Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

NO.DOKUMEN : NO.REVISI : HALAMAN :

RSUD 21.05.00 1 1/2


KABUPATEN
BUTON

Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Pasarwajo

STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.RAMLI CODE,M.MKes
NIP.19720116 200212 1 004

Penyimpanan obat high alert yang dimaksud adalah cara


yang dilakukan untuk penyimpanan obat-obat high alert
PENGERTIAN atau obat-obatan yang jika salah diberikan pada pasien
akan menimbulkan kesalahan sentinel.
Tujuan Umum : Meningkatkan mutu pelayanan farmasi
dan keselamatan pasien Rumah Sakit Umum Daerah
TUJUAN Kabupaten Buton

Tujuan Khusus : mencegah terjadinya kesalahan dalam


pengambilan obat high alert
1. SK Direktur Nomor 162 Tahun 2019 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Kefarmasian di RSUD
Kab.Buton

1. Identifikasi setiap obat yang diterima dan tentukan


apakah obat tersebut termasuk dalam kategori high
alert atau tidak.
PROSEDUR 2. Jika obat yang diidentifikasi termasuk obat high
alert, maka obat tersebut harus disimpan ditempat
penyimpanan khusus dan ditempelkan label “ High
Alert “
3. Penyimpanan obat-obat high alert digudang farmasi
dan di depo-depo farmasi ditempatkan pada tempat
yang terpisah dari obat-obat yang lain dan diberi
penandaan/label “High Alert”
4. Obat-obat high alert yang terdapat diruang
perawatan harus ditempatkan pada tempat yang
terpisah, diberi penandaan/label “High Alert”
5. Obat-obat high alert yang harus disimpan pada
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

NO.DOKUMEN : NO.REVISI : HALAMAN :

RSUD 21.5.0 1 2/2


KABUPATEN
BUTON

suhu tertentu (refrigator) harus terpisah dari obat-


obat yang lain dan diberi penandaan/label “High
Alert”
6. Penyimpanan obat high alert berdasarkan bentuk
sediaan, suhu penyimpanan, alfabetis dan prinsip
FIFO dan FEFO
1. Gudang Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai