Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN TERAPI OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD MAJALAYA 1
KABUPATEN BANDUNG
DITETAPKAN OLEH
Tanggal terbit DIREKTUR UTAMA RSUD MAJALAYA

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
dr. Hj.Yuli Irnawaty Mosjasari. MM
Pembina TK.I
NIP. 197107282002122002
1. Pemantauan terapi obat merupakan suatu proses
PENGERTIAN
yang mencakup kegiatan untuk memastikan
terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi
pasien.
2. Obat yang aman, efektif, dan rasional adalah …..
Sebagai pedoman untuk meningkatkan efektivitas
TUJUAN terapi dan meminimalkan resiko Reaksi Obat yang
Tidak Dikehendaki (ROTD).
1. Peraturan Menteri Kesehatan no 72 tahun 2016
KEBIJAKAN tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit.
2. SK Direktur Utama Nomor
445/392.C.K/RSUD/VIII/2018 Tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi RSUD
Majalaya
PROSEDUR 1. Seleksi Pasien
Mengingat terbatasnya jumlah apoteker
dibandingkan dengan jumlah pasien, maka perlu
ditentukan prioritas pasien yang akan dipantau.
Seleksi dilakukan berdasarkan:
a. Kondisi Pasien
b. Obat
PEMANTAUAN TERAPI OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD MAJALAYA 1
KABUPATEN BANDUNG
2. Pengumpulan Data Pasien

Data dapat diperoleh dari:

a. Rekam Medik
b. Profil pengobatan pasien atau pencatatan
penggunaan obat
c. Wawancara dengan pasien, anggota keluarga,
dan tenaga kesehatan lain.
3. Identifikasi Masalah terkait Obat
Masalah terkait obat dapat dikategorikan sebagai
berikut:
a. Ada indikasi tetapi tidak diterapi
b. Pemberian obat tanpa indikasi
c. Pemilihan obat yang tidak tepat
d. Dosis terlalu tinggi
e. Dosisi terlalu rendah
f. Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)
g. Interaksi obat
h. Pasien tidak menggunakan obat karena suatu
sebab
4. Rekomendasi Terapi
Tujuan utama pemberian terapi obat adalah
peningkatan kualitas hidup pasien. Pilihan terapi
dari berbagai alternatif yang ada ditetapkan
berdasarkan:
a. Efikasi
b. Keamanan
c. Biaya
d. Regimen yang mudah dipatuhi
PEMANTAUAN TERAPI OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD MAJALAYA 1
KABUPATEN BANDUNG
5. Rencana pemantauan
Apoteker dalam membuat rencana pemantauan
perlu menetapkan langkah-langkah:
a. Menetapkan parameter farmakoterapi
b. Menetapkan sasaran terapi
c. Menetapkan frekuensi pemantauan
6. Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut pasien harus mendapatkan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) secara
tepat.
UNIT TERKAIT 1.

Anda mungkin juga menyukai