0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur pengkajian dan telaah resep serta telaah obat di rumah sakit guna mengurangi kesalahan penyerahan obat dan meningkatkan keamanan pasien. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep, pengkajian resep berdasarkan beberapa kriteria, konfirmasi ke dokter jika ditemukan masalah, dan telaah obat oleh apoteker lain untuk memastikan kesesuaian antara re
Dokumen ini membahas tentang prosedur pengkajian dan telaah resep serta telaah obat di rumah sakit guna mengurangi kesalahan penyerahan obat dan meningkatkan keamanan pasien. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep, pengkajian resep berdasarkan beberapa kriteria, konfirmasi ke dokter jika ditemukan masalah, dan telaah obat oleh apoteker lain untuk memastikan kesesuaian antara re
Dokumen ini membahas tentang prosedur pengkajian dan telaah resep serta telaah obat di rumah sakit guna mengurangi kesalahan penyerahan obat dan meningkatkan keamanan pasien. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep, pengkajian resep berdasarkan beberapa kriteria, konfirmasi ke dokter jika ditemukan masalah, dan telaah obat oleh apoteker lain untuk memastikan kesesuaian antara re
DIREKTUR RSUD WALED KABUPATEN CIREBON STANDAR PROSEDUR 10 Januari 2022 OPERASIONAL (SPO) dr. M. LUTHFI, Sp.PD-KHOM., FINASIM., MMRS Pembina Tk. I NIP 19710215 200212 1 002 PENGERTIAN 1. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi,atau dokter hewan kepada Apoteker untuk membuat dan menyerahkan obat kepada pasien sesuai dengan peraturan yang berlaku 2. Pengkajian/telaah resep adalah upaya untuk mengurangi kesalahan penyerahan obat serta menyelenggarakan program patient safety dengan melakukan pemeriksaan resep yang meliputi pemeriksaan administrasi (kelengkapan resep), pemeriksaan farmasetik dan pemeriksaan klinis. 3. Pengkajian/telaah obat adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi kesalahan dengan cara mengecek kembali obat yang sudah disiapkan dengan apoteker/TTK yang berbeda TUJUAN 1. Memastikan obat aman dan tepat sesuai tujuaan penggunaannya 2. Mengantisipasi efek samping obat yang tidak diharapkan KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Waled No. 445/045-KFT tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian di RSUD Waled PROSEDUR 1. Apoteker menerima resep 2. Sebelum dilaksanakan penyiapan obat, resep yang masuk diperiksa dan di lakukan telaah resep terlebih dahulu oleh apoteker, meliputi : a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu: nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir, alamat, berat badan (khusus pasien anak), riwayat alergi, nama dokter penulis resep, nomor izin praktik, paraf atau tanda tangan dokter penulis resep, tanggal resep, ruangan/unit asal resep serta surat legalitas pasien (SEP) untuk pasien BPJS. Semua harus terisi dengan lengkap dan jelas . PEGKAJIAN TELAAH RESEP DAN TELAAH OBAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2 2 dari 3
Jika ruangan/unit asal resep jika belum ada SEP segera
konsultasikan kepada petugas rekam medik. Dan jika tetap petugas rekam medik tidak bisa mengeluarkan SEP, maka pasien tidak bisa dilayani dengan pelayanan BPJS dan pasien tersebut berstatus pasien umum yang harus membayar biaya pengobatan. b. Apoteker mengkaji resep pada formulir telaah resep dengan kriteria: Benar nama pasien Kejelasan tulisan resep Benar tepat obat Benar dosis Aturan dan cara penggunaan Alergi Duplikasi obat lnteraksi obat Berat badan (untuk pasien anak) Kontra indikasi Bila pada pengkajian resep ditemui masalah, petugas farmasi melakukan konfirmasi kepada dokter penulis resep dan mencatat pada formulir persetujuan perubahan resep. 3. Setelah proses menyiapkan obat, lakukan telaah obat oleh petugas farmasi dan perawat ruangan untuk resep rawat inap sedangkan untuk resep rawat jalan dilakukan telaah obat oleh petugas farmasi yang berbeda sesuai dengan checklist telaah obat 4. Jika ada ketidaksesuaian antara obat yang disiapkan dengan permintaan dalam resep, maka aspek yang tidak sesuai segera dikoreksi 5. Jika sudah sesuai maka checklist telaah obat diparaf dan diberi nama petugas yang telah melakukan verifikasi obat sertakan pula keterangan waktu telaah. 6. Petugas farmasi memasukan obat kedalam masing-masing box pasien diruang perawatan untuk obat rawat inap dan untuk obat rawat jalan di berikan kepada pasien dengan pemberian informasi obat. PEGKAJIAN TELAAH RESEP DAN TELAAH OBAT