KEGIATAN (RUK)
PROGRAM PELAYANAN
9
KEFARMASIAN
PUSKESMAS KREJENGAN
JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82
TELP : ( 0335 ) 842503
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan didukung oleh data dasar dan permasalahan kesehatan yang valid
yang menjadi proiritas untuk segera diatasi dan menghasilkan output dan outcome yang sesuai
dengn target pada PKP (Penilaian Standard Puskesmas),dan Standard Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
Demikian harapan kami semoga RUK pelayanan kefarmasian di krejengan tahun 2019
dapat memberikan arah dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan 1 tahun kedepan.
1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kecamatan Krejengan pada khususnya,serta menjamin ketersediaan obat yang
aman,berkhasiat,bermutu dan terjangkau dalam jenis dan jumlah yang yang bersifat
promotif dan preventif dalam mencapai masyarakat yang sehat.
2. Tujuan khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran untuk upaya kesehatan masyarakat baik program
essential maupun pengembangan.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran upaya
kesehatan di wilayah kerja.
1.3. MANFAAT RUK
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,
preventif di Puskesmas dan jejaringnya.
1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan
VISI :
MISI :
BAB 2
ANALISIS SITUASI
Kependudukan dikaitkan dengan kepadatan (per km2 dan per RT) serta Sex Ratio di
Kecamatan Krejengan, dengan rincian sebagai berikut:
Dapat disimpulkan dari table diatas desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa
Opo-opo dengan luas 4,49 KM2 sedangkan yang paling kecil daerahnya adalah Desa
Tanjungsari dengan luas 0,81 KM2. Untuk kepadatan penduduk terdapat 1.221 jiwa
dengan kepadatan tertinggi di desa Patemon (1985 jiwa) dan terendah di desa Kedung
Caluk (952 jiwa). Sedangkan untuk jumlah penduduk 42.456 jiwa dengan jumlah
penduduk tertinggi di desa Opo-opo (4.568 jiwa) dan terendah di desa Widoro (1.153
jiwa).
2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kelahiran kasar dan angka kematian kasardi Kecamatan Krejengan dapat
dilihat pada tabel berikut:
No Desa Penduduk( Jumlah CBR Jumlah CDR
Juni 2014) Kelahiran Kematian
1. Opo-opo 4.568 42 9,19 29 6,35
2. Rawan 1.290 13 10,08 13 10,08
3. Seboroh 1.443 12 8,32 12 8,32
4. Karangren 1.904 16 8,40 17 8,93
5. Kedung Caluk 3.274 36 11,00 25 7,64
6. Sokaan 4.389 42 9,57 31 7,06
7. Dawuhan 2.635 25 9,49 17 6,45
8. Gebangan 2.484 30 12,08 19 7,65
9. Widoro 1.153 10 8,67 12 10,41
10. Sumber Katimoho 2.745 30 10,93 20 7,29
11. Krejengan 2.284 32 14,01 18 7,88
12. Kamal Kuning 1.522 13 8,54 10 6,57
13. Tanjung Sari 1.503 15 9,98 12 7,98
14. Patemon 3.167 31 9,79 24 7,58
15. Temenggungan 2.576 28 10,87 23 8,93
16. Jati Urip 2.904 32 11,02 26 8,95
17. Sentong 2.615 28 10,71 21 8,03
KECAMATAN 42.456 435 10,25 329 7,75
Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sebesar 10,25 dalam 1000 penduduk,
tertinggi di desa Krejengan 14,01 permil dan terendah di desa Seboroh 8,32 permil.
Sedangkan Angka kematian kasar (Crude Death Rate) sebesar 7,75 dalam 1000 penduduk
tertinggi di desa Widoro 10,41 permil dan terendah di desa Opo-opo 6,35 permil.
