Anda di halaman 1dari 5

PELABELAN, PEMBERIAN OBAT

KEPADA PASIEN
No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Dr. Agus Pranoto Budi S


NIP. 19770824 201001 1 010
Puskesmas Jenar

1. Pengertian Pelayanan resep adalah proses kegiatan yang meliputi aspek


teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari
penerimaan resep, peracikan obat sampai dengan penyerahan
obat kepada pasien
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter dan dokter gigi
3. Kebijakan Sesuai SK Kepala Puskesmas No. ...

4. Referensi Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan
RI, 2004 Jakarta.
5. Prosedur / 1. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kelengkapan
Langkah-
dan keabsahan resep yaitu , tanggal penulisan resep,
langkah
tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, tanggal
lahir, jenis kelamin dan berat badan pasien.
2. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian
farmasetik dan pertimbangan klinik yaitu bentuk sediaan,
dosis, frekuensi, cara dan lama pemberian obat, alergi,
efek samping, interaksi dan kesesuaian dosis.
3. Petugas Farmasi melakukan konsultasi dengan dokter
apabila ditemukan keraguan pada resep atau obatnya tidak
tersedia
4. Petugas Farmasi menyiapkan obat sesuai dengan resep
dengan memperhatikan hal-hal sebagi berikut :
a. Pengambilan obat yang dibutuhkan pada rak penyimpanan
menggunakan alat, dengan memperhatikan nama obat,
tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat
b. Peracikan obat
c. Memasukkan obat kedalam wadah yang sesuai dan
terpisah untuk obat yang berbeda untuk menjaga mutu
obat dan penggunaan yang salah
5. Petugas Farmasi melakukan pelabelan obat ,
a. Pemberian etiket warna putih untuk obat dalam/oral dan
etiket warna biru untuk obat luar.
b. Menuliskan Nama Pasien, tanggal, cara pemakaian obat
dan frekuensi penggunaannya.
6. Petugas Farmasi melakukan pengecekan ulang tanggal
kadaluarsa sebelum diserahkan kepada pasien.
7. Petugas Farmasi menyerahkan obat ke pasien atau tenaga
medis
8. Petugas Farmasi mendokumentasikan dan melaporkan
penggunaan obat setiap bulan ke kepala puskesmas dan
Dinas Kesehatan Kabupaten.
6. Diagram Alir
Pemeriksaan
Kelengkapan dan
keabsahan resep

pemeriksaan kesesuaian
farmasetik dan
pertimbangan klinik

Konsultasi dengan dokter


apabila ditemukan
keraguan

Penyiapan obat sesuai


dengan resep

Pelabelan obat

penyerahkan obat ke
pasien atau tenaga medis

penyerahkan obat ke
pasien atau tenaga medis
Dokumentasi dan
pelaporan

7. Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. R. PU
3. R. KIA
4. Rawat Inap
5. UGD

8. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


diberlakukan

1.

2.

3.

4.
PELABELAN, PEMBERIAN OBAT
KEPADA PASIEN
No.Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
Puskesmas Jenar Dr. Agus Pranoto Budi S
NIP. 19770824 201001 1
010

Unit :

NamaPetugas :

TanggalPelaksanaan :

NO UraianKegiatan Ya Tidak TidakBerlaku

1. Apakah Petugas Farmasi melakukan


pemeriksaan kelengkapan dan
keabsahan resep yaitu , tanggal
penulisan resep, tanda tangan atau paraf
dokter serta nama, alamat, tanggal lahir,
jenis kelamin dan berat badan pasien?

2. Apakah Petugas Farmasi melakukan


pemeriksaan kesesuaian farmasetik dan
pertimbangan klinik yaitu bentuk sediaan,
dosis, frekuensi, cara dan lama
pemberian obat, alergi, efek samping,
interaksi dan kesesuaian dosis?

3. Apakah Petugas Farmasi melakukan


konsultasi dengan dokter apabila
ditemukan keraguan pada resep atau
obatnya tidak tersedia?

4. Apakah Petugas Farmasi menyiapkan


obat dan BMHP sesuai dengan resep
dengan memperhatikan hal-hal sebagi
berikut :
a. Pengambilan obat yang dibutuhkan
pada rak penyimpanan menggunakan
alat, dengan memperhatikan nama
obat, tanggal kadaluwarsa dan
keadaan fisik obat
b. Peracikan obat
c. Memasukkan obat ke dalam wadah
yang sesuai dan terpisah untuk obat
yang berbeda untuk menjaga mutu
obat dan penggunaan yang salah
5. Apakah Petugas Farmasi melakukan
pelabelan obat :
a. Pemberian etiket warna putih untuk
obat dalam/oral dan etiket warna biru
untuk obat luar.
b. Menuliskan Nama Pasien, tanggal,
cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya.
6. Apakah Petugas Farmasimenyerahkan
obat ke pasien atau tenaga medis.

7. ApakahPetugas
Farmasimendokumentasikan dan
melaporkan penggunaan obat setiap
bulan ke kepala puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten.

CR : ................................................ %
Jenar , .............................
Pelaksana/Auditor

............................................

Anda mungkin juga menyukai