Anda di halaman 1dari 1

MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)

No. Dokumen : No. Revisi : - Halaman : 1/1

Di Tetapkan oleh,
Penanggungjawab Klinik
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL

Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat


yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada
PENGERTIAN
dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi
Sebagai acuan Langkah-langkah dalam;
1. Menemukan Efek Samping Obat sedini mungkin
terutama yang berat, tidak dikenal dan jarang terjadi
2. Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping
TUJUAN
obat yang sudah dikenal, baru ditemukan
3. Mengenal semua factor yang mungkin dapat
menimbulkan/mempengaruhi timbulnya efek
samping obat
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2014 tentang Klinik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
REFERENSI
2009 Tentang Kesehatan
3. PMK 34-2021 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Klinik
1. Tenaga Kesehatan atau pasien atau keluarga pasien
menemukan kejadian efek samping obat
2. Tenaga Kesehatan, pasien atau keluarga pasien
melaporkan kepada perawat jaga, atau dokter dan atau
PROSEDUR Apoteker di klinik
3. Apoteker membuat/mengisi laporan MESO untuk
ditandatangani kepala Klinik
4. Laporan MESO dikirim/disampaikan ke Kepala
BPOM RI dan instansi terkait

Anda mungkin juga menyukai