Anda di halaman 1dari 1

MONITORING EFEK SAMPING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


… 0 1 dari 1

Ditetapkan
Tanggal Terbit Penanggung Jawab Klinik,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
…..
dr. Galih Maygananda Putra
Efek samping obat adalah respon terhadap suatu obat yang merugikan
dan tidak diinginkan dan yang terjadi pada dosis yang biasanya digunakan
pada manusia untuk pencegahan, diagnosis, atau terapi penyakit atau
untuk modifikasi fungsi fisiologik.
Pengertian Monitoring efek samping obat (MESO) adalah kegiatan pemantauan
setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang
terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosa, dan terapi.
1. Umum :
Memenuhi standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit.
2. Khusus :
a. Menemukan efek samping obat (ESO) sedini mungkin terutama yang
Tujuan berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang.
b. Mencegah terulangnya kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki

Pelayanan monitoring efek samping obat mengacu pada Surat Keputusan


Kebijakan Penanggung Jawab Klinik …. Nomor ……. tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian di Klinik Putra Rahayu Medika
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik.
1. Petugas Farmasi menerima laporan dari dokter dan perawat atau
keluhan pasien sehubungan dengan ketidaknyamanan setelah minum
obat dan menggali informasi terkait penggunaan obat.
2. Menganalisis kausalitas dengan menggunakan algoritma Naranjo
Prosedur dalam formulir MESO.
3. Membuat laporan ke BPOM secara manual maupun elektronik melalui
link BPOM

Diagram Alir -
1. Farmasi
Unit Terkait 2. Penanggung Jawab Klinik

Anda mungkin juga menyukai