No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
1. Pengertian Kegiatan menerima resep yang ditulis oleh Dokter pemeriksa untuk
pasien disertai dengan memeriksa kelengkapan resep, memeriksa
kesesuaian farmasetik, serta memberikan pertimbangandan
alternatif mengenai obat jika ada keraguan terhadap resep.
2. Tujuan Memeriksa Kelengkapan Resep dan Kesesuaian Farmasetik Obat yang
di Resepkan
Periksa persyaratan
administratif,
farmaseutik, klinis
ADA/ ADA:
TIDAK Komunikasikan
DRP dengan dokter
TIDAK
Membuat catatan
pengobatan pasien
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
2. Tujuan Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan dalam resep sehingga siap
diserahkan kepada pasien.
7. Bagan Alir
Peracikan resep
Pembersihan
tempat dan alat
racik
Mengambil obat
menggunakan
sendok. pengambilan
obat dicatat pada
kartu stok
Serbuk terbagi
(pulveres) :
Peracikan menghitung
sesuai kesesuaian dosis,
bentuk kompatibilitas obat,
sediaan homogenitas. Sebisa
mungkin berat tiap
bungkus rata.
Menuliskan nama
Sirup kering : pasien pada etiket
pengenceran yang sesuai, etiket
dilakukan dengan air tercantum tanggal
matang hingga resep, nama, cara
takaran tertentu pemakaian dan
indikasi.
Pemeriksaan kembali
jenis dan jumlah obat
lalu dikemas
8. Hal-hal Yang Perlu 1. Tanggal Kadaluarsa Obat
Diperhatikan 2. Kesesuaian obat dengan peresepan
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. LPLPO
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
Penyerahan Obat
PIO oleh
Apoteker
7. Bagan Alir
Pelayanan informasi
obat
Menyediakan booklet/leaflet/
poster berisi informasi yang mudah
dilihat oleh pasien
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENANGANAN OBAT
RUSAK ATAU KADALUARSA
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
6. Langkah-langkah
1. Identifikasi obat yang sudah rusak atau kadaluarsa
2. Memisahkan obat rusak atau kadaluarsa dan simpan
ditempat tersendiri dengan diberil label/ tulisan OBAT
KADALUWARSA
3. Membuat catatan jenis dan jumlah obat yang rusak atau
kadaluarsa untuk dikirim kembali ke instalasi farmasi
kabupaten/kota
4. Melaporkan dan mengirim obat tersebut ke instalansi
farmasi kabupaten/kota
5. Mendokumentasikan pencatatan tersebut
7. Bagan Alir Penanganan Obat
Rusak atau
Kadaluwarsa
RUSAK
Identifikasi Ditempatkan
obat terpisah dan
diberi label
OBAT RUSAK
KADALUARSA
Pelaporan
Resep Musnahka
berumur 3 dengan
tahun/lebih cara sesuai
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Penandaan dan pemisahan resep narkotika dan psikkotropika
Diperhatikan
9. Unit Terkait Pengelola Obat Puskesmas
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
Resep narkotika
Tata cara dihitung
pemusnahan lembarannya
Berita acara
pemusnahan
resep
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENYIMPANAN OBAT
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP Tanggal
Terbit
Halaman 1 dari 3
Ruangan
memperhatikan sanitasi,
ventilasi, dan keamanan
serta mutu obat
Melakukan
Pencatatan penerimaan pengamatan mutu
obat pada buku dan kartu berkala termasuk
stok pencatatan suhu
Pemisahan obat
rusak/kadaluwarsa untuk
didata dan dimusnahkan
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Penyimpanan obat menggunakan FEFO
Diperhatikan 2. Suhu ruangan sering di kontrol
9. Unit Terkait Pengelola Obat Puskesmas
10. Dokumen terkait 1. LPLPO
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
DISTRIBUSI OBAT DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
Mengisi
LPLPO
sub unit
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PERENCANAAN KEBUTUHAN
OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS
PAKAI
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
Seleksi FORMULARIUM
obat NASIONAL
dan
Membuat perencanaan
kebutuhan obat melihat dari
DOEN laporan pemakaian dan
LPLPO, kemudian di
rapatkan
Menyerahkan data
perencanaan obat
tahunan ke Instalasi
Farmasi Kab/Kota
Kompilasi
RKO oleh
IFK
Penyetujuan
RKO
6. Langkah-langkah
1. Menentukan jenis permintaan obat, permintaan rutin atau
permintaan khusus
2. Menentukan jumlah permintaan obat dengan mengacu
pada data pemakaian obat periode sebelumnya, jumlah
kunjungan pasien, dan sisa stok.
