100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
283 tayangan1 halaman
SOP ini membahas tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat narkotika dan psikotropika di Klinik Anastasia. Petugas farmasi bertanggung jawab untuk mencatat daftar obat tersebut, menyimpannya di lemari khusus, dan menyerahkan kuncinya kepada petugas jaga. Petugas jaga kemudian menyimpan kunci dan bertanggung jawab atas penyimpanan obat.
Deskripsi Asli:
penyimpanan obat
Judul Asli
PKP 15.8 SOP PENYIMPANAN DAN PELAPORAN OBAT NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
SOP ini membahas tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat narkotika dan psikotropika di Klinik Anastasia. Petugas farmasi bertanggung jawab untuk mencatat daftar obat tersebut, menyimpannya di lemari khusus, dan menyerahkan kuncinya kepada petugas jaga. Petugas jaga kemudian menyimpan kunci dan bertanggung jawab atas penyimpanan obat.
SOP ini membahas tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat narkotika dan psikotropika di Klinik Anastasia. Petugas farmasi bertanggung jawab untuk mencatat daftar obat tersebut, menyimpannya di lemari khusus, dan menyerahkan kuncinya kepada petugas jaga. Petugas jaga kemudian menyimpan kunci dan bertanggung jawab atas penyimpanan obat.
PELAPORAN OBAT NARKOTIKA SERTA PSIKOTROPIKA No. Dokumen :
No. Revisi:
SOP Tanggal Terbit :
Halaman: 1/
TANDA TANGAN dr. ERNA ASTUTY
KLINIK ANASTASIA ………………………………..
1.Pengertian Penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan obat psikotropika adalah
kegiatan untuk menyimpan, menggunakan, dan melaporkan obat psikotropika dan narkotika yang da di klinik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2.Tujuan Memberikan ketentuan tentang penyimpanan, penggunaan, dan pelaporan
obat psikotropika dan narkotika
3.Kebijakan SK Kepala Klinik No........ Tentang pengelolaan obat
4.Referensi Buku pedoman pengelolaan obat publik dan pembekalan kesehatan di
puskesmas, Direktorat Jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5.Prosedur 1. Petugas farmasi membuat daftar obat psikotropika dan narkotika.
2. Petugas farmasi menyimpan dan mengunci obat tersebut di lemari psikotropika dan narkotika yang ada 3. Petugas farmasi menyerahkan kunci lemari pskikotropika dan narkotika kepada petugas jaga. 4. Petugas jaga menyimpan kunci dan bertanggung jawab