Anda di halaman 1dari 2

KONSELING

No. Dokumen : /PKM-T/SOP/2018


No. Revisi :
SOP Tgl. terbit : 2 Januari 2018
Halaman : 2
Ttd
PUSKESMAS Faisal, SKM
TANGSE Nip.19761231 200701 1 012

1. Pengertian Proses untuk mengidentifikasi dan penyelesaian masalah pasien yang berkaitan
dengan penggunaan obat pasien dan keluarga pasien.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan konseling

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tangse Nomor: PKM-T/SK/2018 Tentang


Pelayanan kefarmasian
4. Referensi 1 . peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia nomor 30 Tahun2014 tentang
Stantar pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Kementerian Kesehatan RI, badan PPSDM Kesehatan Pus diklat aparatur,
pelatihan Managemen Puskesmas,
3. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan alkes, Dit. B i n a obat publik dan
Perbekes, Pedoman obat publik dan dalan Medis Habis pakai, 2015
5. Prosedur a. Menetapkan Kriteria Pasien
1) Pasien rujukan dokter
2) Pasien dengan penyakit kronis (diabetes, hipertensi, dan lain-lain)
3) Pasien dengan obat indeks terapi sempit dan poli farmasi
4) Pasien geriatrik
5) Pasien pediatrik
6) Pasien pulang sesuai dengan kriteria di atas bagi puskesmas DTP
b. Menetapkan Ruang Konseling Ruang konseling tidak harus berupa ruangan
khusus. Hal terpenting adalah pertukaran informasi antara Apoteker dengan
pasien terjaga kerahasiannya.
c. Prosedur Konseling
1) Petugas mempersilahkan pasien dengan kriteria pasien konseling diberikan
obat di dalam ruangan khusus
2) Apoteker memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling pasien
3) Apoteker menanyakan 3 Prime Question:
a. Apa yang telah dikatakan dokter tentang obat Anda?
b. Apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini? c.
Bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat ini?
4) Jika diperlukan Apoteker dapat memperagakan dan menjelaskan mengenai
cara penggunaan obat
5) Apoteker melakukan verifikasi yaitu mengecek pemahaman pasien dengan
cara meminta pasien mengulang apa yang telah Apoteker sampaikan
6) Apoteker menilai, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan tujuan
terapi
6. Bagan Alir
Petugas farmasi mempersilahkan pasien dengan kriteria
konseling untuk ke ruang konseling

Apoteker memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan


konseling

Apoteker menanyakan 3 prime question

Apoteker memperagakan penggunaan obat

Apoteker verifikasi pemahaman pasien

7. Hal hal yang -


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Unit farmasi

9. Dokumen  Catatan Status Pasien


terkait
 Catatan Pengobatan Pasien
 Alat peraga dan catatan jika dibutuhkan
10. Rekamhistori no Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai