Anda di halaman 1dari 3

PEGKAJIAN TELAAH RESEP DAN TELAAH OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


DIREKTUR RSUD WALED
KABUPATEN CIREBON
STANDAR
PROSEDUR 10 Januari 2022
OPERASIONAL
(SPO)
dr. M. LUTHFI, Sp.PD-KHOM., FINASIM., MMRS
Pembina Tk. I
NIP 19710215 200212 1 002
PENGERTIAN 1. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter
gigi,atau dokter hewan kepada Apoteker untuk membuat dan
menyerahkan obat kepada pasien sesuai dengan peraturan yang
berlaku
2. Pengkajian/telaah resep adalah upaya untuk mengurangi
kesalahan penyerahan obat serta menyelenggarakan program
patient safety dengan melakukan pemeriksaan resep yang meliputi
pemeriksaan administrasi (kelengkapan resep), pemeriksaan
farmasetik dan pemeriksaan klinis.
3. Pengkajian/telaah obat adalah upaya yang dilakukan untuk
mengurangi kesalahan dengan cara mengecek kembali obat yang
sudah disiapkan dengan apoteker/TTK yang berbeda
TUJUAN 1. Memastikan obat aman dan tepat sesuai tujuaan penggunaannya
2. Mengantisipasi efek samping obat yang tidak diharapkan
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Waled No. 445/045-KFT tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian di RSUD Waled
PROSEDUR 1. Apoteker menerima resep
2. Sebelum dilaksanakan penyiapan obat, resep yang masuk diperiksa
dan di lakukan telaah resep terlebih dahulu oleh apoteker, meliputi :
a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep
yaitu: nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir, alamat,
berat badan (khusus pasien anak), riwayat alergi, nama dokter
penulis resep, nomor izin praktik, paraf atau tanda tangan dokter
penulis resep, tanggal resep, ruangan/unit asal resep serta surat
legalitas pasien (SEP) untuk pasien BPJS. Semua harus terisi
dengan lengkap dan jelas .
PEGKAJIAN TELAAH RESEP DAN TELAAH OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2 2 dari 3

Jika ruangan/unit asal resep jika belum ada SEP segera


konsultasikan kepada petugas rekam medik. Dan jika tetap
petugas rekam medik tidak bisa mengeluarkan SEP, maka
pasien tidak bisa dilayani dengan pelayanan BPJS dan pasien
tersebut berstatus pasien umum yang harus membayar biaya
pengobatan.
b. Apoteker mengkaji resep pada formulir telaah resep dengan
kriteria:
 Benar nama pasien
 Kejelasan tulisan resep
 Benar tepat obat
 Benar dosis
 Aturan dan cara penggunaan
 Alergi
 Duplikasi obat
 lnteraksi obat
 Berat badan (untuk pasien anak)
 Kontra indikasi
Bila pada pengkajian resep ditemui masalah, petugas farmasi
melakukan konfirmasi kepada dokter penulis resep dan
mencatat pada formulir persetujuan perubahan resep.
3. Setelah proses menyiapkan obat, lakukan telaah obat oleh
petugas farmasi dan perawat ruangan untuk resep rawat inap
sedangkan untuk resep rawat jalan dilakukan telaah obat oleh
petugas farmasi yang berbeda sesuai dengan checklist telaah obat
4. Jika ada ketidaksesuaian antara obat yang disiapkan dengan
permintaan dalam resep, maka aspek yang tidak sesuai segera
dikoreksi
5. Jika sudah sesuai maka checklist telaah obat diparaf dan diberi
nama petugas yang telah melakukan verifikasi obat sertakan pula
keterangan waktu telaah.
6. Petugas farmasi memasukan obat kedalam masing-masing box
pasien diruang perawatan untuk obat rawat inap dan untuk obat
rawat jalan di berikan kepada pasien dengan pemberian informasi
obat.
PEGKAJIAN TELAAH RESEP DAN TELAAH OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2 3 dari 3

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai