Ditetapkan
Direktur RS. Bhakti Husada II Purwakarta
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
23 Agustus 2018
Prosedur 3. Dilakukan analisa data yang telah terkumpul untuk mengidentifikasi adanya masalah terkait
obat/ Drug Related Problem (DRP) yang dapat dikategorikan sebagai berikut
a. Ada indikasi tetapi tidak diterapi
b. Pemberian obat tanpa indikasi
c. Pemilihan obat yang tidak tepat (bukan merupakan pilihan pertama,
obat yang tidak cost effective, kontraindikasi)
d. Dosis terlalu tinggi
e. Dosis terlalu rendahReaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
f. Interaksi obat
Standar Prosedur
Operasional
3. Jika ditemukan masalah terkait obat, maka farmasis membuat rekomendasi
kepada tenaga kesehatan terkait.
4. Hasil evaluasi DRP pada kegiatan PTO didokumentasikan ke dalam rekam
medis pasien dengan metode S-O-A-P (Subjektif – Objektif – Assessment
– Plan);
a. Data subjektif adalah semua keluhan yang dirasakan pasien
Prosedur b. Data objektif adalah hasil pemeriksaan yang dapat diukur
c. Assessment adalah masalah terkait obat
d. Plan adalah rekomendasi yang diberikan berdasarkan assessment yang
dilakukan
Catat DRP terkait ROTD dalam status pasien dan membuat laporan
sebagai insiden keselamatan pasien (IKP) ke Komite PMKP dalam waktu
2x24 jam.
1. KelompokStafMedikterkait
2. Unit rawat Inap
Unit Terkait 3. Komite PMKP
4. TFT