1. Pengertian Resep adalah perrnintaan tenulis dari dokter atau dokter
gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan
skrining, compounding, dan dispensing resep kepada pasien. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Lolofitu Moi Nomor : 445/003/PKM-LM/01/2023 tentang Peresepan obat 4. Referensi Permenkes No. 76 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Puskesmas Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas 5. Prosedur 1. Pasien diperiksa oleh dokter umum / dokter gigi ( pemeriksa mencocokkan tanggal resep, nama pasien, jenis kelamin pasien, alamat pasien, umur/berat badan pasien di kertas resep dengan rekam medis ) 2. Selesai pemeriksaan, dokter umum / dokter gigi menuliskan terapi obat yang diperlukan pasien meliputi nama obat, anturan pakai, dosis dan jumlah obat, dan memberikan paraf pada resep. 3. Resep diberikan kepada pasien untuk diserahkan ke bagian farmasi. 4. Pasien menunggu di ruang tunggu loket obat. 5. Petugas menerima resep dan menganalisa resep obat ( apabila resep tidak jelas, petugas farmasi menanyakan resep ke pemeriksa ) 6. Petugas menyiapkan obat sesuai dengan yang tertera pada resep obat. 7. Petugas memberikan etiket pada kemasan obat. 8. Petugas memeriksa ulang kesesuaian obat dengan resep. 9. Petugas memanggil pasien dan menjelaskan aturan pakai obat. 1 10. Petugas menyerahkan obat kepada pasien 1. Diagram Alir Resep diterima bagian Pasien Resep dianalisa farmasi diperiksa
Siapkan obat sesuai
Periksa ulang kesesuaian resep beri etiket Panggil pasien, obat dengan resep jelaskan aturan pakai