SMP
15,16%
Tidak Tamat SD
22,05%
SMA
Belum Tamat SD 11,48%
14,91% Akademi/PT
0,37%
2.1.6 Mata Pencaharian Penduduk Krejengan
Pedagang
6,64%
T. Kayu / T.
Bangunan
3,24%
Jasa Angkutan
3,53%
Jasa
2,14%
Pensiunan
0,64%
Petani + Buruh
82,17%
TNI / POLRI
0,20%
PNS
1,44%
Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 43,31% ditambah yang mendekati
kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29,38%). Sehingga hampir 75% penduduk
berada di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram berikut:
KS I
29,38%
praKS
43,31%
KS II
18,42%
KS III+ KS III
1,46% 7,43%
Sedangkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di Pra Keluarga Sejahtera
dan Keluarga Sejahtera I (dibawah garis kemiskinan) di Kecamatan Krejengan dilihat dari
jumlah masyarakat di tiap desa, dapat dilihat pada diagram batang berikut:
700
Pra KS
638
600
KS-1
500
459
459
444
400
387
300
309
311
307
298
291
286
284
243
200
233
229
228
227
212
208
190
147
145
145
146
145
132
100
129
127
127
113
108
102
82
62
0
Jati Urip
Temenggungan
Kedung Caluk
Tanjung Sari
Sokaan
Gebangan
Kamal Kuning
Opo-opo
Krejengan
Karangren
Sentong
Seboroh
Widoro
Patemon
Dawuhan
Sumber Katimoho
Rawan
Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Krejengan juga dapat dilihat
dari jumlah penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat atau yang lebih
dikenal Jaminan Kesehatan Nasional, seperti dapat dilihat dari tabel berikut:
Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin
4500
4000 3896
3357
3500
2972
2961
2684
2657
3000
2408
2361
2298
2500
2093
2065
2052
1997
1911
1853
1795
1723
1657
1636
2000
1591
1527
1482
1380
1332
1289
1261
1260
1123
1500
866
859
847
833
737
1000
360
500
0
PA PB PC PD PE PF PG PH PI PJ PK PL PM PN PO PP PQ
Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di Puskesmas Krejengan tahun 2015
dapat dilihat pada tabel berikut :
JUMLAH
NO
JENIS TENAGA KESEHATAN PNS NON PNS JUMLAH
.
L P L P
1 Dokter 1 1 0 0 2
2 Perawat 1 1 0 0 2
3 Dokter Gigi dan perawat gigi 0 1 0 1 2
4 Bidan 0 4 0 0 4
5 Sanitarian 0 0 0 0 0
6 Nutrisionis 0 0 0 1 1
7 Pembantu Bidan 0 0 0 0 0
8 Pelaksana Imunisasi 0 0 0 0 0
9 Pelaksana loket 1 0 0 1 2
10 Pranata Labkes 1 0 0 0 1
11 Pranata Komputer 0 0 0 0 0
12 Apoteker dan Pelaksana obat 0 2 0 0 2
13 Tata Usaha 1 1 1 1 4
14 Pramu 0 0 2 3 5
15 Perawat UGD dan Ranap 0 2 7 2 11
16 Perawat PUSTU 1 1 0 4 6
17 Bidan di Desa 0 10 0 5 15
JUMLAH : 0 0 0 0 0
JUMLAH
JUMLAH
KEBUTU
NO JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH
PNS NON PNS HAN
. FARMASI
PUSKES
MAS
L P L P
12 Apoteker dan Pelaksana obat 0 1 0 1 2 3
JUMLAH : 0 1 0 1 2 3
2.3.3 DANA.
SUMBER DANA YANG DIGUNAKAN UNTUK PELAYANAAN
KEFARMASIAN DIPUSKEMAS KREJENGAN
BERASAL DARI :
1. JKN
2. BOK
3. DAK
4. PAD
5. TK 1
Dari tabel diatas diperoleh rata-rata kesesuain item obat yang tersedia dibanding
formularium puskesmas krejengan thn 2017 adalh 92,21 % sudah sesuai dengan data
yang dipersyaratkan pada Penilaian Kinerja Puskesmas yakni > 80 %.
Dari tabel diatas diperoleh rata-rata kesesuain item obat yang tersedia dibanding
formularium puskesmas krejengan thn 2017 adalh 92,21 % sudah sesuai dengan data
yang dipersyaratkan pada Penilaian Kinerja Puskesmas yakni > 80 %.
BAB III
ANALISA MASALAH
1.Tersedia SOP
pengendalian obat dan
BMHP, 2.Dilakukan
Masih dijupai obat
pengendalian
Pengendalian Obat dan ED di jaringan pkm
persediaan dan Sesuai SOP
BMHB krejengan yang
penggunaan obat dan
kadaluarsa
BHP,3. Ada
Pencatatan obat yang
rusak dan kadaluarsa
1. Melakukan
pengkajian resep,2.
