DINAS KESEHATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : .
KESATU : Keputusan direktur Rumah Sakit Umum Daerah Matraman
tentang kebijakan pengadaan obat bila kosong atau tidak tersedia
di rumah sakit umum daerah matraman
KEDUA Poin-poin kebijakan Pengadaan obat bila kosong atau tidak
tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Matraman dijelaskan
sebagaimana terlampir dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Pengadaan obat bila kosong atau tidak tersedia di Rumah Sakit
Umum Daerah Matraman sebagaimana dijelaskan lebih lanjut
dalam Panduan Pengadaan obat.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 24 April 2019
(1) Pengadaan bila sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
tidak ada dalam stok atau tidak tersedia saat dibutuhkan dijelaskan dalam SPO
Penanganan ketidaktersediaan obat
(2) Instalasi Farmasi melakukan pemberitahuan kepada staf medis serta saran
substitusinya jika stok sediaan farmasi kosong / tidak tersedia
(3) Instalasi farmasi membuat perjanjian kerjasama dengan apotik / RS / Suplier
untuk Pengadaan obat bila kosong atau tidak tersedia untuk menjamin keaslian
obat
(4) Kekosongan persediaan perbekalan farmasi dicatat dalam buku obat kosong,
dan dilaporkan kepada tim pengadaan, kemudian direkap kedalam laporan /
catatan kekosongan obat.
(5) Obat – obatan yang disediakan instalasi farmasi adalah obat yang memiliki
nomor izin edar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Indonesia
dan diperoleh dari Pedagang Besar Farmasi yang berkekuatan hukum.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 24 April 2019