Anda di halaman 1dari 14

PLANNING OF ACTION

(POA)

PROGRAM MANAJAMEN OBAT


PUSKESMAS KAMAL

TAHUN 2016
PUSKESMAS KAMAL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKALAN
KATA PENGANTAR

Puskesmas Kamal dalam rangka melaksanakan kegiatan Managemen, UKP dan UKM
yang di laksanakan di Puskesmas di bebani dengan target program yang di harapkan dapat
tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan
Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu sistim yang
terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di laksanakan
selama satu tahun yang dikenal dengan nama P O A.
P O A berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan
kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan terima
kasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di masa yang
akan datang.

Kamal, Tgl 31 Desember 2015


Penanggung Jawab Obat

Yuniar Indah Wijayati S.Farm., Apt


NIP . 19830604 201001 2 024
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………………… .. ii
BAB I. Pendahuluan ………………………………………………………………. 1
BAB II. Analisa Situasi……………………………………………………………= 2
BAB III. Hasil Pencapaian Program
1. Menentukan Prioritas Masalah …….………………………………. 3
2. Menentukan Penyebab Masalah …………………………………… 4
3. Menentukan Pemecahan Masalah dengan Metode CARL ……… … 4
4. Cara Pemecahan Masalah ...………………………………………… 4
BAB IV. Analisa Permasalahan ……………………………………………………. 5
BAB V. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan………………………………… …. 6
BAB VI. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan …………………………… 9
BAB VII. P e n u t u p………………………………………………………………… 10
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara efektif
dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan
secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of
Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada
perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanaan strategik.
Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan
perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat
memenuhi SPM dan capaian MDG’s tersebut.
Bagi Puskesmas Kamal terutama program Manajeman Obat, situasi tersebut
merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang melatarbelakangi proses
perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan intangible asset puskesmas agar
dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran
serta. Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi Puskesmas Kamal.
2. Tujuan
a. Agar Penanggung Jawab Program Manajemen Obat Puskesmas Kamal dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah di
tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmasdan Penanggung Jawab Program Manajemen Obat dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.
3. Ruang Lingkup
Puskesmas Kamal mewilayahi 10 desa dengan 55 Posyandu di mana desa tersebut
bervariasi dari dataran rendah, pegunungan dan pesisir.
Puskesmas Kamal melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas,
namun dalam P O A ini hanya membahas Program Manajemen Obatyang mempunyai
daya ungkit terbesar terhadap derajat kesehatan, dan di tambah program-program tertentu
yang dianggap perlu di kembangkan di wilayah kerja.
BAB II
ANALISA SITUASI

4. KEADAAN UMUM.

NO DATA YANG DIPERLUKAN JENIS DATA JUMLAH


1 Penduduk - Total penduduk 48511
- Laki-laki 23562
- Perempuan 24949
2 Penduduk sasaran KB/ KES - Bayi umur 0 – 1 th 758
- Anak umur 1 – 5 th 3242
-PUS
-WUS 13048
3 Penduduk usia sekolah - Murid kelas I SD
- Usia 7-12 tahun
- Usia 10-19 tahun
- Usia < 15 tahun
4 Penduduk Lansia - Laki-laki 2886
- Perempuan 3140
- Total 6026
6 Data wilayah dan fasilitas kesehatan - Luas wilayah 41,40 km2
- Jumlah KK 10160
- Jumlah Masyarakat Miskin 20507
- Jumlah sekolah :SD 28
TK 34
Play group
SLTA/SLTP 2

- Jumlah sarana kesehatan :


Pustu 5
Polindes 8
Posyandu 55
Poskesdes
Ponkesdes 2
Apotek 3
Dokter Praktek Swasta 7
Bidan Praktek Swasta 15
7 Peran serta masyarakat - Dukun terlatih
- Dukun tak terlatih
- Jumlah kader Posyandu
- Kader aktif
- Kader BKB
- Kader lansia
B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil Kegiatan Program Menejemen Obat Di Puskesmas Kamal Tahun 2015

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NO JENIS PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
1 Kelengkapan Administrasi Apotik 7 100 6 85 1 15
2 Buku catatan harian pemakaian obat 3 100 2 100 1 33
3 Buku catatan Penerimaan 2 100 1 100 1 50
&Pemakaian sisa obat Apotik
sesuai
4 LPLPO Apotik 4 100 2 100 2 50
5 Buku catatan harian 2 100 0 100 0 100
6 Buku Rekap jenis resep 3 100 3 100 3 -
Gratis/Bayar/Askes
7 Etiket pada tempat penyimpanan 10 100 7 100 3 30
obat lengkap
8 Sistematika 4 100 4 100 - -
9 Persyaratan tempat penyimpanan 5 100 5 100 - -
10 Kelengkapan sarana di Apotik 4 100 4 100 - -
11 Pelayanan Resep 3 100 3 100 - -
12 Penyerahan Obat 10 100 7 80 3 30
13 Administrasi kartu stok 3 100 3 100 - -
14 Kerapian & Kebersihan Kartu Stok 5 100 5 100 - -
15 Administrasi kartu stok 3 100 3 100 - -
16 Kerapian & kebersihan kartu stok 5 100 5 100 - -
17 Tersedia lemari Narkotik / 3 100 3 100 - -
Psikotropik tersendiri & terkunci
18 Membuat kelengkapan Administrasi 4 100 4 100 - -
LPLPO
19 Membuat Administrasi buku bantu 5 100 5 100 - -
20 Penataan Obat 4 100 4 100 - -
21 Persyaratan Gudang 8 100 7 87,5 1 13
22 Kelengkapan sarana di gudang 2 100 2 100 - -
23 Membuat rencana distribusi obat ke 2 100 0 100 - -
setiap unit
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


 Penyimpanan resep tidak disimpan dengan tertib dan teratur sesuai dengan nomor dan
tanggal resep dan penyimpanan resep kurang dari 3 tahun.
 Kartu Stok tidak dijumlah perhari dan perbulan
 Data LPLPO Harian Apotik tidak akurat.
 Belum ada LPLPO Posyandu dan LPLPO Pusling
 Belum ada Buku Catatan Harian Pendistribusian dan pemakaian obat pusling dan
posyandu
 Etiket Biru belum tersedia
 Tidak menjelaskan kepada pasien bila lupa minum obat dan terjadi efek samping apa
yang harus dilakukan
 Tidak adanya tralis pada persyaratan gudang obat

2. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a. Tidak tersedianya ruangan khusus arsip obat
b. Petugas tidak sempat menjumlah dikarenakan jumlah pasien yang terlalu banyak
c. Petugas Kamar Obat sering menunda dalam meamsukkan data penerimaan dan
pengeluaran obat
d. Petugas tidak mengetahui bahwa ada LPLPO Pusling dan Posyandu
e. Petugas kamar obat tidak mengetahui bahwa LPLPO Pusling dan Posyandu masuk
dalam tanggung jawab administrasi kamar obat (ada di gudang)
f. Petugas Kamar Obat belum menyiapkan etiket biru
g. Petugas tidak menjelaskan kerena lupa, pasien terlalu banyak, pasien terburu-buru
pada saat mengambil obat dan tidak semua petugas kamar obat merupakan tenaga
kefarmasian.
h. Tidak adanya dana untuk pengadaan tralis
i. Petugas Gudang belum membuat dokumen perencanaan distribusi dikarenakan waktu
dan jumlah penerimaan obat di gudang tidak menentu
3. CARA PEMECAHAN MASALAH

PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


NO PRIORITAS MASALAH KET
MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Penyimpanan resep tidak 1. Tidak tersedianya 1. Mengusulkan untuk Mengkondisikan ruangan
disimpan dengan tertib dan ruangan khusus disediakan gudang arsip yang ada di kamar untuk
teratur sesuai dengan arsip obat puskesmas tempat penyimpanan
nomor dan tanggal resep 2. Mengkondisikan ruangan arsip
dan penyimpanan resep yang ada di kamar obat
kurang dari 3 tahun untuk tempat penyimpanan
arsip

2 Kartu Stok tidak dijumlah 1. Petugas tidak 1. Mengalokasikan waktu Mengalokasikan waktu
perhari dan perbulan sempat menjumlah khusus di saat jam khusus di saat jam
dikarenakan pelayanan sudah tidak pelayanan sudah tidak
jumlah pasien yang terlalu sibuk terlalu sibuk
terlalu banyak

3 Data LPLPO Harian 1. Petugas Kamar 1. Buku Penerimaan Obat di Buku Penerimaan Obat
Apotik tidak akurat Obat sering kamar obat lebih tertib dan di kamar obat lebih tertib
menunda dalam detil dan detil
memasukkan data
penerimaan dan 2. Mengharuskan kepada
pengeluaran obat semua staf di puskesmas
2. Adanya yang meminta obat supaya
permintaan obat menggunakan resep
tanpa
menggunakan
resep
4 Belum ada LPLPO 1. Petugas Kamar 1. LPLPO Posyandu dan Mensosialisasikan
Posyandu dan LPLPO Obat tidak Pusling pencatatannya ada kepada petugas kamar
Pusling mengetahui bahwa di Gudang Obat obat bahwa ada LPLPO
ada LPLPO 2. Mensosialisasikan kepada Pusling dan Posyandu
Pusling dan petugas kamar obat bahwa
Posyandu ada LPLPO Pusling dan
Posyandu