Melakukan peracikan
1.Pendokumentasian
dan pengemasan
kegiatan konseling
obat.3.Melakukan
belum dilakukan
Penyerahan Obat dan
Dilakukan kegiatan rutin.2. Belum
KIE 4. Melakukan
pelayanan farmasi melakukan visite
PIO.Melakukan
Pelayanan farmasi klinik klinik secara mandiri secara
Konseling pada pasien
keseluruhan (6 rutin3.Belum
hipertensi,DM
item) melakukan
5.Belum melaksanakan
pemantauan terapi
visite rutin pada pasien
obat pada pasien
Rawat Inap.6 Belum
rawat inap
melakukan
pemantauan terapi obat
pada pasien rawat inap
Melakukan Pengadminstrasian
pengadministrasian resep,kartu Pengadministrasian
Pengadministrasian
resep, kartu stok stok,LPLPO sudah sesuai
pengelolaan obat
LPLPO dan pencatatan dilakukan sesuai standard
narkotik dan psiktropik SOP
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu, Penilaian Kinerja Puskesmas
tahun 2017 , dapat dilakukan identifikasi masalah program pelayanan kefarmasian Tahun
2017 di wilayah Puskesmas Krejengan, antara lain :
Kegiatan Indikator Proses target Capaian 2017 Masalah
% AB Kurang Sosialisasi
pada penggunaan obat rasional
ISPA non ke unit layanan dan
pnemonie jaringan
% AB pada ISPA
20 % AB
Pemantauan non pnemonie
pada diare
dan evaluasi Dari hasil % POR 12,17, % AB
non
pemakaian diketahui bahwa pemakaian pada diare non
spesifik
obat di sub obat di unit layanan dan spesifik 15,28%,
8%, % inj
unit layanan jaringannya masih belum % inj pada
pada
dan rasional mialgia 1,66%,
mialgia <
jaringannya rerata item obat /
1%,
lembar R/ 4,66
rerata
item obat /
lembar R
2,6
Melakukan pengkajian
resep,2. Melakukan 1.Pendokumentasi
peracikan dan pengemasan an kegiatan
Dilakukan
obat.3.Melakukan konseling belum
kegiatan
Penyerahan Obat dan KIE dilakukan rutin.2.
pelayanan
4. Melakukan Belum melakukan
farmasi
Pelayanan PIO.Melakukan Konseling visite mandiri Pelayanan Farmasi klinik
klinik
farmasi klinik pada pasien hipertensi,DM secara belum optimal
secara
5.Belum melaksanakan rutin3.Belum
keseluruh
visite rutin pada pasien melakukan
an (6
Rawat Inap.6 Belum pemantauan terapi
item)
melakukan pemantauan obat pada pasien
terapi obat pada pasien rawat inap
rawat inap
Manusia
Lingkungan Sarana
1 Petugas medis kurang memahami
kriteria Penggunaan obat secara
Perlu di lakukan Pertemuan
rasional,
Tingkat kesadaran petugas rutin untuk sosialisasi dan
dan masyarakat tentang evaluasi POR
Prilaku masyarakat 2. Petugas medis kurang memahami
bahaya pemakaian obat
yang merasa tidak standar pengobatan di puskesmas
yang tidak rasional masih
sembuh jika tidak
rendah Petugas tidak pernah membaca pedoman
disuntik
pengobatan dasar di puskesmas
Perlu ada buku pedoman
petugas medis salah dalam
standart pelayanan klinis
memilih diagnosa
Penggunaan obat
belum memenuhi
indikator POR
Diusulkan perencanaan
kegiatan evaluasi dan
sosialisasi POR yang didanai
bok
Perlu di lakukan Pertemuan Sosialisasi dan Evaluasi
rutin untuk sosialisasi dan Rutin tentang POR
evaluasi Pengobatan dasar
puskesmas
Metode
Money
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2017
INDIKA
SUMBER
KEBUTUHAN TOR
WAKTU PELAKSANAAN PEMBIAYA
PENAN ANGGARAN KINERJ
UPAYA KEBUTUHAN AN
N TARGET GGUN MITRA A
KESEH KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER
O SASARAN G KERJA
ATAN DAYA J
JAWAB FE AP MA JU JU SE OC NO DE
A MAR AUG
B R Y N L P T V C
N
1 Pelaya Untuk
nan
kefarm menjamin
asian ketersedi
aan obat
yang Dokter
Penyusunan aman,ber fsional,kepala
puskesmas,pen
formularium mutu,ber angung jawab
LAPTOP,Print Tim
er penyusu
puskesms khasiat,te pengelola obat Terbentuk
Kepala ,LCD,Formula n
unit layanan formulariu
krejengan rjangkau dan m
puskes rium formulari v Rp.300.000,- 100% BOK
mas kab,fornas,ko um
dalam jaringan,pemeg puskesmas
sesuai dengan ang program
nsumsi puskesm
jenis dan pertemuan as
pola penyakit jumlah
sebagai tim
penyusun
yang formularium
cukup.
