Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT-OBAT HIGH ALERT

di NURSE STATION
NO DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN
2

RSUD Pariaman

Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)

Ditetapkan oleh:
Direktur
Tanggal Terbit
dr. Indria Velutina
NIP: 19680622 200003 2 002

Pengertian :

Penyimpanan obat-obat high-alert, konsentrat tinggi serta narkotika


dan psikotropika serta obat kemoteraphy merupakan penataan sampai
dengan penyusunanan obat-obat High Alert dan Elektrolit Konsentrat
di Instalasi farmasi.

Tujuan :

Sebagai acuan untuk menyimpan obat-obat high-alert, konsentrat


tinggi serta narkotika dan psikotropika serta obat kemoteraphy yang
diterima dari gudang farmasi agar mudah dalam pengambilan obat
sehingga tidak terjadi kerusakan.

Kebijakan :
Prosedur :

Penyimpanan Obat High Alert di Trolley Emergency :


1. Perawat Ruangan akan melapor ke bagian farmasi setiap
membuka trolley emergency.
2. Perawat Ruangan melapor obat-obat yang terpakai di Trolley
Emergency berserta jumlah pemakaian obat tersebut.
3. Dokter yang menggunakan akan menulis resep obat-obat yang
terpakai di Trolley Emergency.
4. Staf Farmasi akan memberikan obat sesuai resep
5. Staf farmasi akan mengunci kembali Trolley Emergency setelah
dimasukkan kembali semua obat-obat yang telah terpakai.
Penyimpanan Obat High Alert untuk penggunaan rutin di Ruangan :
1. Dokter DPJP akan menulis obat-obat High Alert yang
diperlukan
2. Perawat akan menginput obat sesuai resep.
3. Staf portir obat farmasi mengantar Obat High Alert ke Nurse
Station
4. Perawat akan menyimpan obat High Alert di tempat khusus
obat high alert.
5. Perawat akan membuat identitas pasien ( nama, MR , Tanggal
Lahir) pada Obat High Alert.
6. Perawat akan menyimpan obat High Alert yang sejenis di

tempat yang sama untuk semua pasien.


Unit Terkait :

1. Instalasi Farmasi
2. Nurse Station

Anda mungkin juga menyukai