Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, k a m i yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Masrida, S.Si, Apt
Jabatan : Apoteker Ahli Muda
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Razali, SKM, MKM
Jabatan : Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan & Kefarmasian
selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan
melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Meureudu, 27 Januari 2023
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Razali, SKM, MKM Masrida, S. Si, Apt
Nip. 19770719 200804 1 001 Nip. 19820501 200804 2 001 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2023 DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
STRATEGIS (1) (2) (3) (4) 1 Terlaksananya 1. Jumlah Jenis Obat dan Perbekalan 40 Jenis Pengadaan Obat Kesehatan yang disediakan dan Perbekalan 2. Jumlah Sarana untuk memesan 12 PKM Kesehatan obat JKN yang dipesan 3. Jumlah Rekomendasi yang dibuat atas permohonan beli perbekalan kesehatan yang kosong
2 Tercapainya 1. Jumlah Fasilitas Kesehatan dengan 12 PKM
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan BMHP dan Penggunaan 2. Persentase ketersediaan obat dan 100% Obat dan vaksin PKM Perbekalan Kesehatan 3. Pesentase Ketersediaan Obat dan 100% Vaksin di IFK 3 Terlaksananya 1. Jumlah Fasilitas Kesehatan yang 12 PKM Monitoring, dilakukan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi dan Ketersediaan Obat Pelaporan 2. Jumlah Fasilitas Kesehatan yang 12 PKM Melakukan Pengkajian & Pelayanan Resep 3. Jumlah Fasilitas Kesehatan yang 12 PKM Melakukan Pemberian Informasi Obat 4 Meningkatnya 1. Jumlah PIRT yang dikeluarkan 70 Sarana Pangan Industri Sertifikatnya Rumah Tangga (PIRT) yang 2. Jumlah P-IRT yang di Audit setelah 70 Sarana memenuhi Syarat di lakukan Penyuluhan
3. Jumlah rapat pertemuan bersama 4 kali
lintas sektor 4. Jumlah sampel pangan yang 30 sampel dilakukan pengujian Pangan 5 Penggunaan obat 1. Persentase penggunaan obat rasional 70% rasional di Puskesmas 2. Jumlah Peserta Pembinaan 24 0rang Pelaporan RKO dan Ketersediaan 3. Jumlah Peserta Bimtek Tenaga 80 orang Pengelola 6 Terselenggaranya 1. Jumlah sarana Fasyanfar dalam 30 Sarana Pelayanan kegiatan pembinaan Kefarmasian Yang 2. Persentase apotek, RS dan klinik 80% Memenuhi Syarat yang melaporkan penggunaan narkotika dan psikotropikanya melalui SIPNAP 3. Jumlah Sarana Fasyanfar yang 10 sarana dilakukan visitasi/Peninjauan awal Program Sub Kegiatan Anggaran Keterangan
Penyediaan dan Pengelolaan Data
Perizinan dan Tindak Lanjut Pengawasan Izin Apotek, Toko Obat, 63.730.000 DAK BPOM Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Pengendalian dan Pengawasan serta
Tindak Lanjut Pengawasan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-IRT Sebagai Izin 187.800.000 DAK BPOM Produksi, untuk Produk Makanan Minuman Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
Pemeriksaan Post Market pada Produk
Makanan Minuman Industri Rumah 151.118.000 DAK BPOM Tangga yang Beredar dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Pengendalian dan Pengawasan serta
Tindak Lanjut Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan 40.000.000 APBD dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)