Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT

No. Dokumen : SOP/KMP/PKM-PB/

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : Januari 2022
Halaman : 1/
UPTD CERIANTI, SKM, M.AP
PUSKESMAS NIP.198303022009042
PENDOPO 002
BARAT

1. Pengertian Proses Suatu kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Petugas


Farmasi untuk memberikan informasi secara akurat, jelas dan
terkini tentang obat atau sediaan lain kepada pasien.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian


Informasi Penggunaan Obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung jawab klinik insani
No 445/ PKM-PB/KEP/I/2022 tentang pedoman pelayanan
kefarmasian
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 73 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
5. Prosedur 1. Petugas Farmasi memanggil nama pasien seperti yang
tertulis pada label atau etik obat
2. Petugas farmasi memastikan bahwa obat yang diterima tepat
pasien dengan menanyakan nama dokter yang melayani dan
tanggal lahir pasien
3. Petugas farmasi memastikan bahwa obat yang dterima sesuai
dengan indikasi penyakit pasien dengan menanyakan
keluhan penyakit yang dirasakan pasien
4. Petugas farmasi memberikan informasi kepada pasien
berdasarkan resep atau catatan pengobatan pasien (patient
medication record) atau kondisi kesehatan pasien baik lisan
maupun tertulis.
5. Petugas farmasi menjawab pertanyaan pasien dengan jelas
dan mudah dimengerti, tidak bias, etis dan bijaksana baik
secara lisan maupun tertulis.
6. Petugas farmasi menyampaikan informasi penggunaan obat
kepada pasien meliputi :
a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing – masing obat.
b. Bagaimana cara memakai /menggunakan obat
c. Waktu mengkonsumsi /menggunakan obat, sebelum dan
sesudah makan
d. Dosis yang diberikan
e. Frekuensi penggunaan obat untuk obat yang memerlukan
rentang jam penggunaan.
f. Peringatan atau efek samping obat. untuk obat yang memiliki
efek samping dengan perhatian khusus.
g. Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek samping obat
untuk obat yang memiliki efek samping dengan perhatian
khusus.
h. Tata cara penyimpanan obat untuk obat yang harus dengan
penyimpanan khusus
7. Petugas farmasi meminta tanda tangan pasien pada form /
lembar pemberian informasi obat

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Farmasi
9. Dokumen
Terkait
10. Rekam No Yang Isi Tanggal mulai

2/2
Histori diubah Perubaha diberlakukan
Perubahan n

2/2

Anda mungkin juga menyukai