Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN RESEP DAN

PENYERAHAN OBAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 202
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Fariza Dono Prasetiyo


RENDE NIP. 198210082009011004

1. Pengertiaan Pengkajian Resep dan Penyerahan obat merupakan suatu rangkaian


kegiatan yang meliputi penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, pengkajian
resep, penyiapan obat hingga penyerahan obat disertai pemberian
informasi
2. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah untuk pengkajian resep
hingga obat diserahkan kepada pasien
3. Kebijakan SK Kepala Pusksesmas Nomor........……………………………………...
tentang Pelayanan Farmasi Puskesmas Rende
4. Referensi 1. Undang -Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang -Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat kesehatan masyarakat
4. Permenkes nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permenkes
Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur/langkah- a. Pengkajian Resep (Skrinnng Resep)
langkah 1. Petugas Farmasi (Apoteker/TTK/Petugas lain) melakukan
pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama
dokter, nomor ijin praktek, alamat, tanggal penulisan resep,
tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, umur, jenis
kelamin dan berat badan pasien.
2. Petugas Farmasi (Apoteker/TTK) melakukan pemeriksaan
kesesuaian farmasetik yaitu bentuk sediaan, dosis, frekuensi,
kekuatan, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian
obat.
3. Mengkaji aspek klinis dengan cara melakukan penilaian pasien
yaitu adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis,
durasi, jumlah obat dan kondisi khusus lainnya), keluhan
pasien dan hal lain yang terkait dengan kajian aspek klinis.
4. Mengisi form verifikasi resep dengan memberikan tanda ceklis
pada kolom Ya (jika hasil pengkajian sesuai atau Tidak jika
hasil pengkajian tidak sesuai pada masing masing hal yang
perlu dikaji.
5. Segera lakukan konfirmasi kepada penulis resep jika
diperlukan, seperti ditemukan keraguan pada resep atau jika
obat yang diminta pada resep tidak tersedia.
b. Penyiapan Obat
1. Setelah melakukan penkajian resep petugas segera
menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep
2. Mengambil obat pada rak obat, dengan memperhatikan nama
obat, tanggal kadaluarsa obat dan bentuk fisik obat.
3. Untuk obat racikan, dilakukan penghitungan jumlah obat yang
akan diambil sesuai dengan yang tertulis dalam resep untuk
kemudian dihaluskan menggunakan mortar atau blender.
4. Obat racikan yang sudah halus, kemudian dapat dicampur
langsung dengan sediaan lain, atau dikemas mengunakan
kertas puyer, kemudian ditutup dengan sealer dan dimasukan
kedalam plastic dan diberi etiket sesuai jenis sediaan
5. Untuk obat non racikan, obat langsung disiapkan sesuai
permintaan pada resep.
6. Memberikan etiket warna putih untuk obat dalam dan etiket
warna biru untuk obat luar yang dilengkapi dengan dengan
nama pasien, aturan pakai obat dan tanggal resep.
c. Penyerahan Obat
1. Petugas melakukan verifikasi kesesuaian obat yang telah
disiapkan dengan permintaan pada resep
2. Petugas memanggil nama pasien, dan mencocokan identitas
pasien yang tertulis dalam resep.
3. Petugas menyerahkan obat kepada pasien disertai dengan
pemberian informasi obat meliputi : nama obat, indikasi obat,
dosis obat, waktu konsumsi obat, cara penyimpanan obat,efek
samping obat, dan cara mengatasin efek samping obat.
4. Penerima obat (pasien/keluarga pasien) memberikan tanda
tangan pada form yang tersedia apabila sudah memahami
informasi yang diberikan.
6. Diagram Alir (Jika
dibutuhkan) -
7. Unit terkait  Seluruh Ruang Pemeriksaan di Puskesmas Rende
 Ruang Pendaftaran
 Ruang Farmasi
8. Dokumen Terkait Resep
(isi Menyesuaikan)
9. Rekam Histori
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai