DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS POHJENTREK
Jl. Raya Warungdowo Barat Pohjentrek Pasuruan Jawa Timur Kodepos 67171
Telp. (0343) 427392 email : pkmPohjentrek26@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Pemberian pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya manusia yang
professional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan harus mempunyai suatu ukuran
yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien..
II. LATAR BELAKANG
Pemberian pelayanan kefarmasian harus memiliki sumber daya manusia yang
profesional baik di bidang teknis kefarmasian maupun administrasinya. Dengan
mempertimbangkan keterbatasan jumlah tenaga kefarmasian yang ada di
Subunit Puskesmas dan demi menjaga keselamatan pasien serta untuk
meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, maka Puskesmas harus
mempunyai suatu jaminan bahwa tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kefarmasian adalah tenaga yang terlatih dan mempunyai
kewenangan dalam penyediaan obat. Pelatihan diberikan oleh penanggung
jawab pengelola obat Puskesmas kepada tenaga kesehatan untuk
melaksanakan tugas penyediaan obat.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan kefarmasian kepada pasien
yang memenuhi standar pelayanan keselamatan pasien dan memberikan
kepuasan kepada pasien.
B. Tujuan Khusus
IV. SASARAN
Sasaran kegiatan pelatihan petugas yang diberi kewenangan menyediakan
obat tetapi belum sesuai persyaratan, antara lain :
a. Tenaga kesehatan pada unit pelayanan di Puskesmas yang bukan
merupakan tenaga kefarmasian
b. Tercapainya sasaran keselamatan pasien dan kualitas pelayanan
kefarmasian pada semua unit pelayanan di Puskesmas
V. METODE PELAKSANAAN
Bimtek
VI. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN
Rosida
Monitoring dan evaluasi atas Laporan Tahunan dilaksanakan setiap akhir tahun
oleh Kepala Puskesmas dan Pimpinan/Koordinator Unit.
Hasil capaian kinerja secara keseluruhan akan di evaluasi di akhir tahun oleh
Kepala Puskesmas dan Pimpinan/Koordinator Unit, untuk di jadikan sebagai
bahan pertimbangan penyusunan perencanaan kegiatan pelatihan petugas
yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi belum sesuai persyaratan
pada tahun mendatang.
XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.