No. Dokumen No. Revisi Halaman : UPTD. Rumah Sakit 51/FAR/II/2022 00 1/2 Jiwa Naimata Tanggal Terbit : Ditetapkan : STANDAR Direktur Rumah Sakit Jiwa PROSEDUR 7 Februari 2022 Naimata Kupang OPERASIONAL
dr. Aletha D. Pian, MPH
NIP. 19671214200604 2 008
PENGERTIAN Merupakan proses kegiatan pemantauan dan pelaporan
respon atau Reaksi Obat Tidak Diinginkan/Dikehendaki (ROTD) yang dapat menyebabkan kerugian atau bahaya pada dosis lazim/ normal untuk profilaksis, diagnosis atau terapi atau untuk memodifikasi fungsi fisiologis. TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan proses kegiatan pemantauan dan pelaporan Efek Samping Obat (ESO) dalam rangka terwujudnya keselamatan penggunaan obat (medication safey), terdatanya kejadian Efek Samping Obat (ESO) sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal, frekuensi jarang serta terinformasikan dengan sesegera mungkin kepada dokter, tersedianya data Efek Samping Obat (ESO), teridentifikasinya factor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian dan tingkat keparahan Efek Samping Obat (ESO) yang terjadi. KEBIJAKAN SK Direktur Nomor UPDINKES.441.3.800/RSJNK/288/II/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang PROSEDUR 1. Dokter atau Perawat atau Apoteker Klinis mengidentifikasi adanya dugaan kejadian Efek Samping Obat (ESO) di ruangan dan sesegera mungkin mencatat pada formulir Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Nasional berwarna kuning yang tersedia di nurse station pada masing-masing ruangan perawatan inap. Pencatatan dilakukan selengkap mungkin sesuai dengan kolom yang ada pada formulir tersebut; 2. Formulir Monitoring Efek Samping Obat (MESO) yang telah dilengkapi dilaporkan ke Tim Farmasi dan Terapi (TFT) dengan tembusan kepada Instalasi Farmasi; 3. Tim Farmasi dan Terapi (TFT) membuat salinan sebagai dokumentasi rumah sakit; 4. Instalasi Farmasi melaporkan hasil Monitoring Efek Samping Obat (ESO) dengan formulir asli kepada Pusat Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Nasional- Direktorat Pengawasan Produk Teraeutik dan PKRT- Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; MONITORING DAN PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT (ESO) PADA PASIEN No. Dokumen No. Revisi Halaman : UPTD. Rumah Sakit 51/FAR/II/2022 00 2/2 Jiwa Naimata 5. Apoteker klinis mendokumentasikan salinan MESO dengan baik; 6. Secara periodik dilakukan evaluasi atau pengkajian terhadap hasil MESO ini. UNIT TERKAIT 1. Dokter Penanggung Jawab PasieN 2. Tim Farmasi dan Terapi 3. Instalasi Farmasi 4. IGD 5. ICU 6. Instalasi Rawat Inap 7. Pusat Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Nasional- Badan Pengawas Obat dan Makanan RI;