyampaian rencana
 Menghadap direktur kegiatan kepada atasan tidak
Direktur RSUD  Dokumentas boleh memaksakan
Talaud i kegiatan kehendak kita dan harus
 Surat melakukan keputusan atau
persetujuan hasil konsultasi dengan
 Meminta dan untuk pimpinan dengan penuh rasa
mendengarkan melakukan tanggung jawab
kalau ada kegiatan
saran, arahan rancangan  Etika Publik
dan petunjuk aktualisasi Penyampaian rencana
dari Direktur kegiatan kepada atasan
untuk harus dengan tutur gaya dan
pelaksanaan bahasa yang sopan
kegiatan

11 | P a g e
  Komitmen Mutu
 Memohon Izin Rencana kegiatan yang
dan disampaikan haruslah
Persetujuan kegiatan yang berorientasi
dari Direktur mutu
untuk
pelaksanaan  Anti Korupsi
seluruh Dalam menghadap atasan
Kegiatan harus disiplin waktu.
Aktualisasi
yang sudah di
rencanakan.
2. Membuat a. Merancangkan a. Rancangan  Akuntabilitas Mewujudkan Meningkatkan
format peta titik peta titik Dengan membuat peta titik pelayanan profesionalism
pemantauan pemantauan pemantauan untuk dilakukan pemantauan laboratorium e pegawai
suhu dan suhu dan suhu suhu memberikan kejelasan yang bermutu, dalam
konsultasi konsultasi target mengenai berapa titik peduli, dan melaksanakan
b. Rancangan
dengan akan dilakukan aktualisasi inovatif di tugas dan
design
mentor fungsinya serta

12 | P a g e
 dengan format lingkungan terus
mentor pemantauan  Nasionalisme kerja. berinovasi
suhu Pembuatan format untuk
b. Merancangkan
pemantauan suhu, kemajuan
design format c. Berita acara
mengajarkan untuk organisasi
pemantauan konsultasi
menghargai karya orang
suhu dengan
lainyang dibuat dengan
mentor
c. Melakukan susah payah
konsultasi
d. Hasil Design
dengan
peta titik
mentor  Etika Publik
pemantauan
mengenai
suhu Melakukan konsultasi dengan
format
mentor harus menggunakan
pemantauan e. Hasil Design
bahasa yang sopan
suhu yang format
telah dibuat pemantauan
suhu  Komitmen Mutu
d. Mencetak Adanya inovasi yang
hasil design dilakukan untuk membuat

13 | P a g e
 format format pemantauan suhu
pemantauan dalam bentuk grafik
suhu dan peta
titik
pemantauan
suhu
3. Membuat a. Membuat a. Petugas  Nasionalisme Mewujudkan Kegiatan yang
petunjuk rincian dapat Petunjuk pengisian suhu ini pelayanan dilakukan
pengisian tahapan memahami dibuat untuk kepentingan laboratorium melatihkecerm
format pengisian tahapan bersama dalam pengisian yang atan dan
pemantauan format pengisian format pemantauan suhu berkualitas dan transparansi
suhu pemantauan format berorientasi dalam bekerja
suhu pemantauan  Etika Publik mutu di dan
suhu Petunjuk pengisian dibuat lingkungan menyampaikan
b. Mencetak
dengan cermat agar tidak kerja. semua instruksi
petunjuk b. Print out
terjadi kesalahan dalam kerja.
pengisian petunjuk
pengisian format pemantauan
format pengisian
suhu
format

14 | P a g e
 pemantauan pemantauan  Komitmen Mutu
suhu suhu Pembuatan petunjuk
pengisian format pemantauan
c. Tersedianya
suhu ini adalah bentuk kerja
petunjuk
yang berorientasi mutu.
pengisian
format
pemantauan
suhu.

4 Melakukan a. Melakukan  Tersedianya  Akuntabilitas Mewujudkan Kegiatan yang

penempelan penempelan format dan Sosialisasi ini merupakan pelayanan dilakukan
format dan format dan petunjuk bentuk informasi bagi kefarmasian di melatih sikap
petunjuk petunjuk Pengisian petugas dan sebagai bentuk rumah sakit profesionalism
pengisian pengisian form pemantauan transparansi di lingkungan yang bermutu, e dan
pamantauan pemantauan suhu di titik- BLKD peduli, membentuk
suhu serta suhu sesuai titik sesuai responsive, kerja sama
melakukan peta titik peta  Nasionalisme inovatif dan antar rekan
sosialisasi pemantauan pemantauan Sosialisasi ini membentuk akuntabel di kerja dalam
kepada suhu yang suhu baik di kerjasama antar sesama berorganisasi

15 | P a g e
 petugas di sudah apotek dan petugas dalam pengisian lingkungan
instalasi ditentukan gudang format pemantauan suhu Rumah Sakit.
farmasi sebelumnya di Instalasi
RSUD Apotek dan Farmasi  Etika Publik
Talaud Gudang RSUD Sosialisasi ini merupakan
Instalasi Talaud bentuk tanggung jawab
Farmasi untuk memberikan informasi
RSUD Talaud  Berita acara kepada petugas lain di
petugas bagian pelayanan
b. Melakukan
telah laboratorium
sosialisasi
menerima
pada petugas
sosialisasi  Komitmen Mutu
Apotek dan
Sosialisasi ini merupakan
Gudang
bentuk efektivitas dan
Instalasi
 Dokumentasi efiensi dalam penyebaran
Farmasi
kegiatan informasi.
RSUD Talaud

 Anti Korupsi

16 | P a g e
 Dengan pemberian
sosialisasi, petugas akan
disiplin dalam melakukan
pengisian suhu
5. Mengisi Petugas Petugas dapat  Akuntabilitas Mewujudkan Kegiatan yang
format melakukan mengisi format Petugas harus mengisi form pelayanan dilakukan
pemantauan pengisian pemantauan penmantauan suhu secara kefarmasian di melatih sikap
suhu sesuai pemantaun suhu suhu secara konsisten sehingga dapat rumah sakit yang konsisten
waktu yang sesuai waktu tertib dan dipertanggung jawabkan yang dan jujur dalam
ditetapkan yang ditetapkan teratur berkualitas dan bekerja serta
yaitu jam 08.00,  Nasionalisme sesuai standar menumbuhkan
14.00 di setiap Dalam pengisian format pelayanan yang perilaku ASN
hari kerja pemantauan suhu harus jujur ditetapkan yang
sehingga didapat hasil yang beritegritas
akurat

 Etika Publik

17 | P a g e
 Petugas yang mengisi format
pemantauan suhu dengan
tertib dan teratur
menunjukkan karakter yang
berintegritas tinggi

 Komitmen Mutu
Kegiatan pengisian format
pemantauan suhu
merupakan bentuk kegiatan
yang berorientasi mutu

 Anti Korupsi
Pengisian format
pemantauan suhu harus
dapat di tanggungjawabkan

18 | P a g e
 6. Evaluasi a. Memonitoring  Dokumentasi  Akuntabilitas Mewujudkan Kegiatan yang
Kegiatan dan hasil Adanya pertanggung- pelayanan dilakukan
memeriksa monitoring jawaban yang dibuat melalui kefarmasian di melatih sikap
format evaluasi. rumah sakit profesional dan
pemantauan  Etika Publik yang bermutu akuntabel
suhu yang Kegiatan pemantauan dan dan dalam
telah Evaluasi dilakukan dengan professional penyelesaian
ditempelkan di cermat sehingga dengan dan
tiap titik mendapatkan kesimpulan mengedepanka pertanggungja
yang valid tentang kegiatan n motto akurat waban tugas
yang telah dilaksanakan. dan tepat.
 Komitmen Mutu
Evaluasi dan monitoring
dilakukan untuk melihat
tingkat efektivitas kegiatan
adanya peningkatan atau
tidak.
 Anti Korupsi

19 | P a g e
 Evaluasi dan monitoring
dilaksanakan dengan penuh
kejujuran.

3.3 JADWAL IMPLEMENTASI

Nama Peserta: Friskilia Gabriela Pandean, S.Farm., Apt
Instansi:Instlasi Farmasi RSUD Talaud
Isu : Belum optimalnya pemantauan suhu ruang obat di Instalasi Farmasi RSUD Talaud
Tempat Aktualisasi : Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Talaud
No Isu/Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output
1. Melakukan pertemuan AKUNTABILITAS 10 sampai  Tersedianya agenda rencana kegiatan
dengan Direktur NASIONALISME 12 Oktober 2019 yang akan di bahas bersama direktur
ETIKA PUBLIK

20 | P a g e
 Rumah Sakit Umum KOMITMEN MUTU  Berita acara konsultasi dengan
Daerah Talaud ANTI KORUPSI direktur
 Dokumentasi kegiatan
 Surat persetujuan untuk melakukan
kegiatan rancangan aktualisasi
2. Membuat format Peta AKUNTABILITAS 14 sampai 19  Tersedianya peta titik pemantauan
titik pemantauan suhu NASIONALISME Oktober 2019 suhu
dan Format ETIKA PUBLIK  Berita acara konsultasi dengan mentor
Pemantauan suhu KOMITMEN MUTU  Dokumentasi kegiatan
konsultasi dengan  Tersedianya format pemantauan suhu
mentor
3. Membuat petunjuk NASIONALISME 14 sampai 19 Tersedianya petunjuk pengisian format
pengisian format ETIKA PUBLIK Oktober 2019 pemantauan suhu
pemantauan suhu KOMITMEN MUTU
4. Melakukan AKUNTABILITAS  Tersedianya format dan petunjuk
penempelan format NASIONALISME 21 sampai 23 pemantauan suhu sesuai titik-titik peta
dan petunjuk ETIKA PUBLIK Oktober 2019 yang sudah ditentukan
pengisian pemantauan KOMITMEN MUTU

21 | P a g e
 suhu serta melakukan ANTI KORUPSI  Berita acara petugas telah menerima
sosialisasi kepada sosialisasi
petugas di Instalasi  Dokumentasi kegiatan
Farmasi mengenai
cara pengisian format
pemantauan suhu

5. Mengisi format AKUNTABEL 28 sampai 8 Petugas dapat mengisi pemantauan

pemantauan suhu NASIONALISME November 2019 suhu secara tertib dan teratur
ruang obat sesuai ETIKA PUBLIK
waktu yang ditetapkan KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
6. Evaluasi Kegiatan AKUNTABEL 9 sampai 10 Oktober  Dokumentasi hasil monitoring
ETIKA PUBLIK 2019  Laporan hasil pelaksanaan kegiatan
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI

22 | P a g e