3. Menghitung kebutuhan obat
4. Menyerahkan LPLPO ke Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten
7. Bagan Alir
Permintaan
Obat
Menentuk
an jenis Permintaan khusus
permintaa
Menentukan
Permintaan jumlah
rutin permintaan
Menghitung kebutuhan
obat
Menyerahkan
LPLPO ke
Ka Dinas
Kab
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Sisa stok obat, jumlah kunjungan bulan sebelumnya
Diperhatikan 2. Peresepan dan pola penyakit
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. LPLPO
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENGADAAN OBAT DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
Membentuk
panitia
pengadaan
obat,acuan
pada RKO
Pencatatan
pada buku
penerimaan,
kartu stok
Seleksi
obat
Penerimaan
obat oleh
Panitia
Seleksi produsen
obat
Menyerahkan data
ke pejabat Bendel Pemesanan obat ke
resep berurutan PBF
dan resep
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENERIMAAN OBAT DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
Tanda tangan
LPLPO
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Kesesuaian obat yang dipesan dengan yang diterima,
Diperhatikan jumlah obat, No. Batch, ED
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. LPLPO
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENCATATAN DAN PELAPORAN
OBAT, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
6. Langkah-langkah
1. Menyiapkandokumen LPLPO Puskesmas, LPLPO subunit, Kartu
Stok, Buku Penerimaan dan Buku Pengeluaran sebagai sarana
pencatatan dan pelaporan
2. Mencatat semua mutasi obat pada dokumen tersebut di atas.
3. Melaporkan semua mutasi obat pada LPLPO pada Instalasi Farmasi
Kabupaten setiap awal bulan
4. Disertai sumber data untuk melakukan pengaturan, pengendalian
dan pembuatan laporan.
7. Bagan Alir
Pencatatan dan pelaporan obat
Menyiapkan dokumen
pencatatan dan pelaporan
Menyiapkan
instrumen
pemantauan
Mengumpul
kan data
dan
informasi
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
Belum
Ada
Identifikasi Dokumentasi
DRP visite
(permasalahan
Tidak
Ada
Pemantauan efektivitas
Belum
dan keamanan dengan
paham
Perubahan Form SOAP Ulangi
Terapi (obat informasi yang belum
atau instruksi) dipahami pasien
baru)Verifikasi
Sudah
paham
Menutup konseling
Mencatat konseling pada
kartu pengobatan
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Pemberian informasi obat sesuai dengan kebutuhan pasien
Diperhatikan 2. Menyiapkan buku referensi/acuan
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENCATATAN,PEMANTAUAN DAN
PELAPORAN EFEK SAMPING
OBAT, KTD
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
7. Bagan Alir
Identifikasi dan pemantauan
pasien dengan resiko tinggi
mengalami efek samping
obat
Sedang/
Hospitalisasi
Analisis Berat
atau
laporan Perubahan
efek Terapi
Ringan
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
TINDAK LANJUT EFEK SAMPING
OBAT DAN KTD
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 1
Observasi ke Ruang
Perawatan untuk
memastikan tipe dan
keparahan efek samping
obat dan KTD
Memberikan rekomendasi
penanganan efek samping obat
dan KTD
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENGADAAN OBAT BILA
OBAT HABIS
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP Tanggal
Terbit
Halaman 1 dari 2
Permintaan
Obat Tambahan
untuk bulan
berjalan ke IFK
Kosong
Pengadaan
Stok IFK
Obat sendiri
Tersedia L
> Rp 200 juta
E
L
Jumlah
A
Obat
N
G
< Rp 200 juta
Penunjukan
langsung
Pemesanan oleh
Pejabat Pengadaan
Dokumentasi
salinan
Permintaan Obat
Tambahan atau
Surat Pesanan
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Jenis dan jumlah obat yang akan dibeli disesuaikan dengan
Diperhatikan kebutuhan dan anggaran yang ada
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. RKO
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
EVALUASI KESESUAIAN
PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
per hari
Tidak
Resep
Menganalisis
sesuai alasan peresepan
formulariu
Ya
Menghitung % kesesuaian
resep dengan formularium
Dokumentasi laporan
Pemesanan dengan
Surat Pesanan Khusus
Pencatatan pengeluaran
