Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen SOP/UKP/PAD/BPU/06


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS SUKASARI dr. Gumilar Farto Siswoyo


KECAMATAN CILAKU NIP.198202012010011013

1. Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara
sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak
memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya
membuka abses superficial, pembersihan luka, inokuasi, superfisial
neuroktomi dan tenotomi,
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperbaiki
bagian yang memerlukan perawatan sehingga bagian yang semula
rusak atau sakit pulih kembali.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Pademangan
Nomor 043 Tahun 2016 Tentang Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai
Kewenangan Melakukan Sedasi di Unit Pelayanan BLUD Puskesmas
Kecamatan Pademangan
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Kedokteran
5. Alat dan Bahan Alat:
1. Informed Consent
2. Alat Pelindung Diri
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Bedah minor set
6. Spuit
7. Duksteril
Bahan:
1. Betadine
2. Alkohol
3. Obat Anestesi
4. Kassasteril
6. Langkah-langkah 1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan
tindakan pembedahan merencanakan tindakan pembedahan
sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat
jika tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan dilakukan,
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang
akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Dokter melakukan desinfeksi daerah yang akan di incisi dengan
larutan betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassasteril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl
0,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassasteril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Dokter membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk kontrol,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon pasien, terapi
dan rencana control dalam rekam medis pasien dan laporan
operasi/tindakan
7. Unit Terkait Poli Layanan 24 jam, Poli Umum/Tindakan
8. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Lembar Informed Consent
9. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen

Tindakan Pembedahan

SOP/UKP/PAD/BPU/06 2

Anda mungkin juga menyukai