Anda di halaman 1dari 4

PEMESANAN OBAT

No. Dokumen :
440/442/SOP/PKM-TM/III/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 14 Maret 2018

Halaman : 1/2
UPTD
drg. Julita Emilia Payung
PUSKESMAS
NIP. 196211231994032003
TELAGA MURNI

Pemesanan obat adalah proses kegiatan dalam mengadakan


1. Pengertian
sejumlah permintaan/pengadaan obat di puskesmas.

Untuk menyediakan obat-obat yang diperlukan di Puskesmas.


2. Tujuan

SK Kepala Puskesmas 440/090/SK/PKM-TM/II/2018 Tentang


3. Kebijakan Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat

1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


2. PMK RI No.74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
4. Referensi Kefarmasian Di Puskesmas
3. Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP Tahun
2015
1. Persiapan alat dan bahan:
a. ATK
b. LPLPO
c. SBBK
2. Petugas yang melaksanakan adalah asisten apoteker.
3. Langkah-langkah:
a. Petugas mengisi permintaan pengajuan obat di dalam
LPLPO setiap 2 bulan sekali
5. Prosedur/
b. Petugas mengirimkan email permintaan didalam LPLPO ke
Langkah-
Gudang Farmasi Kabupaten minimal seminggu sebelum
langkah
jadwal tanggal pengambilan obat.
c. Petugas mengantarkan LPLPO yang sudah di tanda tangani
kepala Puskesmas ke Gudang Farmasi Kabupaten pada
jadwal yang telah ditentukan.
d. Petugas mengecek obat-obat yang diterima di Gudang
Farmasi Kabupaten dengan LPLPO dan SBBK (Surat Bukti
Barang Keluar) dari GFK.
e. Petugas menandatangani SSBK apabila obat-obatan sesuai
jumlahnya.

6. Unit terkait
Gudang Farmasi Kabupaten, Gudang obat Puskesmas

7. Dokumen 1. Bahan LPLPO


terkait 2. SBBK

8. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
historis
berlakukan
perubahan
PEMESANAN OBAT
No. Dokumen :
440/442/SOP/PKM-TM/III/2018

DAFTAR No. Revisi :


TILIK
Tanggal Terbit : 14 Maret 2018

Halaman : 1/1

UPTD
drg. Julita Emilia Payung
PUSKESMAS
NIP. 196211231994032003
TELAGA MURNI

Unit : Farmasi

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


1.
Apakah petugas mengisi permintaan pengajuan obat di
dalam LPLPO setiap 2 bulan sekali

2. Apakah petugas mengirimkan email permintaan didalam


LPLPO ke Gudang Farmasi Kabupaten minimal seminggu
sebelum jadwal tanggal pengambilan obat.
3. Apakah petugas mengantarkan LPLPO yang sudah di tanda
tangani kepala Puskesmas ke Gudang Farmasi Kabupaten
pada jadwal yang telah ditentukan.
4. Apakah petugas mengecek obat-obat yang diterima di
Gudang Farmasi Kabupaten dengan LPLPO dan SBBK
(Surat Bukti Barang Keluar) dari GFK.
5 Apakah petugas menandatangani SSBK apabila obat-obatan
sesuai jumlahnya.

Compliance rate (CR): ………………………….%

Bekasi,
Pelaksana / Auditor

NIP:
Nomor : 440/442/SOP/PKM-TM/III/2018

Revisi Ke :

Berlaku Tgl : 14 Maret 2018

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMESANAN OBAT

Diperiksa Oleh : Ditetapkan


Wakil Manajemen Mutu Kepala UPTD Puskesmas Telaga Murni

drg. Natallina S drg. Julita Emilia Payung


NIP. 19771227 200604 2014 NIP. 19621123 199403 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI
UPTD PUSKESMAS TELAGA MURNI
Jl. Imam Bonjol No. 11 RT. 001/001 Desa Telaga Murni
Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
Telp. 021-8910 7679 Email : puskestelagamurni@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai