DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KWANYAR
Jln. Raya Dlemer No. 10. Telp. O85233919858 Kode Pos 69164
Ditetapkan di : Bangkalan
Pada Tanggal : 06 Mei 2017
KEPALA PUSKESMAS KWANYAR,
AN I TA O K TAV IA
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR
NOMOR : 445/05/433.106.13/2017
TENTANG : MANAJEMEN RISIKO PUSKESMAS
KWANYAR.
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO PUSKESMAS KWANYAR
LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR
NOMOR : 445/05/433.106.13/2017
TENTANG : MANAJEMEN RISIKO
B. Tema
Penanganan KTD, KPC, dan KNC akan meningkatkan mutu pelayanan medis.
C. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas Kwanyar.
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas Kwanyar terhadap pasien dan masyarakat.
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas Kwanyar.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD.
5. Terlaksananya kegiatan audit medis.
D. Sasaran
1. Puskesmas Kwanyar.
2. Puskesmas Pembantu.
3. Poskesdes.
4. Polindes.
5. Posyandu.
E. Bentuk Kegiatan
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KPC dan KNC adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi kasus.
2. Pelaporan kepada Tim Mutu Puskesmas .
3. Analisis kasus oleh Tim Mutu Puskesmas.
4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas.
5. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh semua tenaga
klinis di Puskesmas.
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di
Puskesmas.
F. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan
KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas Kwanyar.
LAMPIRAN 3
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR
NOMOR : 445/05/433.106.13/2017
TENTANG : MANAJEMEN RISIKO
C. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan atau
secara normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien (Patient
Care and Patient Safety).
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan
beresiko .
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan puskesmas
terhadap tuntutan hokum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga
kejadian yang potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk mengeliminasi
atau menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko
ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies.