KABUPATEN BUTON TANGGAL TERBIT : Ditetapkan di : Pasarwajo Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 06.03.2019 dr.RAMLI CODE,M.MKes NIP.19720116 200212 1 004 PEMBINA, IV/a Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan oleh apoteker secara mandiri atau PENGERTIAN bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien secara langsung dan mengkaji masalah terkait obat, memantau terapi obat dan reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD), meningkatkan terapi obat yang rasional dan menyajikan informasi obat kepada dokter, pasien serta profesional kesehatan lainnya. Pelaksanaan praktek apoteker ke ruang perawatan TUJUAN bertujuan : 1. Pasien mendapatkan obat sesuai rejimen (indikasi, bentuk sediaan, dosis, rute, frekuensi, waktu ) 2. Pasien mendapatkan terapi obat secara efektif dengan resiko minimal ( efek samping, medication error) KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 162 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kab.Buton
1. Waktu visite mandiri dilakukan oleh apoteker tidak
setiap saat hanya saja di jam praktek apoteker tersebut, sehingga apoteker harus selalu berkoordinasi dengan perawat di ruang rawat inap.
2. Persiapan praktek visite harus memperhatikan hal-
hal sebagai berikut : PROSEDUR a. Seleksi pasien ; karena keterbatasan petugas pelayanan visite diprioritaskan untuk pasien geriatri, anak dan pasien insentif care b. Pengumpulan informasi penggunaan obat antar VISITE APOTEKER PADA PASIEN RAWAT INAP
NO.DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
RSUD 21.05.050 0 2/2
KABUPATEN BUTON lain : data pasien, keluhan utama, riwayat penyakit saat ini, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat penggunaan obat, riwayat alergi atau ROTD, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan diagnostik masalah medis, catatan penggunaan obat saat ini dan catatan perkembangan pasien. c. Pengkajian masalah terkait obat : efektivitas terapi dan efek samping obat. d. Fasilitas praktek visite bisa berupa buku 3. Pelaksanaan visite mandiri ke ruang perawatan meliputi : a. Perkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya b. Dengarkan respon yang disampaikan oleh pasien dan identifikasi masalah. c. Berikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan dengan masalah terkait penggunaan obat kepada perawat atau dokter. d. Lakukan pemantauan implementasi rekomendasi e. Lakukan pemantauan efektivitas dan keamanan terkait penggunaan obat dengan menggunakan metode Subject, Object, Assesment, Plan (SOAP) f. Dokumentasikan kegiatan visite dengan dengan disusun berdasarkan nama pasien atau rekam medik dan dikelola dengan baik agar terjaga kerahasiaannya.