Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN TERAPI OBAT ANTIBIOTIK

No.Dokumen No.Revisi Halaman


-PPRA-02 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
10 Januari 2022
OPERASIONAL
Prof. dr. Endy M. Moegni, SpOG(K)
NIK : 12470406-01
Pengertian Pemantauan terapi obat (PTO) adalah suatu proses yang mencakup
kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi
pasien.

Tujuan 1. Mengetahui masalah obat terkait dengan terapi (Drug Therapy


Problem) dalam pengobatan pasien yang menggunakan antibiotik.
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan Apoteker dalam
mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah terkait obat.
3. Sebagai salah satu media komunikasi yang dapat diterapkan
dalam melaksanakan kolaborasi antara profesi kesehatan di
Rumah Sakit (RS) dalam penanganan pasien di ruang perawatan.
4. Meningkatkan dan mewujudkan hasil pengobatan yang maksimal
serta dapat meminimalisir hingga mencegah terjadinya reaksi obat
yang tidak diinginkan pada pasien dan resistensi antibiotik.

Kebijakan SK Direktur RS.YPK Mandiri No:29B/KEP/I/RSYPK/I/2022 Tentang


Pedoman Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

Prosedur 1. Pemantauan terapi obat antibiotik dilakukan oleh Apoteker yang


bertugas di bawah pengawasan komite PPRA.
2. Pemantauan terapi obat yang dilakukan meliputi pengkajian pemilihan
obat, dosis obat, cara pemberian obat, respons terapi, reaksi obat yang
tidak dikehendaki (ROTD) dan rekomendasi perubahan atau alternatif
terapi.
3. Pada kegiatan pemantauan terapi obat, bila ditemukan ketidaksesuaian
atau terdapat masalah terkait obat (Drug Related Problem), maka
Apoteker serta Dokter ruangan dapat melakukan tindak lanjut dengan
memberikan rekomendasi serta mengkonfirmasikan kepada Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)

PEMANTAUAN TERAPI OBAT ANTIBIOTIK

No.Dokumen No.Revisi Halaman


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN RS YPK MANDIRI
-PPRA-02 0 2/2

Prosedur 4. Rekomendasi pengobatan oleh Apoteker dan dokter ruangan yang telah
dikonfirmasikan serta disetujui oleh DPJP dapat ditulis pada catatan
perkembangan pasien terintegrasi dan dituliskan pada formulir
Pemantauan Terapi Obat
5. Jika Rekomendasi pengobatan yang disarankan oleh Apoteker dan
dokter ruangan tidak disetuji oleh DPJP maka Apoteker membuat
laporan kepada komite PPRA.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Kamar Operasi/kamar Pulih
3. Instalasi Kamar Bersalin
4. Instalasi Rawat Bayi
5. Instalasi Rawat Jalan/Poliklinik
6. Instalasi Gawat Darurat
7. Instalasi Farmasi

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN RS YPK MANDIRI

Anda mungkin juga menyukai