Anda di halaman 1dari 2

MONITORING EFEK SAMPING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/SPO/FAR/RSUM/VI/2019 01 1/2
Jl. Evakuasi No. 116
Cirebon 45153

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
01 Juli 2019
OPERASIONAL

drg. Mia Amalia, Sp.Ort

Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang


tidak dikehendaki, yang lazim digunakan pada manusia untuk tujuan
Pengertian
profilaksis , diagnosa dan terapi . Efek samping obat adalah reaksi obat
yang tidak dikehendaki yang terkait dengan kerja farmakologi.

 Menentukan efek samping obat (ESO) sedini mungkin terutama


yang berat,tidak dikenal,frekuensinya jarang
 Menentukan frekuensi dan insidensi ESO yang sudah dikenal
dan yang baru saja ditemukan
Tujuan  Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan
angka kejadian dan hebatnya ESO
 Meminimalkan risiko kejadian reaksi obat yang tidak
dikehendaki
 Mencegah terulang kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki

1. Kepmenkes No. 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar


Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
2. Pemantauan dan pelaporan Efek Samping Obat dilaksanakan
jika ditemukan kasus atau laporan dugaan terjadinya efek
samping obat
3. Monitoring Efek Samping Obat dikoordinir oleh sub Komite
Kebijakan
Farmasi dan Terapi dan pelaporannya ditujukan kepada Instalasi
Farmasi.
4. Laporan Efek Samping Obat ditulis di formulir Monitoring Efek
Samping Obat Nasional yang dikeluarkan oleh Pusat Monitoring
Efek Samping Produk Terapetik (MESPT) Direktorat Pengawas &
PKRT-BPOM RI.
Prosedur 1. Laporkan efek samping obat (ESO) pada saat diidentifikasi
adanya kejadian, oleh tenaga kesehatan yang pertama
menemukan ESO.
2. Laporkan ESO yang terjadi ke Apoteker.
MONITORING EFEK SAMPING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/SPO/FAR/RSUM/VI/2019 01 2/2
Jl. Evakuasi No. 116
Cirebon 45153

3. Tuliskan laporan ESO dalam form Monitoring Efek Samping Obat


Nasional oleh Apoteker..
4. Laporkan kejadian ESO ke Sub komite Farmasi dan Terapi untuk
ditindaklanjuti.
5. Identifikasi dan analisa laporan ESO yang terjadi, oleh tim Sub
komite Farmasi dan Terapi.
6. Laporkan kejadian ESO yang sudah diidentifikasi dan dianalisa ke
Panitia Efek Samping Obat Nasional

Dokumen  Form Monitoring Efek samping Obat

Unit Terkait  Perawat, Dokter, Apoteker, Pusat MESO Nasional-BPOM.

Anda mungkin juga menyukai