FARMASI KLINIS
DI RUMAH SAKIT
06 September 2022
KELOMPOK 2
PSPA UNIGA – ANGKATAN VIII - 2022
1. AI NURHIZIAH, S.Farm
2. AJI NUR AKBAR, S.Si
3. ANANDA GELAR PAMUNGKAS, S.Farm
4. ANDI PERMANA, S.Farm
5. ANISA RAHAYU, S.Farm
6. DEDE SHOLIH, S.Farm
7. DESTI KHOIRUNNISA RAMADHAN, S.Farm
8. DHEA SITI HAJAR, S.Farm
9. DILA AULIA DHASEFA, S.Farm
10. EGI TAUFIK GINANJAR, S.Farm
International
Pharmacetical
Federation
Latar Belakang
• Pelayanan kesehatan berfokus pada pasien memerlukan kerjasama
professional yang terlibat di dalamnya untuk mencapai hasil optimal, di
antaranya apoteker.
• Rantai proses pengobatan pasien dimulai sejak obat dibutuhkan oleh pasien
dengan adanya resep, obat disiapkan dalam proses dispensing, obat
digunakan dan pemantauan efektivitas maupun keamanan
What?
Pelayanan Farmasi Klinik di Rumah Sakit merupakan pelayanan
langsung yang diberikan Apoteker kepada pasien dalam rangka
meningkatkan outcome terapi dan meminimalkan risiko
terjadinya efek samping karena Obat, untuk tujuan keselamatan
pasien (patient safety) sehingga kualitas hidup pasien (quality of
life) terjamin.
Lantas
MESO
PTO
VISITE
KONSELING
REKONSILIA
SI EPO
PIO
RPO
DSSTERIL
PPR PKOD
PENGKAJIAN DAN PELAYANAN RESEP
Resep
CONTOH CARA PENGERJAAN
PENGKAJIAN RESEP
Rumah Sakit A
Jl. 01, Ds. A, Kec. A, Kab. A, Prov. Jabar
Telp. 000 000 000 / Email : rs1@gmail.com
Ny. abcdefg
PELAYANAN RESEP
● Obat Jadi = Kurang dari 30 Menit ● Obat Jadi = Kurang dari 10 Menit
● Obat Racikan = Kurang dari 60 Menit ● Obat Racikan = Kurang dari 25 menit
Penelusuran
Riwayat
Obat
• Wawancara
• Rekam Medis
• Pencatatan Penggunaan Obat Pasien
Tahapan PRO
1. Membandingkan riwayat penggunaan Obat dengan data rekam medik/pencatatan penggunaan Obat untuk
mengetahui perbedaan informasi penggunaan Obat
2. Melakukan verifikasi riwayat penggunaan Obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan lain dan memberikan
informasi tambahan jika diperlukan
3. Mendokumentasikan adanya alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)
4. Mengidentifikasi potensi terjadinya interaksi Obat
5. Melakukan penilaian terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan Obat
Tahapan RPO
6. Melakukan penilaian rasionalitas Obat yang diresepkan
7. Melakukan penilaian terhadap pemahaman pasien terhadap Obat yang digunakan
8. Melakukan penilaian adanya bukti penyalahgunaan Obat
9. Melakukan penilaian terhadap teknik penggunaan Obat
10. Memeriksa adanya kebutuhan pasien terhadap Obat dan alat bantu kepatuhan minum Obat (concordance aids)
11. Mendokumentasikan Obat yang digunakan pasien sendiri tanpa sepengetahuan dokter
12. Mengidentifikasi terapi lain, misalnya suplemen dan pengobatan alternatif yang mungkin digunakan oleh
pasien.
CONTOH DATA REKAM MEDIK
PENCATATAN PENGGUNAAN OBAT
KARTU BEROBAT DATA REKAM MEDIK
CONTOH DATA REKAM MEDIK
PENCATATAN PENGGUNAAN OBAT
Proses membandingkan instruksi pengobatan dengan
obat yang telah di dapat pasien. Rekonsiliasi
dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan Obat
(medication error).
REKONSILIASI OBAT
REKONSILIASI OBAT
Pengumpulan
Komparasi Konfirmasi Komunikasi
Data
CONTOH FORMULIR REKONSILIASI OBAT
Pelayanan Informasi
Obat (PIO)
Pelayanan informasi obat (PIO)
merupakan kegiatan penyediaan dan
pemberian informasi, rekomendasi obat
yang independent, akurat, tidak bias,
terkini, dan komprehensif yang dilakukan
oleh apoteker. Apoteker kepada dokter,
Apoteker, perawat, profesi kesehatan
lainnya serta pasien dan pihak lain di luar
Rumah Sakit.
Goals PIO :
1. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien
dan tenaga kesehatan
1. Pasien kondisi khusus (pediatri, geriatri, gangguan fungsi ginjal, ibu hamil dan menyusui)
2. Pasien dengan terapi jangka panjang/penyakit kronis (TB, DM, epilepsi, dan lain-lain)
3. Pasien yang menggunakan obat-obatan dengan instruksi khusus (penggunaan kortiksteroid dengan tappering
down/off)
4. Pasien yang menggunakan Obat dengan indeks terapi sempit (digoksin, phenytoin)
5. Pasien yang menggunakan banyak Obat (polifarmasi)
6. Pasien yang mempunyai riwayat kepatuhan rendah
FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN KONSELING OBAT
Terapi Obat
Informasi
Obat
Apakah sudah tepat terapi Seperti halnya tanya lima O
nya?
Kondisi
Reaksi Obat Klinis
Pasien
Terjadi Reaksi Obat yang Pengamatan seperti
tidak diinginkan kah? gejala, kondisi, kadar obat
dll
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan
suatu proses yang mencakup kegiatan
untuk memastikan terapi Obat yang aman,
efektif dan rasional bagi pasien.
1 2
Kemampuan penelusuran
informasi dan penilaian kritis Kerahasiaan informasi
terhadap bukti terkini dan
terpercaya (Evidence Best
Medicine)
3
Kerjasama dengan tim
kesehatan lain (dokter
dan perawat)
MONITORING EFEK SAMPING OBAT
MESO
Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon
terhadap Obat yang tidak dikehendaki, yang terjadi
pada dosis lazim yang digunakan pada manusia
untuk tujuan profilaksis, diagnosa dan terapi.
• Menjamin agar pasien menerima Obat sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.
• Menjamin sterilitas dan stabilitas produk.
• Melindungi petugas dari paparan zat berbahaya.
• Menghindari terjadinya kesalahan pemberian Obat.
Sumber Daya
Manusia
Teknik
Distribusi
Aseptis
Kondisi
Penyimpanan
Khusus
Persyaratan Umum
PKOD
Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
merupakan interpretasi hasil pemeriksaan kadar Obat
tertentu atas permintaan dari dokter yang merawat karena
indeks terapi yang sempit atau atas usulan dari Apoteker
kepada dokter.
Goals PKOD
● Memastikan kadar obat berada dalam kisaran terapi yang
direkomendasikan untuk memantau efektivitas maupun toksisitas.
● Sebagai referensi dalam menentukan dosis terapi obat yang optimal
berdasarkan kondisi klinis pasien.
● Mengelola rejimen obat untuk mengoptimalkan hasil terapi.
Thanks !
Any Question?