obat pada buku khusus
disertai resep asli
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENULISAN LABEL DAN ETIKET
OBAT
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 1
6. Langkah-langkah 1. Memberikan etiket warna putih untuk obat oral (sirup, sirup
kering, kapsul, tablet) dan etiket warna biru untuk obat luar
(krim, salep, gel, injeksi)
2. Menuliskan nomor resep, tanggal, nama pasien, cara
pemakaian, dan frekuensi pada etiket obat
3. Memberikan label harus dengan resep dokter untuk
golongan obat keras (untuk memudahkan kalimat ini tertera
langsung pada etiket)
4. Memberikan label kocok dahulu untuk sediaan sirup
kering, suspensi dan emulsi(untuk memudahkan kalimat ini
tertera langsung pada etiket)
7. Bagan Alir
Resep diterima
Luar
Jenis Penulisan
obat? Etiket Biru
Oral
Dokumentasi laporan
8. Hal-Hal yang Perlu 1. Warna label sesuai dengan pemakaian luar atau dalam
Diperhatikan
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENYIAPAN DAN PENYERAHAN
SIRUP KERING
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
7. Bagan Alir
Proses pengenceran
(rekonstitusi)
8. Hal-Hal Yang Perlu 1. Air yang ditambahakan volumenya harus sesuai dan diukur
Diperhatikan dengan menggunakan gelas ukur
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENYIAPAN SEDIAAN RACIKAN
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
7. Bagan Alir
Bersihkan
Pemastian alat dengan
meracik telah kapas
bersih dari sisa alkohol
peracikan dan/atau tisu
sebelumnya kering
Pembagian menurut
penglihatan, kecuali untuk obat
dengan dosis >80% dosis
maksimum harus ditimbang satu
per satu
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PENILAIAN,PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
7. Bagan Alir
Penilaian
Menghitung pemakaian per
bulan, stok optimum,stok
pengaman dan waktu tunggu
Ketersediaaan Obat
Hilang
2. Tujuan Memastikan obat tersedia sesuai kebutuhan dan obat digunakan sesuai
pedoman
2. PENGGUNAAN
- Penggunaan obat berdasarkan resep dan kebutuhan di unit
pelayanan
- Tertib adminstrasi penggunaan obat
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes, BP, IGD
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
Perencanaan
kebutuhan Obat
Pembuatan RKO
Membuat permintaan
obat ke IFK
7. Bagan Alir
Resep tidak sesuai
formularium diambil
per hari
Tidak
Resep
Menganalisis
sesuai alasan peresepan
formulariu
Ya
Menghitung % kesesuaian
resep dengan formularium
Melakukan
Pencatatan penerimaan pengamatan mutu
obat pada buku dan kartu berkala termasuk
stok pencatatan suhu
Pemisahan obat
rusak/kadaluwarsa untuk
didata dan dimusnahkan
8. Hal-hal Yang Perlu 1. Obat-obat yang kadaluarsa dipisah, obat yang akan
Diperhatikan kadaluarsa (1-6 bulan) diberi penandaan
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes, IGD
10. Dokumen terkait 1. LPLPO
11. Riwayat Perubahan Dokumen No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
PERESEPAN, PEMESANAN, DAN
PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
7. Bagan Alir -
Penandaan Khusus
Penyiapan Obat
Pelabelan
Pemeriksaan akhir
Penyerahan obat
disertai PIO
Penerimaan resep
Pemeriksaan resep
Penyiapan obat
Pelabelan sesuai
pemakaian Obat
luar/dalam
Pemeriksaan akhir
Penyerahan obat
disertai PIO
1. Pengertian Suatu proses pemberian informasi tentang efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan kepada pasien dengan informasi yang
memadai disertai pendokumentasian
2. Tujuan Menjaga agar obat tetap stabil dan tidak rusak selama penyimpanan
7. Bagan Alir
Permintaan obat
emergensi oleh
petugas unit
2. Tujuan Menjaga agar obat emergensi tetap stabil dan tidak rusak selama
penyimpanan di unit pelayanan
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal Yang Perlu 1. Suhu obat harus sering dikontrol
Diperhatikan
9. Unit Terkait PONED, Pustu, Poskesdes, IGD,KIA,BP, Lab
10. Dokumen terkait 1. LPLPO
11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen
MONITORING PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
2. Tujuan Menjaga agar obat emergensi tersedia dalam jumlah cukup dan jenis
sesuai kebutuhan