Penyusunan MEMENU PENDUDUK Tersusun Apotek LPLPO total Tim v RP. 287366300,00 100% JKN/DAK
RKO er puskesmas th pengada (JKN)
Rencana HI DI pengel 2017,rekap an dinkes
Kebutuhan KEBUTUH WILAYAH ola penerimaan
obat pengeluaran
AN OBAT KECAMATA
Obat sesuai DAN BHP N
obat th 2017
RKO
dengan DI KREJENGA terlampir
formularium WILAYAH N
puskesmas
PKM
yang diadopsi KREJENGP
dari Fornas AN
Untuk
Penyimpanan menjamin
Lemari
kualitas obat Tidak ada Lemari
obat dan tetap terjaga
Obat tersimpan
obat rusak
apotek
narkotik,lema
Petugas
v v v v v v v v v v v v
narkotik,lemari
100%
sesuai standard er obat arsip
BMHP selama dan hilang ri arsip
Rp.3000.000,00
pemyimpana
n
Tersedia
Distribusi obat dalam
Untuk Tersedia obat
jenis dan
Obat dan menjamin dalam jenis dan
jumlah Kertas 6 rim u/
ketersediaan jumlah ynag
BMHP di obat dalam cukup di
ynag cukup apotek Laptop,printe
apoteker v v v v v v v v v v v v
Sbbk,kantong
100%
di seluruh er r,Kertas plastik besar 2 pak
unit layanan jumlah dan seluruh unit
unit (400.000,00)
jenis yang layanan dan
dan jaringan cukup jaringan
layanan
dan
jaringan
Agar tidak
terjadi Petugas
kekosongan penangg
Pengendalian obat,kehilang
Seluruh LaptopPrinter
ung
Seluruh unit unit ,stiker
Obat dan an obat,
layanan dan layanan
apotek
penandaan
jawab
V V v v v v v v v v v v 100%
menjaga agar er unit
BMHB tidak ada
jaringan dan obat ED
layanan
jaringan Simpus Evo
obat ED yang dan
diberikan ke jaringan
pasien
Rp. 3.100.000,00
Pengadminist sebagai bukti SEMUA RESEP SEMUA APOTK Laptop,printe V v v v v v v v v v v v LEMARI ARSIP
pengeluaran DIARSIP RESEP ER r,LEMARI 1,KERTAS CETAK
rasian obat,memud HINGGA 5 DIARSIP ARSIP, lplpo 2 rim,BUKU
ahkan dalam TH,lplpo INDUK HINGGA 5 ,lplpo ,BUKU pengeluaran
pengelolaan menyusun DAN JARINGAN TH,lplpo pengeluaran Narkotik dan
obat perencanaan DISIMPAN INDUK DAN Narkotik dan psikotropik
kebutuhan HINGGA 3 JARINGAN psikotropik Rp.2000.000,00
obat TH, ,KARTU DISIMPAN
STOK OBAT HINGGA 3
DIARSIP BUKU TH, ,KARTU
CATATAN STOK OBAT
PENGELUARAN
NARKOTIK DAN DIARSIP
PSIKOTROPIK BUKU
DIARSIP,BUKTI CATATAN
KONSELING PENGELUA
RANNARKO
TIK DAN
PSIKOTROP
IK
DIARSIP,BU
KTI
KONSEING
BAB V
PENUTUP
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas Krejengan
untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2019. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini
digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas
tahun 2019 setelah ada penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami
dapatkan.
Demikian harapan kami semoga perencanaan puskesmas krejengan tahun 2019 dapat
memberikan arah dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan 1 tahun kedepan.