5 Belum ada Buku Catatan 1. Petugas kamar 1. Menyerahkan tanggung Menyerahkan tanggung
Harian Pendistribusian dan obat tidak jawab untuk pencatatn jawab untuk pencatatn
pemakaian obat pusling mengetahui bahwa obat pusling dan posyandu obat pusling dan
dan posyandu LPLPO Pusling ke petugas kamar obat, posyandu ke petugas
dan Posyandu karena bagian dari kamar obat, karena
masuk dalam tanggung jawab bagian dari tanggung
tanggung jawab administrasi kamar obat jawab administrasi kamar
administrasi kamar obat
obat (ada di
gudang)
2. Pencatatan untuk
pendistribusian dan
pemakaian obat
pusling selama ini
dilakukan oleh
petugas gudang
obat

6 Etiket Biru belum tersedia 1. etiket biru sudah 1. Membuat etiket biru Pengadaan Etiket Biru
jarang digunakan 2. Membiasakan petugas dan membiasakan
sehingga stok kamar obat supaya selalu petugas kamar obat
sering tidak menggunakan etiket dalam supaya selalu
diperhatikan pelabelan obat baik etiket menggunakan etiket
putih walaupun biru dalam pelabelan obat
karena bagian dari baik etiket putih
tanggung jawab petugas walaupun biru karena
farmasi bagian dari tanggung
jawab petugas farmasi

7 Petugas tidak menjelaskan 1. Petugas tidak 1. Ada Forum atau Untuk konseling obat
apa yang harus di lakukan menjelaskan pertemuan khusus di hendaknya harus
bila lupa minum obat & bila kerena lupa, pasien antara sesama petugas dilakukan oleh seorang
terjadi efek samping terlalu banyak, kamar obat untuk selalu tenaga apoteker atau
pasien terburu- share atau berbagi minimal TTK sehingga
buru pada saat pengalaman dan ilmu informasi yang harus
mengambil obat kefarmasian sehingga disampaikan mengenai
dan tidak semua kompetensi petugas selain obat merupakan
petugas kamar obat tenaga farmasi bisa informasi yang akurat.
merupakan tenaga meningkat
kefarmasian. 2. Untuk konseling obat
hendaknya harus
dilakukan oleh seorang
tenaga apoteker atau
minimal TTK sehingga
informasi yang harus
disampaikan mengenai
obat merupakan informasi
yang akurat.
3. Meminta pasien untuk
bersabar menerima
penjelasan dari petugas

8 Tidak ada tralis pada 1. Tidak ada dana 1. Perlu adanya pengadaan Mengusulkan kepada
gudang obat untuk pengadaan tralis untuk gudang obat kepala Puskesmas untuk
tralis pengadaan tralis guna
keamanan gudang obat
BAB I V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM MANAJEMEN OBAT TAHUN 2016

NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER INDIKATOR SUMBER
DAYA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN

DANA ALAT TENAGA


BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari dokumen LPLPO Harian Kamar
Obat harus merupakan dokumen yang berisi data yang akurat mengenai pemakaian dan
pengeluaran obat harian, pemecahan masalahnya adalah membiasakan kepada petugas kamar
obat untuk tertib administrasi baik pencatatan penerimaan dan pengeluaran obat
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga
dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah
lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.

SARAN
Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat
penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari
sektor dan program terkait agar semua kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang
telah di tetapkan.
Lampiran

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN KAMAL
Jalan Kusuma Bangsa No. 23 Telp. 3011885 KAMAL-BANGKALAN

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM MANAJEMEN OBAT


TAHUN 2016

Penanggung Jawab Gudang Obat : Yuniar Indah Wijayati S.Farm., Apt


Penanggung Jawab Kamar Obat : Wahdyah Ningsih Umi S.Farm., Apt

BULAN KET
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengkondisian ruangan untuk
1 v
tempat arsip khususnya resep
2 v v v v v v v v v v v v

3 v v v v v v v v v v v v

4 v

5 Pengadaan etiket biru v


Konseling untuk pasien rawat
6
jalan lebih detil dan lengkap
Pengusulan tralis untuk gudang
7
obat

Anda mungkin juga menyukai